Halaman Judul Meningkatkan motivasi dan prestasi belajar PAI dan BP Materi Ayo Belajar Al-
Qur’an melalui pembelajaran kooperatif metode TGT (Teams Games
Tournament) di SDN 1 Sanggi Unggak Tahun Pelajaran 2023/2024
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rakhmt dan hidayah-
Nya sehingga proposal penelitian yng berjudul “Meningkatkan motivasi dan
prestasi belajar PAI dan BP Materi Ayo Belajar Al-Qur’an melalui
pembelajaran kooperatif metode TGT (Teams Games Tournament) di SDN 1
Sanggi Unggak Tahun Pelajaran 2023/2024” ini dapat diselesaikan.
Penyusunan proposal penelitian ini diajukan untuk memenuhi tugas
menyusun proposal ptk pada Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya proposal ini. Penulis menyadari bhwa proposal ini
tidak serta merta hadir tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak. Mudah-
mudahan segala sesuatu yang telah diberikan menjadi bermanfaat dan bernilai
ibadah di hadapan Allah SWT.
Penulis memahami sepenuhnya bahwa proposal ini tak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangan
diharapkan demi perbaikan di masa mendatang. Semoga proposal ini dapat
memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk melakukan hal yang lebih baik
lagi dan semoga proposal penelitian ini bermanfaat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tanggamus, 12 Juli 2023
Penulis
Sidah
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari PTK ini antara lain:
a. Bagi Siswa
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT tidak membuat
bosan peserta didik.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PAI.
b. Bagi Guru Dapat memberikan informasi tentang metode pembelajaran
yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran PAI.
c. Bagi sekolah Dapat dijadikan bahan kajian bersama agar dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
d. Bagi Peneliti
Menambah pengalaman secara langsung bagaimana penggunaan
strategi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membuat
bosan.
Memberi bekal sebagai calon guru PAI agar siap melaksanakan tugas di
lapangan sesuai kebutuhan
B. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan telaah pustaka yang telah peneliti telusuri dari berbagai sumber,
maka peneliti hanya mengambil sumber yang berkenaan dengan kecerdasan
baik yang tersirat maupun tersurat. Berikut ini beberapa penelusuran yang
ditemukan, dapat peneliti paparkan diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Diyah Ayu Rochmawati, pada tahun 2019 melakukan penelitian, beliau
merupakan mahasiswi Program Studi PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya,
dengan judul “Meningkatkan motivasi dan prestasi belajar PAI dan BP Materi
Ayo Belajar Al-Qur’an melalui pembelajaran kooperatif metode TGT (Teams
Games Tournament) di SDN 1 Sanggi Unggak Tahun Pelajaran 2023/2024”.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Penerapan model Team Games Turnament untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dilaksanakan dengan baik. Terbukti dari peningkatan nilai hasil
observasi aktivitas guru pada siklus I hanya mencapai 75 (kurang), sedangkan
pada siklus II meningkat menjadi 91,07 (baik).
b. Peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model TGT
mendapatkan hasil yang baik. Terlihat dari hasil ketuntasan hasil belajar siswa
meningkat dengan tinggi. Presentase peningkatan ketuntasan pada pra siklus
sebesar 30,43%, dan meningkat pada siklus 1 sebesar 69,56% dan meningkat
lagi pada siklus 2 sebesar 86,6%
Variabel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang sengaja dipilih oleh peneliti untuk
diamati, sehingga sampel ukurannya lebih kecil dibandingkan populasi dan
berfungsi sebagai wakil dari populasi. Sampel yang baik, yang kesimpulannya
dapat dikenakan pada populasi adalah sampel yang bersifat representatif atau
yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
Sampel Kelas II SDN 1 Sanggi Unggak
No Kelas Jenis Kelamin Jumlah Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 II 12 10 22 Diajarkan
dengan
model
Pembelajaran
kooperatif
metode TGT
(Teams
Games
Tournament)
Pre-Test
Pre-Test yaitu suatu bentuk pertanyaan yang dilontarkan guru kepada
muridnya sebelum memulai suatu pelajaran. Pertanyaan yang ditanya
merupakan materi yang akan diajar pada hari itu (materi baru). Pre Test
diberikan dengan maksud untuk mengetahui apakah ada diantara murid yang
sudah mengetahui mengenai materi yang akan diajarkan. Pre-Test juga bisa
diartikan sebagai kegiatan menguji tingkatan kemampuan awal siswa
mengenai pelajaran yang disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal
siswa ini, pendidik akan dapat menentukan cara penyampaian pelajaran yang
akan ditempuhnya nanti.
Observasi
Observasi adalah cara menghimpun data yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Observasi sebagai alat evaluasi
banyak digunakan untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya
suatu kegiatan yang dapat diamati.21 Lembar observasi ini bertujuan untuk
mengetahui semua kegiatan siswa dalam proses pembelajara, apakah unsur-
unsur cooperative learning sudah sepenuhnya dijalankan oleh siswa atau
belum.
Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil foto siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung dan mengumpulkan hasil tes yang telah
dilakukan.
Tes pencaian hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk mengukur
pencapaian seseorang untuk melakukan sesuatu. Tes dilakukan sesudah
siswa mempelajari hal-hal sesuai dengan yang diteskan.
Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan
mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut dilakukan
dengan dialog (Tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun tidak
langsung. Wawancara adalah salah satu metode untuk dapat mendapatkan
data anak atau orangtua dengan mengadakan hubungan secara langsung
dengan informan / face to face relation. Wawancara adalah alat untuk
memperoleh data atau fakta atau informasi dari seorang murid secara lisan.
C. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis (Jika ada)
Uji t Uji T dimaksud untuk menguji perbedaan rata-rata secara signifikan
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan
ketentuan dalam uji hipotesis mengunakan uji T Independent sampel T
test. Independent sampel Ttest adalah uji yang digunakan untuk
menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata
2 grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang coba
dijawab adalah apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang
sama ataukah tidak sama secara signifikat.
Rumus
Rumus untuk mencari “t” atau todalam keadaan dua sampel yang kita teliti
merupakan sampel kecil (N kurang dari 30), sedangkan kedua sampel kecil
itu satu sama lain mempunyai hubungan, adalah sebagai berikut:
MD
to =
SE MD
∑D
MD =
N
Ho : m1 = m2
H1 : m1 # m2 Signifikan 5 %
Daerah Kritis
Ho ditolak jika signifikan (2- tailed Kesimpulan Jika signifikan (2- tailed
<0,05)
Statistik Uji Nilai signifikan (2- tailed)
Kesimpulan Jika signifikan (2- tailed
Daftar Pustaka