Anda di halaman 1dari 3

TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Suratim


Kelompok Mapel : PGMI 02 Batch 03
Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran (Modul 10)
Judul Masalah : Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Motivasi Belajar
Siswa

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah (berbasis masalah  Kemampuan siswa dalam
yang ditemukan di lapangan) memahami teks bacaan masih
rendah. Hal ini dibuktikan dengan
adanya hasil observasi pada
siswa sebelum melakukan praktik
pembelajaran. Kemampuan siswa
dalam membaca rendah sehingga
siswa mengalami kesulitan dalam
memahami teks bacaan.
 Rendahnya motivasi siswa dalam
belajar mata pelajaran Fiqih. Guru
melakukan survey kepada siswa
sebelum melakukan praktik
pembelajaran dengan
menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) di kelas.
Salah 1 pertanyaan survey guru
adalah tentang pelajaran apa
yang paling tidak disukai siswa di
sekolah? Jawaban siswa adalah
Pelajaran Fiqih meskipun lebih
banyak yang tidak suka pelajaran
Bahasa Inggris. Ketika ditanyakan
alasannya, siswa tidak menyukai
pelajaran Bahasa Inggris dan
tidak memiliki motivasi untuk
belajar Fiqih karena pelajaran
fiqih terasa sulit bagi siswa dalam
persoalan menghafal, model dan
metode guru dalam mengajar
tidak menarik dan membosankan.
Belum lagi media yang digunakan
hanya buku paket yang itu-itu saja
dan siswa kurang dilibatkan
dalam proses pembelajaran di
kelas.
2. Penyebab Masalah Berdasarkan analisis hasil kajian
(dianalisis apa yang menjadi akar wawancara dan literatur, penyebab dari
masalah yang menjadi pilihan masalah) motivasi belajar siswa yang rendah dan
kurangnya kemampuan membaca siswa
yang merupakan tantangan yaitu:

 Model pembelajaran yang teacher


centered, kurang melibatkan
siswa dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
 Metode mengajar guru yang pasif
dan kurang menyenangkan
 Media pembelajaran yang
monoton dan tidak memanfaatkan
teknologi.
3. Solusi Solusi:
Dikaitkan dengan teori/dalil yang
relevan Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Sesuaikan dengan langkah/prosedur menghadapi tantangan yaitu :
yang sesuai dengan masalah yang
akan dipecahkan 1. Penggunaan model pembelajaran
yang student centered

 Strategi yang digunakan yaitu


menggunakan model
pembelajaran yang banyak
melibatkan siswa dalam
kegiatan di kelas. Model
Problem Based Learning (PBL)
yang berbasis masalah. Model
pembelajaran ini banyak
menuntut keaktifan siswa dan
mengembangkan keterampilan
berpikir siswa.
 Proses penerapan strategi yaitu
mempelajari sintak model
Problem Based Learning (PBL)
yang berbasis masalah,
memahami karakteristik siswa,
memahami materi ajar, dan
memilih media dan LKPD dari
materi yang akan diajarkan.
 Sumber daya yang digunakan
untuk melaksanakan strategi ini
yaitu guru memperbanyak
kajian referensi tentang model
pembelajara Problem Based
Learning (PBL) yang berbasis
masalah.
2. Metode mengajar yang membuat
siswa aktif dan menyenangkan bagi
siswa
 Strategi yang digunakan yaitu
menggunakan diskusi secara
berkelompok dan penggunaan
metode role playing (bermain
peran).
 Proses pelaksanaa metode
pembelajaran ini yaitu siswa
membentuk kelompok dan
berdiskusi tentang materi yang
akan dipresentasikan kemudian
melatih permainan peran
sebelum menyajikannya di
depan kelas.
 Sumber daya yang digunakan
untuk pelaksanaan strategi ini
adalah referensi tentang metode
role playing (bermain peran)
yang dapat ditemukan di
internet.
3. Media pembelajaran yang monoton
dan tidak memanfaatkan teknologi

 Strategi yang digunakan yaitu


menggunakan media yang
menarik bagi siswa yaitu
penggunaan PPT yang
diintegrasikan dengan video.
 Proses pembuatan media
menggunakan powerpoint pada
laptop dan video pembelajaran
yang di unduh dari youtube.
 Sumber daya yang digunakan
yaitu laptop, lcd proyektor,
speaker portable, dan jaringan
internet untuk mendownload
video.

Anda mungkin juga menyukai