Anda di halaman 1dari 31

Psikologi Perkembangan

Dewasa Madya-Lansia
Meyritha Trifina Sari, S.Psi.M.Psi.,Psikolog

Meyritha Trifina Sari, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog


Institut Ilmu Kesehatan Wiyata Husada Mahakam Samarinda,
12 Januari 2020
Materi Pada Hari Ini :
1. Definisi Psikologi Perkembangan

2. Sifat-sifat Perkembangan

3. Tugas Perkembangan Manusia

4. Perkembangan Dewasa Madya-Lansia

5. Tugas Perkembangan Dewasa Madya-Lansia

6. Resiko Penyakit Mental Pada Usia Dewasa Madya-


Lansia
Psikologi Perkembangan
Psyche Jiwa

Logos Ilmu

Psikologi Perkembangan

Sebuah
tahapan
perkembangan
dan perubahan
Perkembangan kejiwaan
manusia yang
sejak dalam
kandungan-
kematian
Sifat – Sifat
Perkembangan :

 Proses Biologis (sifat dasar), Kognitif (perubahan
dalam pemikiran) & Sosiomotoris (relasi individu
dengan orang lain).
 Menghubungan proses biologis, kognitif dan
sosioemosi ex : senyuman.
 Periode Perkembangan Manusia :
 Periode pembuahan hingga kelahiran
 Bayi (kelahiran hingga 18-24 bulan)
 Masa kanak-kanak (2-5 tahun)
 Masa kanak-kanak pertengahan (6 – 11 tahun)
Lanjutan …

 Masa Remaja (10-12, 18 – 21 tahun)
 Masa dewasa awal (20-30 tahun)
 Masa dewasa menengah (40-50 tahun)
 Masa dewasa akhir (60 –70 hingga menjelang
kematian)

SEMUA FASE TERKONEKSI DENGAN PROSES


PERKEMBANGAN
Periode – periode
Perkembangan :

 Periode Prakelahiran (pembuahan hingga kelahiran)
 Periode bayi (infancy) perkembangan sejak lahir
hingga usia 24 bulan, sepenuhnya tergantung pada
orang dewasa.
 Masa kanak-kanak awal, akhir masa bayi hingga
usia 5/6 tahun.
 Masa kanak-kanak pertengahan & akhir, 6 – 11
tahun
 Masa remaja 10 – 12 tahun dan berakhir diusia 18 –
22 tahun.

Lanjutan …

 Masa dewasa awal 20 – 30 tahun. Kemandirian
pribadi & ekonomi, memiih pasangan.
 Masa dewasa menengah 40 – 60 tahun.
 Masa dewasa akhir 60 – 70 tahun atau menjelang
kematian. (pensiun, kesehatan menurun dll)
 Masa dewasa akhir ketika individu menjadi sangat
tua, usia 85 tahun keatas.
Konsepsi Mengenai
Usia :

Usia kronologis adalah jumlah tahun yang telah
dilewati seseorang sejak dilahirkan (Botwinick, 1978)
 Usia Biologis : Usia seseorang ditinjau dari kesehatan
biologisnya, ditentukan kapasitas perkembangan
biologisnya.
 Usia Psikologis : kapasitas adaptif individu
dibandingkan dengan kapasitas individu yang
memiliki usia kronologis yang sama.
 Usia Sosial : merujuk pada peran & harapan sosial
yang terkait dengan peran seseorang.
Masa Dewasa tengah (madya)
(40-60 tahun)

• Masa dewasa tengah/masa paruh baya. Beberapa


definisi menyebutkan masa paruh baya berada di
usia 30-60 thn. Masa dewasa madya adalah rentang
tahun usia terlama dalam tahapan perkembangan.
• Pada masa ini, selayaknya ind adalah sosok yang
matang, tenang, penyesuaian diri yang mantap
terhadap kehidupan dan harapan sosial
Tugas Perkembangan Dewasa
Madya
Kemampuan Psikologis
Usia Madya
• Pada masa ini, Erikson menyebutkan adalah masa
Generativity and Stagnation.
• During this time, adults strive to create or nurture
things that will outlast them; often by parenting
children or contributing to positive changes that
benefit other people. Contributing to society and
doing things to benefit future generations are
important needs at the generativity versus
stagnation stage of development.1

• Generativity refers to "making your mark" on the
world by caring for others as well as creating and
accomplishing things that make the world a better
place.
• Stagnation refers to the failure to find a way to
contribute. These individuals may feel disconnected
or uninvolved with their community and with society
as a whole.
Lalu, bagaimana dengan
Kemampuan Kognitif,
Afektif, Motorik pada Usia
Madya?
Issue usia
Dewasa Madya?
1. Kesehatan Fisik
2. Kesehatan Mental
3. Hubungan Sosial
4. Perkembangan Karir
5. Keutuhan Rumah tangga (bagi yang sudah
menikah)
6. Hubungan dengan alam
7. Hubungan dengan Tuhan
Sexuality
• Perubahan Hormonal pada Pria di usia Dewasa Madya :
1. Beberapa pria semakin matang dalam memposisikan diri
sebagai Ayah atau berperansebagai Ayah
2. Mengalami kemunduran kepercayaan diri sebagai sosok laki-
laki
3. Disfungsi ereksi (bisa diakibatkan oleh masalah psikologis)

• Perilaku Seksualitas

1. Pada Pria, masih terdapat ketertarikan hubungan seksual


dengan lawan jenis dibandingkan dengan usia dewas
madya pada wanita.
2. Hidup dengan pasangan suami/istri atau partner of life,
membuat banyak perberbedaan yang lebih positif dalam
usia ini dibandingkan dengan yang tidak memiliki pasangan
hidup.
Fact about older adulthood (do.something.org)

1. Only 3.6% of people over 65 years old are in nursing homes.


Elderly men are likely to live with a spouse while elderly
women are more likely to live alone.[1]
2. 4 in 5 older adults will battle at least one chronic condition or
illness such as heart disorders, arthritis, or osteoporosis. 50%
will battle at least two.[2]
3. By age 75, about 1 in 3 men and 1 in 2 women don't get ANY
physical activity. You can keep seniors fit by hosting a dance
class at your local senior center! Sign up for Dancing With the
Seniors.[3]
4. While fatal crash rates increase starting at age 75, older
drivers' crash rates have fallen faster than the crash rates of
middle-aged drivers. One of the reasons is that older drivers
tend to limit their driving during bad weather and at night.[4]
5. The ratio of women to men over 65 years old is 100 to 76.
The ratio of women to men over 85 years old is 100 to 49
Tahapan Perkembangan Lansia
Ego Integrity vs Desire
Issue Psikologis pada Usia
Lansia (Dewasa Akhir)
Perkembangan pada usia

Kemampuan Memory Ability


Kognitif (Increase/Decrease)
Lansia

Kemampuan
Motorik Integrity
(integritas)
Kemampuan sosial
Desire (hasrat)
“ you’re not getting old, You’re Getting Ready”
ERNESTLINE-82 tahun
• About 15.2 percent of the U.S. population or 49.2 million
Americans are 65 and older.[1] This number is expected
to grow to 98.2 million by the year 2060, at which time
people in this age group will comprise nearly one in four
U.S. residents.
• Di-Indonesia dilihat dari distribusi penduduk lanjut usia
menurut provinsi, terdapat beberapa provinsi yang sudah
mengalami penuaan penduduk pada Tahun 2015. Hasil
Supas 2015 menunjukkan empat provinsi dengan persentase
penduduk lanjut usia tertinggi yaitu Daerah Istimewa
Yogyakarta (13,6%), Jawa Tengah atau Jateng (11,7%), Jawa
Timur atau Jatim (11,5%), dan Bali sebesar 10,4% (BPS,
2016). Meskipun Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan proporsi tertinggi di Indonesia, namun dari segi
jumlah lansia, masih lebih sedikit dibanding Provinsi Jabar,
Jateng atau Jatim.
Apakah resiko-resiko
gangguan mental pada usia
dewasa madya-lansia?
Gangguan Jiwa
Pada Lansia
Sekian perkuliahan tamu pada hari
ini, mohon maaf atas kekurangan.
Sampai jumpa di kesempatan yang
lain.

Meyritha Trifina Sari,


S.Psi.,M.Psi.,Psikolog

Anda mungkin juga menyukai