B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas social
Perkembangan peserta didik yang terjadi di masyarakat social kita, baik itu
perkembangan fisik maupun perkembangan psikomotoriknya masih banyak yang belum
optimal dan belum sesuai dengan tahapan perkembangan fisik dan psikomotorik peserta
didik. Terutama pada anak usia sekolah dasar. Yang mana perkembangan anak usia
sekolah dasar termasuk ke dalam perkembangan masa pertengahan dan akhir anak yang
merupakan kelanjutan dari masa awal anak. Masa pertengahan dan akhir di awali dengan
perkembangan fisik, motoric dan kognitif anak. Oleh karena itu, pada masa ini peran aktif
orang tua dan guru sangat penting untuk mendorong dan menggali semua potensi yang ada
pada diri peserta didik. Agar dapat berperan aktif secara optimal dan melakukan langkah
yang tepat maka orang tua dan guru perlu mempelajari dan memahami perkembangan fisik
anak usia sekolah dasar.
Salah satu yang dapat di lakukan oleh orang tua dan guru adalah memberikan dan
memperhatikan kesehatan serta gizi anak, agar perkembangan fisik dan psikomotorik anak
dapat berkembang dengan baik dan optimal. Orang tua dapat memberikan asupan nutrisi
yang cukup kepada anak berupa makanan dan minuman yang mengandung nilai gizi dan
nutrisi. Sehingga anak tidak mengalami Stunting atau gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak. Seperti hambatan pertumbuhan dan perkembangan, penurunan fungsi
kekebalan, maupun penurunan fungsi kognitif. Sedangkan tugas sekolah melakukan
berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk memberikan pengawasan terhadap
makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah atau di lingkungan sekolah. Sehingga
petumbuhan dan perkembangan peserta didik baik fisik dan otak mendapatkan nutrisi yang
cukup dan dapat meningkatkan kekebalan fisik dan kinerja otaknya.