2023 Oleh :
RIKA NAINI,
S.Pd.I NIM.
22104180111
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah
membimbing umat manusia melalui Lembaga Pendidikan terbaik. Alhamdulillah, Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATERI LEBIH DEKAT DENGAN NAMA-NAMA ALLAH SWT MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING (MAKE A MATCH) PADA PESERTA DIDIK
KELAS V SD NEGERI 1 TERUSAN” dapat
diselesaikan sesuai yang diharakan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan / Ketua LPTK UIN Raden Fatah Palembang yang telah memberikan ijin
serta dukungan secara moral maupun materiil dalam penyelenggaraan PPG Dalam
Jabatan 2023.
2. Dr. H. Alimron, M.Ag, selaku Ketua Program Studi PPG di FTIK UIN SMH Banten
yang telah memberikan layanan dan fasilitas dalam menempuh kegiatan PPG Dalam
Jabatan 2023 ini.
3. Dr. Amilda, MA selaku dosen pengampu Lokakarya Penelitian Tindakan Kelas yang
telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam penyusunan PTK ini.
4. Dr. Karomah, M.Pd selaku dosen Pengampuh PPL yang telah banyak memberikan
bimbingan, saran, dan motivasi dalam penyusunan PTK ini.
5. Asti Triasi, S.Sos.I, M.Pd.I selaku dosen pamong Lokakarya Penelitian Tindakan
Kelas yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam
penyusunan Proposal PTK ini.
6. SITI NURLINA, S.Pd.,SD., selaku Kepala SD Negeri 1 Terusan yang telah
memberiijin pada peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas.
7. Seluruh tim panitia penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2023 yang telah
memfasilitasi dan mendampingi rangkaian kegiatan dengan sabar dan teman yang
sama-sama ikut PPG Batch II tahun 2023.
Sebagai kata akhir tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, kritik, saran dan pengembangan penelitian
selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman dan perbaikan kedepannya.
Penulis,
RIKA NAINI, S.Pd.I
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................ 1
B. Identifikasi masalah................................................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah...................................................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian....................................................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian...................................................................................................................... 5
II. KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................ 7
A. Metode Pembelajaran.............................................................................................................. 7
B. Media Video..................................................................................................................................... 10
C. Hasil Belajar..................................................................................................................................... 12
D. Hipotesis Penelitian.......................................................................................................................... 17
III. METODE PENELITIAN..................................................................................................... 18
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................................................................... 18
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian.................................................................................................... 18
C. Subjek Penelitian.............................................................................................................................. 19
D. Rancangan Tindakan........................................................................................................................ 20
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................................................................... 20
F. Teknik Analisis Data......................................................................................................................... 21
G. Sistematika Pembahasan.................................................................................................................. 23
H. Data Penulis............................................................................................................................. 24
BAB I
Pendahuluan
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ditentukan adalah : “Apakah dengan menerapkan
model pembelajaran Make a Macth dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas V dalam pelajaran materi Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah di SD Neger
1 Terusan”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana dampak penerapan model Make a Macth terhadap hasil belajar peserta didik
kelas V SD Negeri 1 Terusan pada materi mengenal Nama Allah.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini yaitu,
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap
penyelesaian masalah pembelajaran sehingga dapat memberikan gambaran tentang
model pembelajaran yang sesuai dan menarik minat dan motivasi peserta didik dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
2. Manfaat Praktis
Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil yang diharapkan dapat bermanfaat bagi:
a. Bagi Guru
1) Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi guru dengan
penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran minat
motivasi, dan keaktifan peserta didik sehingga dapat menciptakan suasana
belajar yang kreatif, pembelajaran yang kreatif, aktif, inovatif dan efektif.
2) Dapat menjadi referensi sekaligus solusi bagi para guru yang sedang
mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran
b. Bagi Peserta Didik
1) Melalui penelitian ini diharapkan penerapan model Problem Based
learning dapat menjadikan pembelajaran peserta didik lebih menarik dan
mudah dipahami.
2) Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik sehingga hasil
belajar peserta didik dapat meningkat.
3) Dengan penerapan model Problem Based learning peserta didik lebih aktif
dalam proses pembelajaran.
c. Bagi Sekolah
Melalui penelitian ini diharapakan dapat meningkatkan hasil belajar pesera didik.
Sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah serta dapat menjadi bahan informasi
dan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan segala hal yang berkenaan
dengan Pendidikan.
BAB II
Kerangka Teori
A. Landasan Teori
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah langkah operasional atau implementasi dari
strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ketepatan
penerapan metode menunjukkan keberfungsian strategi pembelajaran. Strategi
pembelajaran masih bersifat konseptual dan dilaksanakan dengan metode
pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi adalah “rencana tindakan untuk
mencapai sesuatu” sedangkan metode adalah “cara mencapai sesuatu” (Sanjaya,
2010).
Metode adalah salah satu strategi atau cara yang digunakan guru dalam
pembelajaran yang ingin dicapai. Semakin tepat metode yang digunakan oleh guru,
semakin baik pembelajarannya. Metode berasal dari kata Yunani methodos yang
berarti cara atau jalan. Sudyana (2005:76) menyatakan bahwa metode adalah rencana
umum untuk menyajikan materi pembelajaran bahasa secara berurutan, tidak
mengandung satu bagian yang bertentangan dan semuanya didasarkan pada
pendekatan tertentu.
Pendekatan aksiomatik, yaitu. pendekatan yang memiliki kebenaran yang jelas,
sedangkan metode bersifat prosedural, yaitu pendekatan langkah demi langkah.
Metode adalah penerapan makna prosedural Pembelajaran berlangsung secara teratur
dan bertahap, mulai dari pembuatan kurikulum hingga penyajian pengajaran,
penyajian proses belajar mengajar hingga evaluasi hasil belajar.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran adalah suatu rencana yang menyeluruh dan sistematis untuk menyajikan
mata pelajaran. Metode pembelajaran dilaksanakan secara teratur dan bertahap dengan
cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan tertentu dalam keadaan yang berbeda-
beda.
1. Guru menyiapkan kartu yang berisi beberapa konsep yang cocok untuk
sesi review, salah satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
2. Masing-massing siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal atau
jawaban dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
3. Masing-masing siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.
4. Masing-masing siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu, diberi poin.
5. Apabila siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan temannya akan
mendapatkan hukuman yang telah disepakati bersama.
6. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
7. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi
pembelajaran.
6. Hasil Belajar
Pengertian Hasil
Belajar
Untuk memberikan pengertian tentang hasil belajar maka akan diuraikan
terlebih dahulu dari segi bahasa. Pengertian ini terdiri dari dua kata “hasil‟ dan
“belajar‟. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti : 1) Sesuatu yang diadakan
oleh usaha, 2) pendapatan; perolehan; buah. Sedangkan belajar adalah perubahan
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Secara umum Abdurrahman menjelaskan bahwa hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.menurutnya juga
anak-anak yang berhasil dalam belajar ialah berhasil mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran atau tujuan instruksional.
Adapun yang dimaksud dengan belajar Menurut Usman adalah “Perubahan
tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara satu individu dengan
individu lainnya dan antara individu dengan lingkungan”.
Lebih luas lagi Subrata mendefenisikan belajar adalah “(1) membawa
kepada perubahan, (2) Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkanya
kecakapan baru, (3) Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja”.
Dari beberapa defenisi di atas terlihat para ahli menggunakan istilah “perubahan”
yang berarti setelah seseorang belajar akan mengalami perubahan. Untuk lebih
memperjelas Mardianto memberikan kesimpulan tentang pengertian belajar:
a) Belajar adalah suatu usaha, yang berarti perbuatan yang dilakukan secara
sungguh-sungguh, sistematis, dengan mendayagunakan semua potensi yang
dimiliki, baik fisik maupun mental.
b) Belajar bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam driri antara lain
perubahan tingkah laku diharapkan kearah positif dan kedepan.
c) Belajar juga bertujuan untuk mengadakan perubahan sikap, dari sikap negatif
menjadi positif, dari sikap tidak hormat menjadi hormat dan lain sebagainya.
d) Belajar juga bertujuan mengadakan perubahan kebiasaan dari kebiasaan buruk,
menjadi kebiasaan baik. Kebiasaan buruk yang dirubah tersebut untuk menjadi
bekal hidup seseorang agar ia dapat membedakan mana yang dianggap baik di
tengah-tengah masyarakat untuk dihindari dan mana pula yang harus
dipelihara.
e) Belajar bertujuan mengadakan perubahan pengetahuan tentang berbagai
bidang ilmu, misalnya tidak tahu membaca menjadi tahu membaca, tidak dapat
menulis jadi dapat menulis. Tidak dapat berhitung menjadi tahu berhitung dan
lain sebagainya.
f) Belajar dapat mengadakan perubahan dalam hal keterampilan, misalnya
keterampilan bidang olah raga, bidang kesenian, bidang tekhnik dan
sebagainya
g) Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses
belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi
lebih baik dari sebelumnya. Hasil belajar merupakan salah satu indikator dari
proses belajar. Hasil belajar adalah perubahan perilaku uyang diperoleh siswa
setelah mengalami aktivitas belajar.
h) Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah
dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan
tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program
i) belajar mengajar, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Menurut Dimyati dan
Mudjiono dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar
merupakan suatu proses untuk melihat sejauh mana siswa dapat menguasai
pembelajaran setelah mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, atau
keberhasilan yang dicapai seorang peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran yang ditandai dengan bentuk angka, huruf, atau simbol tertentu
yang disepakati oleh pihak penyelenggara pendidikan.
Dari beberapa teori di atas tentang pengertian hasil belajar, maka hasil belajar
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar (perubahan tingkah laku:
kognitif, afektif dan psikomotorik) setelah selesai melaksanakan proses
pembelajaran melalui hasil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dibuktikan dengan
hasil evaluasi berupa nilai.
B. Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah hasil kajian dari laporan hasil-hasil penelitian sebelumnya
yang sesuai dengan masalah atau tema pokok yang peneliti buat.
1. Skripsi ini ditulis oleh Dewi Indah Pratiwi (2019) dengan judul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Discovery Pada Mata Pelajaran IPA SDN 66 Bengkulu” penelitian tersebut
menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan jika ada peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan
Discovery. Persamaan PTK ini dengan yang akan dilakukan penulis adalah bahwa
penelitian ini sama-sama menggunakan model penelitian kelas (PTK) untuk
mencari pembuktian sebuah model terhadap hasil belajar siswa.
2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Istianah (2012) dengan judul “Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan
metode discovery learning’. Menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menerapkan discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS.
C. Hipotesis Penelitian
Hasil belajar peserta didik akan meningkat apabila pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti pada materi Asmaul Husna Kelas V menggunakan model
pembelajaran Make a Match.
BAB III
Metode Penelitian
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SDN 1 Terusan.
Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 20 peserta didik.
D. Rancangan Tindakan
Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian
mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan
implikasinya secara operasional sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya
disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan, baik struktur
masalah penelitian maupun rencana penyelidikan yang akan dipakai untuk
memperoleh bukti empiris mengenai hubungan-hubungan dalam masalah. Rancangan
penelitian yang dilakukan di SD Negeri 1 Terusan ini terdiri dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
A. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Siklus I
a. Perencanaan (Planning)
Pada siklus I guru menyampaikan materi mengenai Lebih Dekat Dengan
Nama-nama Allah SWT. Dalam tahap perencanaan guru melakukan berbagai
langkah yaitu
1) Merumuskan tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Make a Match. Adapun tujuan tersebut
adalah tujuan akademik dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Tujuan akademik difokuskan agar peserta didik dapat meningkatkan aktivitas
belajar peserta didik dan dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal 70 serta
ketuntasan klasikal 85%. Tujuan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan yaitu diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran
Make a Match dapat menarik minat peserta didik untuk mempelajari PAI dan
BP dalam suasana yang menyenangkan dan kerjasama dalam sebuah tim /
kelompok.
2) Guru merencanakan skenario pembelajaran yang berupa rencana perbaikan
pembelajaran,
3) Guru menyiapkan media berupa kartu pasangan (pertanyaan dan jawaban),
4) Guru merancang lembar pengamatan aktivitas peserta didik, dan
5) Guru merancang alat evaluasi yang diberikan kepada peserta didik untuk
mengukur keberhasilan belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Make a Match .
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
Tahap awal peneliti mengucap salam yang dijawab serempak oleh peserta
didik, dilanjutkan menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran,
mengabsen peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Selain itu
peneliti juga memberikan gambaran mengenai model pembelajaran Make a
Match.Setelah itu peneliti membentuk kelompok belajar yang telah peneliti
susun
sebelumnya, awalnya peserta didik tidak mau dengan teman sekelompoknya, kelas
mulai gaduh dan peserta didik sulit di kendalikan. Peneliti dengan sabar memberi
peringatan agar peserta didik tenang dan memulai pembelajaran menggunakan
metode Cooperatif Learning dengan Teknik Make a Match Setelah peserta didik
duduk sesuai kelompok masing-masing. Peneliti menjelaskan materi secara klasikal
yaitu materi Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah SWT.
Guru menyiapkan kartu yang berisi asmaul husna yang akan di cocokkan
salah satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. Guru membagi
beberapa kelompok dengan 3-4 peserta didik dalam 1 kelompok. Masing-masing
peserta didik dalam kelompok tersebut mendapatkan beberapa kartu yang berisi
asmaul husna dan maknanya begitu juga dengan nilai-nilai perilaku akhlak terpuji
dan memikirkan jawaban atau soal kartu yang dipegang.
Masing-masing peserta didik mencari pasangan kartu yang cocok secara
berkelompok sebelum batas waktu. Apabila peserta didik tidak dapat mencocokkan
kartunya dengan temannya akan mendapatkan hukuman yang telah disepakat
Bersama. Setelah selesai setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
dengan cara menempelkan kartu pasangan di depan papan tulis.
Setelah selesai mempresentasikan hasil mereka, kemudian guru dan peserta
didik membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran Asmaul Husna hari ini.
Pada tahap terakhir peneliti memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya terkait materi yang belum mereka pahami. Setelah itu peneliti Bersama-
sama mengambil kesimpulan dari materi yang di pelajari pada pertemuan pertama
kali ini. Dan sebelum mengakhiri pembelajaran peneliti tidak lupa terus
memberikan motivasi agar peserta didik tetap rajin belajar di rumah karena pada
pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan Make a Match Kegiatan pembelajaran di
akhiri dengan membaca hamdalah dan salam. Data hasil tes formatif pada keadaan
siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I
No Belum
Nama Siswa Nilai Tuntas
. Tuntas
1. CHELSI SESILA LESTARI 65
2. MUHAMMAD ARFA 70
3. NATASYA STEFANI S 85
4. MUHAMMAD ZHAKY 70
5. ARIF NUR ALAM 60
6. NAYLA ASSYIFA 85
7. BAYU ANGGARA 65
8. M. NUR MUSTOFA 80
9. DINA APRIYANTI 85
10. M. LIGA PERDANA 70
11. M. IQBAL 80
12. SHAKIRA LATIFA ZAHARA 85
13. ALZIDANE 60
14. MUHAMMAD ROLANDO 80
15. A’AQILAH UFAIRAH 85
16. DIYANDRA MAULIDIA A 70
17. SAKINAH AGUSTIN 85
18. DAFALIYAH FAHONAH 80
19. MONA KHUMAIROH 65
20. RIZKY AL HAFISTZ 80
Dari Tabel 4.4. dapat dijelaskan bahwa nilai hasil pelaksanaan tindakan siklus I
nilai rata-rata kelas 75,25. Nilai terendah adalah 60 sebanyak 2 siswa dan nilai
tertinggi 85 sebanyak 6 siswa.
c. Pengamatan (Observing)
Tahapan pengamatan, peneliti mengamati proses pembelajaran yang
berlangsung dengan mencatat temuan-temuan yang ada pada lembar pengamatan
yang telah tersedia. Ada dua aspek yang peneliti amati dalam proses pembelajaran
PAI dan BP dengan menggunakan model pembelajaran Cooperatif Learning
dengan Teknik Make a Match yaitu aspek aktivitas peserta didik.
Pada saat pelaksanaan siklus I, secara umum proses pembelajaran
menggunakan model Make a Match pada materi Lebih Dekat Dengan Nama-nama
Allah SWT sudah berjalan dengan baik. Semua peserta didik Kelas V SDN 1
Terusan. hadir dalam pembelajaran PAI dan BP pada siklus I. Dalam pelaksanaan
model pembelajaran Make a Match berjalan dengan baik dan masing masing
peserta didik dapat menemukan pasangan (kartu pertanyaan-jawaban) dengan
baik.Situasi kelas pada pembelajaran dan mencari pasangan kartu belum kondusif,
masihada beberapa peserta didik yang tidak mendengarkan penjelasan dari guru.
Saat diberi penjelasan dan peserta didik menyampaikan pertanyaan beserta
jawabannya sudah ada sebagian besar yang peserta didik mencatat, menandai/
menggaris-bawahi dalam buku materi dan buku catatan.
Dalam tahap observasi siklus I diperoleh data berupa aktifitas siswa selama
pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Aktifitas siswa yang diamati Peneliti meliputi
aspek keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, kerjasama siswa dalam
kelompok, dan keberanian siswa dalam berdiskusi.
Rekapitulasi hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I disajikan dalam Tabel
dibawah ini
Tabel 4.3
Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I
No. Aspek yang Kriteria Jumlah Persentase
diamati Siswa (%)
Baik 11 55
1. Keaktifan
Kurang 9 45
Baik 11 55
2. Kerjasama
Kurang 9 45
Baik 11 55
3. Keberanian
Kurang 9 45
Dari Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa keaktifan siswa selama siklus I sudah
cukup baik namun kerjasama dalam kelompok diskusi dan keberanian mengeluarkan
pendapat dalam berdiskusi masih kurang.
d. Refleksi
Tahap refleksi merupakan koreksi terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan untuk mengetahui kelabihan dan kekurangan yang ada pada siklus I.
Dari refleksi yang dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Dapat dilihat nilai rata-rata kelas hasil belajar peserta didik pada siklus I baru
mencapai 55 %.
2) Guru masih canggung dalam menerapkan model pembelajaran cooperative
learnig dengan Teknik make a match. Hal ini memungkinkan peserta didik
masih pasif dalam proses pembelajaran karena baru pertama kali menerapkan
model pembelajaran ini. Proses pembelajaran di dalam kelas masih didominasi
oleh guru.
Belum tercapainya aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada siklus I
dikarenakan model pembelajaran Cooperatif Learning dengan Teknik Make a
Match yang ditetapkan cinderung baru, sehingga terdapat beberapa kekurangan,
yaitu sebagai berikut:
1) Kebingungan peserta didik dalam mencari pasangan jawaban pada saat proses
pembelajaran berlangsung, karena penerapan model pembelajaran Make a Match
masih pertama kali dilakukan.
2) Peserta didik kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat, baik dalam
mengajukkan atau menjawab pertanyaan.
3) Kurangnya mengoptimalkan waktu dan suasana belajar di kelas yang ramai
pada saat pelaksanaan model pembelajaran Make a Match
Berdasarkan kekurangan pada siklus I, maka peneliti sebagai observer dan
guru sebagai sumber belajar berkolaborasi untuk menyusun rencana tindak lanjut
(RTL), dalam perbaikan pada siklus berikutnya. Rencana tindak lanjut tersebut
antara lain:
1) Kesiapan peserta didik untuk membaca materi selanjutnya dengan cara mencari
sumber belajar selain buku paket pedoman belajar dan lembar kerja peserta
didik (LKPD).
2) Memotivasi peserta didik untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan
pendapat, baik dalam hal mengajukan ataupun menjawab pertanyaan di hadapan
peserta didik yang lain serta memberikan rewardberupa nilai.
3) Guru harus mampu mengoptimalkan waktu dengan baik dan mengkondisikan
peserta didik secara keseluruhan, agar pelaksanaan model pembelajaran Make a
Match lebih sistematis.
Daftar Pustaka
Daryanto dan Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Isriani & Puspitasari, D. (2015). Strategi Pembelajaran Terpadu: Teori, Konsep & Implementasi.
Yogyakarta: Relasi Inti Media Group.
Widiasworo, E. (2016). Strategi Dan Metode Mengajar Siswa Diluar Kelas (Outdoor Leaning)
Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, Dan Komunikatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
INSTRUMEN PTK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATERI LEBIH DEKAT DENGAN NAMA-NAMA ALLAH SWT
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD
NEGERI 1 TERUSAN
2023 Oleh :
RIKA NAINI,
S.Pd.I. NIM.
23104180111
KELAS PAI-C
INSTRUMEN PTK
SIKLUS 1
a. TES
Kisi-kisi Soal
NO IP INDIKAT LEVEL BENTU NO.
K OR KOGNIT K SOAL
IF SOAL
1 Menjelaskan pengertian Disajiakan narasi singkat tentang C2 PG 1
Asmaul Husna pengertian asmaul husna, Peserta
didik mampu menjelaskan
pengertian dari asmaul husna.
2 Membuktikan cara Disajikan narasi singkat tentang C3 PG 2
mengenal Allah melalui cara mengenal Allah, Peserta didik
asmaul husna mampu membuktikan cara
mengenal Allah SWT .
3 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan,, Peserta C4 PG 3
peristiwa atau kejadian didik mampu menganalisis
yang berkaitan dengan peristiwa bencana alam yang
asmaul husna berkaitan dengan sifat-sifat Allah
Al-Mumiit
dan Al-Muhyi.
4 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan, Peserta didik C4 PG 4
peristiwa atau kejadian mampu menganalisis peristiwa
yang berkaitan dengan atau kejadian yang dialami
asmaul husna seseorang yang berkaitan dengan
sifat-sifat Allah Al-Mumiit.
5 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan, Peserta didik C4 PG 5
peristiwa atau kejadian mampu menganalisis peristiwa
yang berkaitan dengan atau kejadian yang dialami
asmaul husna seseorang yang berkaitan dengan
sifat-sifat Allah Al-Baits.
Soal
1) Pengertian asmaul husna yang benar terdapat pada …
a. Nama-nama indah Allah yang mencerminkan kehendak-Nya dan terdapat dalam kitab-kitab-Nya.
b. Nama-nama lain Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad dan terdapat pada kitab-
kitab Allah.
c. Nama-nama indah Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya dan terdapat di dalam Al-Quran.
d. Nama-nama lain Allah yang menunjukkan kekuatan-Nya dan terdapat dalam kitab-
kitab Allah.
4) Seorang hamba Allah ini terlihat sehat walafiat, karena dia menjaga pada makan, minum,
olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Namun tiba-tiba selesai berolah raga badannya
merasa panas lalu meninggal dunia.
Pernyataan diatas menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat …
a. Al-Mumit
b. Al-Qayyum
c. Al-Qawiyyu
d. Al-Muhyi
5) Jika ada teman yang malas belajar, kalian harus berusaha membangkitkan semangat dan
mengajaknya supaya bangkit dari malas.
Pernyataan diatas merupakan bukti meneladani asmaul husna yaitu …
a. Al-Mumit
b. Al-Baist
c. Al-Qayyum
d. Al-Muhyi
Kunci Jawaban
1) C
2) B
3) C
4) A
5) B
b. NON TES
Lembar Observasi Pada Kegiatan Pembelajaran
NO NAM ASPEK YANG DINILAI JUMLA NILAI
A KERJ RASA AKTIF KOMUNIKAT H
A INGI IF SKOR
SAM N
A TAH
U
1
2
3
4 Keterangan : Skor 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, dan 1 = Kurang
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 2 3 4
1 Kerjasama Tidak bekerjasama Kurang Bekerjasama dan Bekerjasama
dan tidak bekerjasama dan sedikit dan banyak
memberikan kurang memberikan memberikan
konstribusi dalam memberikan kontribusi dalam kontribusi dalam
mempersiapkan konstribusi dalam mempersiapkan mempersiapkan
materi bahan mempersiapkan materi bahan materi bahan
diskusi materi bahan diskusi. diskusi.
diskusi
2 Rasa Ingin Tahu Pasif tidak ada rasa Ada rasa ingin Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu
ingin tahu tahu namun sedikit yang cukup dan yang besar dan
dan kurang aktif sangat aktif
kurang aktif.
3 Aktif Tidak aktif Kurang aktif Aktif Aktif sekali
4 Komunikasi Tidak Komunikatif Bertanya tapi Bertanya tapi Bertanya dan
kurang relevan tidak menanggapi menanggapi
dengan materi lebih lanjut lebih lanjut
diskusi
Kriteria Penilaian :
Rentang jumlah skor
:
13-16 Nilai = AB (Amat Baik)
10-12 Nilai = B (Baik)
8-9 Nilai = C (Cukup)
4-7 Nilai = D (Kurang)
INSTRUMEN PTK
SIKLUS II
a. TES
Kisi-kisi Soal
NO IP INDIKAT LEVEL BENTU NO.
K OR KOGNIT K SOAL
IF SOAL
1 Menghubungkan sifat-sifat Disajikan beberapa pernyataan, C3 PG 1
Allah dengan maknanya. Peserta didik mampu
menghubungkan sifat-sifat Allah
dengan maknanya.
2 Menentukan sifat-sifat Disajikan narasi singkat, Peserta C3 PG 2
Allah dengan peristiwa didik mampu menentukan sifat-
atau kejadian. sifat Allah dengan peristiwa atau
kejadian.
3 Menunjukkan sifat-sifat Disajikan sebuah ayat Al-Quran, C2 PG 3
Allah yang ada didalam Peserta didik mampu menunjukkan
ayat Al-Quran. sifat-sifat Allah yang ada di
dalam
ayat Al-Quran
4 Menentukan pernyataan Disajikan narasi singkat, Peserta C3 PG 4
yang sesuai dengan didik mampu menentukan
asmaulhusna dengan pernyataan yang sesuai dengan
maknanya. asmaul husna dengan maknanya.
5 Menunjukkan keteladanan Disajikan beberapa pernyataan, C2 PG 5
salah satu asmaul husna Peserta didik mampu menunjukkan
terhadap peristiwa atau keteladanan salah satu asmaul
kejadian. husna terhadap peristiwa atau
kejadian.
Soal
1) Perhatikan table berikut :
No Asmaul Husna Huruf Arti
1 Al-Muhyi a Yang Maha Mematikan
2 Al-Qayyum b Yang Maha Menghidupkan
3 Al-Mumit c Yang Maha Kuat
4 Al-Qawiyyu d Yang Maha Berdiri Sendiri
Pasangan asmaul husna dan arti yang tepat terhadap pada kolom nomor dan huruf …
a. 1:b, 2:a, dan 3:a
b. 1:b, 2:c, dan 3:b
c. 2:d, 3:a, dan 4:b
d. 2:d, 3:a, dan 4:c
2) Allah yang maha kuat, kekuatan-Nya tidak terbatas dan kekuatan-Nya mampu mengurus
alam sendiri, tanpa bantuan siapapun. Asmaulhusna yang tepat adalah …
a. Al-Mumiit
b. Al-Muhyi
c. Al-Qawiyyu
d. Al-Baits
b. NON TES
Lembar Observasi Pada Kegiatan Pembelajaran
NO NAM ASPEK YANG DINILAI JUMLA NILAI
A KERJ RAS AKTIF KOMUNIKAT H
A A IF SKOR
SAM INGI
A N
TAHU
1
2
3
4
5
Keterangan : Skor 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, dan 1 = Kurang
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 2 3 4
1 Kerjasama Tidak bekerjasama Kurang Bekerjasama dan Bekerjasama
dan tidak bekerjasama dan sedikit dan banyak
memberikan kurang memberikan memberikan
konstribusi dalam memberikan kontribusi dalam kontribusi dalam
mempersiapkan konstribusi dalam mempersiapkan mempersiapkan
materi bahan mempersiapkan materi bahan materi bahan
diskusi materi bahan diskusi. diskusi.
diskusi
2 Rasa Ingin Tahu Pasif tidak ada rasa Ada rasa ingin tahu Rasa ingin tahu Rasa ingin tahu
ingin tahu namun sedikit dan yang cukup dan yang besar dan
kurang aktif. kurang aktif sangat aktif
3 Aktif Tidak aktif Kurang aktif Aktif Aktif sekali
4 Komunikasi Tidak Komunikatif Bertanya tapi Bertanya tapi Bertanya dan
kurang relevan tidak menanggapi menanggapi
dengan materi lebih lanjut lebih lanjut
diskusi
Kriteria Penilaian :
Rentang jumlah skor
:
13-16 Nilai = AB (Amat Baik)
10-12 Nilai = B (Baik)
8-9 Nilai = C (Cukup)
4-7 Nilai = D (Kurang)
INSTRUMEN PTK
SIKLUS III
a. TES
Kisi-kisi Soal
NO IP INDIKAT LEVEL BENTU NO.
K OR KOGNIT K SOAL
IF SOAL
1 Menjelaskan pengertian Disajiakan narasi singkat tentang C2 PG 1
Asmaul Husna pengertian asmaul husna, Peserta
didik mampu menjelaskan
pengertian dari asmaul husna.
2 Membuktikan cara Disajikan narasi singkat tentang C3 PG 2
mengenal Allah melalui cara mengenal Allah, Peserta didik
asmaul husna mampu membuktikan cara
mengenal Allah SWT .
3 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan,, Peserta C4 PG 3
peristiwa atau kejadian didik mampu menganalisis
yang berkaitan dengan peristiwa bencana alam yang
asmaul husna berkaitan dengan sifat-sifat Allah
Al-Mumiit
dan Al-Muhyi.
4 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan, Peserta didik C4 PG 4
peristiwa atau kejadian mampu menganalisis peristiwa
yang berkaitan dengan atau kejadian yang dialami
asmaul husna seseorang yang berkaitan dengan
sifat-sifat Allah Al-Mumiit.
5 Menganalisis suatu Disajikan pernyataan, Peserta didik C4 PG 5
peristiwa atau kejadian mampu menganalisis peristiwa
yang berkaitan dengan atau kejadian yang dialami
asmaul husna seseorang yang berkaitan dengan
sifat-sifat Allah Al-Baits.
Soal
1) Ahmad mengakui bahwa dirinya hanyalah makhluk yang lemah karena Allah memiliki sifat …
a. Al-Baits
b. Al-Mumiit
c. Al-Muhyi
d. Al-Qawiyyu
2) Allah berkehendak menyelamatkan dan menghidupkan orang yang terkena musibah, dan
Allah memiliki sifat …
a. Al-Baits
b. Al-Mumiit
c. Al-Muhyi
d. Al-Qawiyyu
3) Andi bersemangat dan tergugah hatinya untuk senantiasa belajar, Andi menyakini ini adalah
kehendak Allah yang Maha …
a. Al-Baits
b. Al-Mumiit
c. Al-Muhyi
d. Al-Qawiyyu
4) Jika memiliki ilmu maka amalkanlah serta tidak memamerkan ilmu di hadapan orang
yang rendah hati, pernyataan tersebut memiliki sifat …
a. Al-Baits
b. Al-Qawiyyu
c. Al-Muhyi
d. Al-Mumiit
5) Anak muslim terbiasa memenuhi kebutuhan pribadi secara mandiri, seperti merapikan tempat
tidur, menyiapkan peralatan sekolah, menyiapkan pakaian sekolah dan sebaginya, pernyataan
tersebut memiliki sifat …
a. Al-Baits
b. Al-Qawiyyu
c. Al-Muhyi
d. Al-Qoyyum
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. A
4. B
5. D
b. NON TES
Lembar Observasi Pada Kegiatan Pembelajaran
NO NAM ASPEK YANG DINILAI JUMLA NILAI
A KERJ RASA AKTIF KOMUNIKAT H
A INGI IF SKOR
SAM N
A TAH
U
1
2
3
4
5
Keterangan : Skor 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, dan 1 = Kurang
Rubrik Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 2 3 4
1 Kerjasama Tidak bekerjasama Kurang Bekerjasama dan Bekerjasama
dan tidak bekerjasama dan sedikit dan banyak
memberikan kurang memberikan memberikan
konstribusi dalam memberikan kontribusi dalam kontribusi dalam
mempersiapkan konstribusi dalam mempersiapkan mempersiapkan
materi bahan mempersiapkan materi bahan materi bahan
diskusi materi bahan diskusi. diskusi.
diskusi
2 Rasa Ingin Tahu Pasif tidak ada rasa Ada rasa ingin tahu Rasa tahu Rasa ingin tahu
ingin tahu namun sedikit dan dan yang besar dan
kurang aktif. ingin yang sangat aktif
cukup
kurang aktif
3 Aktif Tidak aktif Kurang aktif Aktif Aktif sekali
4 Komunikasi Tidak Komunikatif Bertanya tapi Bertanya tapi Bertanya dan
kurang relevan tidak menanggapi menanggapi
dengan materi lebih lanjut lebih lanjut
diskusi
Kriteria Penilaian :
Rentang jumlah skor :
13-16 Nilai = AB (Amat Baik)
10-12 Nilai = B (Baik)
8-9 Nilai = C (Cukup)
4-7 Nilai = D (Kurang)
NAMA :
KELAS :
Aktivitas 2
Aktivitas 3
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar.
9) Seorang hamba Allah ini terlihat sehat walafiat, karena dia menjaga pada makan, minum,
olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Namun tiba-tiba selesai berolah raga badannya
merasa panas lalu meninggal dunia.
Pernyataan diatas menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat …
e. Al-Mumit
f. Al-Qayyum
g. Al-Qawiyyu
h. Al-Muhyi
10) Jika ada teman yang malas belajar, kalian harus berusaha membangkitkan semangat dan
mengajaknya supaya bangkit dari malas.
Pernyataan diatas merupakan bukti meneladani asmaul husna yaitu …
e. Al-Mumit
f. Al-Baist
g. Al-Qayyum
h. Al-Muhyi
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar.
6) Perhatikan table berikut :
No Asmaul Husna Huruf Arti
1 Al-Muhyi a Yang Maha Mematikan
2 Al-Qayyum b Yang Maha Menghidupkan
3 Al-Mumit c Yang Maha Kuat
4 Al-Qawiyyu d Yang Maha Berdiri Sendiri
Pasangan asmaul husna dan arti yang tepat terhadap pada kolom nomor dan huruf …
e. 1:b, 2:a, dan 3:a
f. 1:b, 2:c, dan 3:b
g. 2:d, 3:a, dan 4:b
h. 2:d, 3:a, dan 4:c
7) Allah yang maha kuat, kekuatan-Nya tidak terbatas dan kekuatan-Nya mampu mengurus
alam sendiri, tanpa bantuan siapapun. Asmaulhusna yang tepat adalah …
e. Al-Mumiit
f. Al-Muhyi
g. Al-Qawiyyu
h. Al-Baits
َ ´
َ لال˚ َل ل هَ َل هو الحي ال يَوم
Ayat tersebut menunjukkan asmaulhusna …
e. Al-Qayyum
f. Al-Mumiit
g. Al-Baits
h. Al-Muhyi
Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar.
6) Ahmad mengakui bahwa dirinya hanyalah makhluk yang lemah karena Allah memiliki sifat …
e. Al-Baits
f. Al-Mumiit
g. Al-Muhyi
h. Al-Qawiyyu
7) Allah berkehendak menyelamatkan dan menghidupkan orang yang terkena musibah, dan
Allah memiliki sifat …
e. Al-Baits
f. Al-Mumiit
g. Al-Muhyi
h. Al-Qawiyyu
8) Andi bersemangat dan tergugah hatinya untuk senantiasa belajar, Andi menyakini ini adalah
kehendak Allah yang Maha …
e. Al-Baits
f. Al-Mumiit
g. Al-Muhyi
h. Al-Qawiyyu
9) Jika memiliki ilmu maka amalkanlah serta tidak memamerkan ilmu di hadapan orang
yang rendah hati, pernyataan tersebut memiliki sifat …
e. Al-Baits
f. Al-Qawiyyu
g. Al-Muhyi
h. Al-Mumiit
10) Anak muslim terbiasa memenuhi kebutuhan pribadi secara mandiri, seperti merapikan tempat
tidur, menyiapkan peralatan sekolah, menyiapkan pakaian sekolah dan sebaginya, pernyataan
tersebut memiliki sifat …
e. Al-Baits
f. Al-Qawiyyu
g. Al-Muhyi
h. Al-Qoyyum