Y.NINING SRIWURYANINGSIH
Patologi Klinik F K UKDW
IMMUNOHEMATOLOGI
• Mengacu pada reaksi imunologi yang
melibatkan komponen-komponen darah.
• Mewakili cabang ilmu Patologi Kliniik :
– transfusi darah dan komponennya
– patogenesis, diagnosis, pencegahan dan
managemen imunisasi (sensitization) yang
berhubungan dengan kehamilan.
– pemeriksaan lekosit untuk transplantasi organ.
– pemecahan laboratorium masalah asal-usul ORTU
IMUNOHEMATOLOGI
3
IMUNOHEMATOLOGI
KLINIS PENTING:
• PENYESUAIAN DONOR DAN RESIPIEN
TRANSFUSI DARAH, TRANSPLANTASI
• IDENTIFIKASI DAN PENCEGAHAN ALLO
IMUNISASI WANITA HAMIL OLEH ANTIGEN
RHESUS.
• Dx, MERAMALKAN PROGNOSE & MENENTUKAN
THERAPHI HDN/AKIBAT ALLOANTIBODI
• Dx DAN PEMERIKSAAN DESTRUKSI ERIT OLEH
AUTO/ALOANTIBODI
Pemeriksaan laboratorium yg sering
dilakukan untuk kepentingan klinis adalah :
HDN AIHA
Coomb’s test
Gol drh ABO
mengalami hemolisis
• Abnormal: hemolisis
Dasar-dasar imunologi
Pendahuluan
Dasar imunologi
• Eritrosit mengekspresikan antigen (Ag) (glikoprotein) di
permukaan sel eritrosit, Ag tsb disebut Aglutinogen
• Aglutinogen bersifat imunogenik
• Antigen A : golongan darah A
• Antigen B : golongan darah B
• Tidak mengekspresikan Ag A & B : gol O
Incomplete Antibody :
Antibodi yg tidak mempunyai kemampuan untuk
menyebabkan aglutinasi secara langsung dari
eritrosit-eritrosit tsb tanpa penambahan fase
antiglobulin (Ig G)
3. Ab tipe hangat ( Warm ) & Ab tipe dingin ( Cold )
Ab tipe warm : bereaksi lebih cepat pd 370 C
(IgG)
Ab tipe cold : bereaksi lebih cepat pd 200C
(IgM)
ABO antigen pada
umumnya
• Penting dalm praktek : A1, A2, (lebih lemah dari
A) dan B
• Adakalanya terlihat : A3, Am,, Ax, B3, dan Oh
A
H
B
A
H
Anti B Anti A
Antigen/aglutinogen A Anti/aglutinin A
Antigen/aglutinogen B Anti/aglutinin B
Golongan AB Golongan O
B H - H
AB -
O
-
-
Anti B Anti A
Anti/aglutinin A
Antigen/aglutinogen A
Antigen/aglutinogen B Anti/aglutinin B
Substansi H
• Constantoulakis menemukan substansi H pd sel
fetus dari semua golongan ABO (ada sejak lahir)
• Substansi H berguna untuk pembentukan antigen A,
B dan H pd eritrosit
• Pembentukan Ag A, B dan H tsb ditentukan oleh
interaksi gen ABO dan Hh
• Substansi H merup struktur dasar Ag A & B
• Bila tdp gen H pd prekursor substance mk akan
diubah mjd substansi H
bila ada gen A / B mk akan mjd Ag A atau B
Substansi H
memp phenotype
Bombay (Oh)
O - - - + + + + -
Golongan BOMBAY
h
BOMBAY
Anti B
Anti A
Anti/aglutinin H
Pentingnya Penggolongan
Darah
Transfusi
Masalah Orangtua
Aglutinasi eritrosit oleh adanya reaksi
antigen-antibodi ada 2 tahap :
1. Tahap Sensitisasi
2. Tahap Hemaglutinasi
Anti-B
B
B
B B
B
B B
Anti A
B
Anti-B
Anti-B
+ B
Anti-B
Hemaglutinasi
= reaksi positiff
Reaksi aglutinasi
Golongan O
Anti-A
Anti A
- H
O - Anti B
O
Anti A -
Anti A
O
Anti B Anti B
Anti-B
+ O
Anti-A Anti-B Anti-AB
Tdk tjd hemaglutinasi
= reaksi negatif
PENGUJIAN GOLONGAN
DARAH
• Salah penggolongan:
– A2B bereaksi lemah dengan A1 gol
B.
– Hypoglobulinemia
– Leukemia; antigen lekosit tertekan,
anemia refrakter antigen A 1 dan H
tertekan.
– Obat obat intravena
LANGKAH MENGATASI
PENYIMPANGAN
• PE + AN GARAM FISIOLOGIS
MENCEGAH ROULEAUX
• KONSENTRAT TROMBOSIT;
– Penderita trombositopeni yg juga butuh darah
– Trombositopenia akibat destrksi ysng berlebihan.
-
Serum MAYOR
REAKSI SILANG
• MAYOR : MEMERIKSA AB DALAM SERUM
RESIPIEN YG DAPAT MENGHANCURKAN
ERITROSIT DONOR.
negatif positif
Ab yg melapisi eritrosit pasien:
• AIHA
Ab donor • HDN
• transfusi sebelumnya
KEUNTUNGAN REAKSI MINOR
Definisi :
Tes utk mendeteksi adanya antibodi tidak sempurna
(incomplete antibody) yang diabsorpsi oleh eritrosit dengan jalan
mereaksikan anti Ig G dan anti komplemen dengan eritrosit yg
sudah tersensitisasi terjadi hemaglutinasi
Serum Coombs :
Serum kelinci yg telah diimunisasi dg fraksi globulin/Ig G manusia,
sehingga disebut juga Serum Anti Globulin
Pembuatan serum Coombs:
• Serum manusia disuntikkan ke kelinci
• Kelinci membuat Ab thd serum mns yg disuntikkan, disebut
Rabbit Antihuman globulin = serum Coombs
Digunakan dlm Tes Coombs / Uji Antiglobulin
• Direct Coomb’s Test
Indikasi : untuk diagnosis
• HDN ( Hemolytic Disease of the Newborn )
• AIHA ( Autoimmune Hemolytic Anemia )
• Reaksi transfusi hemolytik
• Drug Induced Hemolytic Anemia
Cara :
Eritrosit penderita dicuci dengan salin untuk
menghilangkan globulin plasma yang tidak bersifat
antibodi spesifik
Campur dengan serum Coombs tambahkan pada
antibodi spesifik “incomplete“ yg diabsorbsi
/melapisi eritrosit in vivo
DIRECT ANTIGLOBULIN TEST
(DAT)/Direct Coombs Test
Ag Incompl Ab
E
Serum Coombs
hemaglutinasi
Indirek Antiglobulin Test / IAT
( Indirect Coombs Test )
Untuk mendeteksi incomplete antibody Ig G
incomplete yang terdapat didalam serum penderita :
Cara :
Eritrosit normal dari golongan darah yg sama
atau gol darah O disuspensikan ke dalam
serum penderita dan diinkubasikan pada 370 C
Sesudah dicuci dengan salin, tambahkan serum
Coombs, disentrifus 1 menit pada 1000 rpm
agglutinasi serum penderita mengandung
antibodi tsb positif
Ab dlm serum
Ag
IAT
E
E
Inkubasi 37° C
1 2
Serum Coombs
hemaglutinasi
3 4
Kd tes Coombs menghasilkan hasil NEGATIF PALSU,
sebab:
NEGATIF POSITIF
a. Serum a. Serum
b. Eritrosit b. Eritrosit
Donor
e. CCC
PERSYARATAN DONOR
UMUR : 17 – 65 TH
PEMERIKSAAN FISIK:
1. Suhu : < 37,50 ; Nadi 50 – 100 / menit
2. Tek. darah;Sistole 90-160 mm Hg
Diastole 50-90mm Hg
3. Tidak dijumpai luka/ radang kulit
disekitar vena.
4. Hb: laki2 > 12 gr/dl wanita > 11gr/dl
PERSYARATAN DONOR
RIWAYAT MEDIK:
1. Waktu donasi ulangan 2-3 bulan
2. Tidak pernah ditolak sebagai donor
3. Hamil dan 6 minggu post partum tdk boleh,
kecuali transfusi autologus,
4. Ditolak:Post operative < 6 bulan.( operasi
besar)
5. Ditolak: menderita tbc; radang aktif/ proses
degeneratif pada ginjal/hati; kelainan jantung
koroner/ jantung rematik berat.
6. Donor trombosit: 5 hari tidak boleh makan obat
yang menekan fungsi trombosit.
Persyaratan Donor
7 Dihindari yang mempunyai riwayat epilepsi
8 Ditunda : BB turun berlebihan
9 Ditolak: menderita keganasan ;lekemia,
limpoma.
10 Ditolak : donor dengan penyakit infeksi (
hepatitis, sifilis, malaria,AIDS)
11 Donor plasma hanya terbatas bila ada
defisiensi faktor- faktor koagulasi
HAEMOLYTIC DISEASE OF NEW BORN/HDN
Reticulositosis Erit.berinti
(eritroblastosis foetalis )
Hemolisis Bilirubin lewat placenta
Hepar ibu Bil.diglukuronida
ginjal ibu
• Bayi lahir hepar imature bilirubin
sulit hilang dari darah penumpukan
bil.indirek biliruin numpuk diotak
kern Icterus Gangguan neurologis
-Gangguan pernafasan
-Kematian( Bil > 19 mg/dl
SEBELUM LAHIR