Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI EPEKERTI PADA SISWAKELAS IV SDN 19 GELUMBANG TAHUN
PELAJARAN 2022/2023 MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

Disusun untuk memenuhi tugas Lokakarya PPG dalam Jabatan 2022


LPTK UIN Raden Fatah Palembang

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Abdullah Idi, M. Ed.

Disusun Oleh:

NURMAWATI,S.Pd.
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
LPTK UIN RADEN FATAH PALEMBANG 2022
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang
telah membimbing umat manusia melalui lembaga pendidikan terbaik. Alhamdulillah,
Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul: “MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR PENDIDIAN AGAMA ISLAM DAN BUDI EPEKERTI PADA
SISWAKELAS IV SDN 19 GELUMBANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING”
” dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya
kami mengucapakan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Abdullah Idi, M. Ed., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan /
Ketua LPTK UIN ADEN FATAH PALEMBANG yang telah memberikan ijin serta
dukungan secara moral maupun materil dalam penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan
2022.
2. Dr. Nino Indrianto, M.Pd., selaku Koordinator Program Studi PPG di FTIK UIN
KHAS Jember yang telah memberikan layanan dan fasilitas dalam menempuh
kegiatan PPG Dalam Jabatan 2021 ini.
3. Prof. Dr. Abdullah Idi, M. Ed, selaku dosen pengampu Lokakarya Penelitian
Tindakan Kelas yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi
dalam penyusunan Proposal PTK ini.
4. Rusmini, S.Pd. SD selaku Kepala SDN 19 Gelumbang
5. Seluruh tim panitia penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2022 yang telah
memfasilitasi dan mendampingi rangkaian kegiatan dengan sabar.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih belum sempurna
dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat
kami harapkan demi kesempurnaan proposal kami. Penulis berharap mudah-mudahan
penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak terkait.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI
A. JUDUL................................................................................................................
B. LATAR BELAKANG MASALAH.....................................................................
C. PERMASALAHAN............................................................................................
1. IDENTIFIKASI MASALAH........................................................................
2. RUMUSAN MASALAH..............................................................................
D. CARA PEMECAHAN MASALAH
E. TUJUAN PENELITIAN......................................................................................
F. MANFAAT PENELITIAN.................................................................................
G. DEFINISI ISTILAH............................................................................................
H. KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................
1. Kajian Terdahulu...........................................................................................
2. Kajian Teori
a. Teori tentang problem
b. Teori tentang pemecahan masalah
c. Kajian tentang relevansi antara problem dan pemecahan problem
I. HIPOTESIS TINDAKAN
J. METODE PENELITIAN....................................................................................
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian....................................................................
2. Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian..........................................................
3. Prosedur Penelitian........................................................................................
4. Pelaksanaan Siklus Penelitian.......................................................................
5. Teknik Pengumpulan Data............................................................................
6. Instrumen Penelitian .....................................................................................
7. Teknik Analisis Data.....................................................................................
8. Keabsahan Data.............................................................................................
9. Indikator Keberhasilan..................................................................................
10. Tim Peneliti...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
Lampiran 1. RPP Siklus 1,2
Lampiran 2. Instrumen Observasi
Lampiran 3. Instrumen wawancara
Lampiran 4. Instrumen angket
Lampiran 4. Instrumen field note (catatan lapangan)
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Hasil Belajar/test setiap siklus
Dll (sesuai kebutuhan)

iv
A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses yang kompleks


karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Jika proses
belajar mengajar dilakukan secara formal di lingkungan sekolah, maka
interaksi yang terjadi selama proses tersebut dipengaruhi oleh lingkungan yang
terdiri atas peserta didik, pendidik, bahan atau materi pelajaran, serta berbagai
sumber belajar dan fasilitas pendukung lainnya. Proses belajar merupakan
proses komunikasi. Dalam proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen
pokok, yaitu komponen pengirim pesan (pendidik), komponen penerima pesan
(peserta didik), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi
pelajaran.

Dalam kegiatan belajar mengajar seringkali terjadi kegagalan


komunikasi. Artinya, pesan atau materi pelajaran yang disampaikan oleh
pendidik tidak dapat diterima peserta didik secara optimal, yaitu tidak seluruh
materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. Pada
beberapa kasus yang terjadi lebih parah lagi, yaitu peserta didik tidak dapat
menangkap seluruh materi pelajaran yang disampaikan. Jika hal ini terjadi
maka, tujuan kegiatan belajar mengajar tidak dapat tercapai. Untuk
menghindari hal tersebut pendidik harus melakukan upaya-upaya
pembaharuan dalam menyusun rencana pembelajaran. Salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran.

Selain itu, media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
Hal lain yang tak kalah penting dengan penggunaan media pembelajaran ini
adalah dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk
belajar, serta membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.
Pada tahap orientasi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan
serta isi pelajaran pada saat itu.
Selain 3 model yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun
2016, guru juga diperbolehkan untuk mengembangkan pembelajaran di kelas
dengan menggunakan model pembelajaran yang lain, seperti Cooperative
Learning yang mempunyai berbagai metode seperti: Jigsaw, Numbered Head
Together (NHT), Make a Match, Think-Pair-Share (TPS), Example not Example,
Picture and Picture, dan lainnya.

Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry


Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif
5
untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu
terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan
beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi,
pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive
process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating
concepts and principles in the mind.

Pada penelitian ini metode discovery learning ditujukan agar dapat


Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran,Melatih peserta didik untuk berpikir secara sistematis dan
ilmiah dalam menyelesaikan suatu permasalahan terkait materi,Meningkatkan pola
berpikir kritis bagi peserta didik,Melatih peserta didik dalam menyusun strategi
untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait materi yang sedang diajarkan.
Hal inilah yang melatar belakangi peneliti memilih judul “Meningkatkan Motivasi
Belajar Pendidian Agama Islam dan Budi Pekerti Pada Siswa Kelas IV SDN 19
Gelumbang Tahun Pelajaran 2022/2023 Melalui Metode Discovery Learning.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, dapat dirumuskan


masalah penelitian sebagai berikut.
“Bagaimana penerapan Metode Discovery Learning dalam meningkatkan

6
kemampuan menganalisis arti dan makna Beriman Kepada allah dan Rasulnya

di kelas IV SDN 19 Gelumbang.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode Discovery


Learning dalam meningkatkan kemampuan menganalisis arti dan makna
Beriman Kepada Allah dan Rasulnya dikelas IV SDN 19 Gelumbang.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Sebagai acuan dalam upaya meningkatkan kualitas belajar mengajar bidang studi
pendidikan agama islam.

2. Bagi Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam

Sebagai bahan acuan dan memberikan alternatif dalam mengunakan media


pembelajaran pada bidang studi Pendidikan Agama Islam.

3. Dapat dijadikan bahan referensi, gambaran serta acuan dalam penggunaan media
pembelajaran.

E. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, peneliti akan


memberikan batasan masalah pada kemampuan menganalisis pada materi

pembelajaran Beriman Kepada Allah dan Rasulnya, dengan menggunakan metode


discovery Learning dikelas IV.

7
F. Definisi Operasional

Peneliti mengambil judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidian Agama Islam


dan Budi Pekerti Pada Siswa Kelas IV SDN 19 Gelumbang Tahun Pelajaran
2022/2023 Melalui Metode Discovery Learning ”
Maka untuk memperjelas istilah pengertian judul tersebut perlu kita jelaskan
istilah-istilah kata sebagai berikut:

1. Metode Discovery Learning

Menurut Jerome Bruner Pembelajaran yang berlangsung tanpa adanya


informasi final dari suatu konsep atau materi, melainkan peserta didik harus
mengorganisasi solusinya secara mandiri.

2. Analisis

Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti


mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan
dikelompokan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya
dan ditafsir maknannya. (Wirahadi).

3. Beriman kepada Allah Melalui Al-Asmau Al-Husna

Sebagai umat Islam, kaum Muslim wajib mengetahui Al-Asmau Al-


Husna. Jika menilik arti Asmaul Husna secara bahasa, berarti 'nama-nama
yang indah dan baik'. Maksudnya ialah nama-nama yang menjelaskan sifat-
sifat Allah SWT yang indah lagi baik. Nama-nama indah dan baik Allah SWT
atau Asmaul Husna ini tercantum di dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Jumlah nama-nama indah lagi baik Allah SWT atau Asmaul Husna tersebut
ada 99. Sebenarnya, nama-nama baik Allah SWT memiliki jauh lebih banyak,
namun jumlah yang paling masyhur adalah 99. Seperti yang terdapat dalam
hadis Bukhari dan Muslim: "Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu,
barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga." (HR Bukhari dan
Muslim).

8
Nama-nama ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga
mewakili keagungan serta kesempurnaan-Nya. Terkait Asmaul Husna, Allah
SWT berfirman : "Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang
memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik)." (QS. Thaha ayat 8).
Setiap Asmaul Husna memiliki arti dan makna tersendiri yang tentunya
sangat baik. 99 nama Allah SWT ini memiliki berbagai keutamaan saat kamu
memahaminya. Itulah mengapa, menghafalkan dan memahami makna
Asmaul Husna menjadi satu di antara hal yang sangat penting.
Berikut ini empat pembahasan al-asmau al-husna :

1. Al-Bashir yang Maha Melihat


2. Al- Adl’ yang Maha adil
3. Al- Azim yang Maha Agung

G. Kerangka Pemikiran

Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa khususnya pada pembelajaran


PAI dan BP disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) siswa kurang
beraktivitas pada pembelajaran. Sebagian besar siswa menyatakan bahwa
pembelajaran PAI dan BP merupakan materi yang kurang menyenangkan
karenan bersifat hafalan; (2) guru mengalami kesulitan untuk
membangkitkan aktivitas siswa; (3) sebagian besar siswa mengalami
kesulitan dan tampak takut untuk mengungkapkan pendapat serta siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung; (4) guru
mengalami kesulitan untuk menemukan alternatif metode pembelajaran yang
tepat untuk mengajarkan PAI dan BP. Maka dibutuhkan solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Upaya yang dilakukan adalah dengan
menerapkan metode Discovery Learning dalam pembelajaran PAI dan BP.

H. Langkah-langkah Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di. SD Negeri 19 Gelumbang, yang beralamat di Jalan


Dusun I Desa Segayam kecamatan Gelmbang Kabupaten Muara Enim.

2. Sumber Data
9
Jenis sumber data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini meliputi:
a. Hasil Observasi selama proses penelitian
b. Data-data yang diperoleh dari siswa kelas IV mengenai kemampuan
menganalisis arti dan maknaberiman kepada Allah dan Rasulnya dengan
mngenal Asmaul Husna.
3. Jenis Data
a. Pengamatan atau Observasi pelaksanaan pembelajaran
b. Dokumentasi selama kegiatan berlangsung

4. Menentukan Metode dan Desain Penelitian

Peneliti akan melaksanakan penelitian dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus
II. Siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I. Jika dalam siklus II
indikator penyampaian sudah tercapai maka penelitian dapat diakhiri.
Prosedur yang diterapkan pada penelitian ini meliputi tahapan-tahapan sebagai
berikut:

1. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,
oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Pada tahap
menyusun rancangan, peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu
mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat

10
instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama
tindakan berlangsung.
2. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu


mengenai tindakan di kelas. Dalam tahap pelaksanan guru harus ingat dan
berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi
harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat.

3. Pengamatan

Kegiatan pengamatan dilakukan oleh observer atau pengamat. Pengamatan


dilakukan pada waktu tindakan pembelajaran berlangsung yakni terkait
pembelajaran menulis teks eksplanasi.

4. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah


dilakukan. Kegiatan ini sangat tepat dilakukan guru ketika pelaksanaan
sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti
untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Observasi

6. Analisis Instrumen Penelitian

Analisis instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini angket


Observasi

7. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui situasi dan keaktifan serta
kemampuan siswa dalam kegiatan aktivitas belajar dengan penggunaan
metode Discovery Learning melalui diskusi dan Tanya jawab.

11
b. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui situasi dan keaktifan serta
kemampuan siswa dalam praktik pembelajaran dengan penggunaan metode
discovery learningl melalui diskusi dan Tanya jawab.

8. Analisis Data
a. Hasil tes kognitif yang diperoleh melalui tes akhir dianalisis secara deskriptif
untuk mengetahui pencapaian kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM)
b. Hasil pengamatan (observasi) dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui
situasi pembelajaran

I. Daftar Pustaka

Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Mulyasa, H. E. (2004). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
https://alaksamana.blogspot.com/2018/04/pengertian-dan-jenis-media-audio-
visual.html
https://vebivanesa.wordpress.com/2015/04/13/makalah-media-audio-dan-audio- visual/
https://www.bola.com/ragam/read/4512249/pengertian-asmaul-husna-manfaat- dan-
99-nama-allah-swt-beserta-artinya-yang-perlu-diketahui
Buku Pegangan Siswa Pendidikan Agama Islam kelas IV edisi revisi 2017

12

Anda mungkin juga menyukai