Anda di halaman 1dari 7

RENCANA TINDAK LANJUT

“ANALISIS MATERI ESENSIAL ASPEK AL-QUR’AN”

OLeh : Wisna S. Timbuli, S.Ag


GURU MTs.S Muhammadiyah Kota Gorontalo

KEMENTERIAN AGAMA
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur Alhamdulillah penulis persembahkan kehadirat Allah SWT., karena atas
segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulisan Rencana Tindak Lanjut
Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan.
Penulisan Rencana Tindak Lanjut ini akan digunakan untuk kegiatan tindak lanjut
yang akan dilakukan di MTs.S Muhammadiyah Kota Gorontalo.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Muis Riadi,S.H, M.Si, sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, yang
telah membuat kebijakan terhadap pelaksanaan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bagi
Guru, sehingga penulis terpanggil menjadi salah satu peserta pada pelatihan tersebut.
2. Ibu Dra. Mardiah Baginda, M.Pd.I dan Ibu Dr. Dewi Sri Indriati ,M.HI, sebagai
Widyaiswara sekaligus pembimbing penulisan Rencana Tindak Lanjut dengan tulus
mendampingi peserta.
3. Penyelenggara Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru dan Panitia Pelatihan Guru
Al-Qur’an Hadits Pada MTs, yang telah memfasilitasi kegiatan, sehingga pelatihan ini
terlaksana dengan baik.
4. Rekan-rekan sesama peserta pelatihan yang telah berkonstribusi terhadap penyelesaian
proposal rencana tindak lanjut ini.
Kertas kerja penyusunan Proposal Rencana Tindak Lanjut Penyusunan Bahan Ajar
Bagi Guru ini merupakan salah satu bentuk pertanggujawaban penulis susun untuk
disampaikan kepada Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado dan pimpinan Unit kerja
Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Selatan sebagai syarat kelulusan pada kegiatan
pelatihan yang di ikuti.
Demikian proposal rencana tindak lanjut ini dibuat sebagai panduan dalam
pelaksanaan kegiatan.
Manado, 06, April 2024
Guru,

Wisna S. Timbuli S.Ag


Nip. 19740202007102001
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar belakang Masalah..................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................2
C. Sasaran............................................................................................................2

BAB II RENCANA TINDAK LANJUT.............................................................3


A. Materi Tindak Lanjut .......................................................................................3
B. Bentuk Kegiatan Tindak Lanjut........................................................................3
C. Jumlah Peserta .................................................................................................3
D. Tempat Pelaksanaan Tindak Lanjut .................................................................3
E. Waktu Pelaksanaan Tindak Lanjut ..................................................................3

BAB III PENUTUP............................................................................................... 4


A. Penutup........................................................................................................... 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Undang_Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan


bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Salah satu
profesionalitas guru ada memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi empat aspek, yaitu
Kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU
Sisdiknas, 2013,Pasal 1 ayat 1). Dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan
Guru yang professional dan berkualitas.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam dalam mencapai tujuan
pembelajaran oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara
seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki
kualitas mengajarnya. Pendidikan dirancang dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
yaitu mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu penekanan dari tujuan
pendidikan.
Kompetensi guru harus terus ditingkatkan karena untuk merespon kebutuhan
peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Kualitas pendidikan banyak
ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung
dengan peserta didik. Sebagus apapun dan semodern apapun sebuah kurikulum dan
perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan
membuahkan hasil optimal. Pentingnya peranan dan kualitas seorang guru berdampingan
dengan banyaknya problematika yang dihadapi oleh para guru dalam meningkatkan
kualitas pembelajarannya. Olehnya itu salah satu kegiatan yang diadakan oleh Balai
Diklat Keagamaan Manado (BDK), Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru, yang
diikuti oleh para Guru yang berasal dari seluruh Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan
Manado, dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas para guru di
Madrasah.
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru yang kami ikuti,
diharapkan dapat meningkatkan wawasan guru dalam mewujudkan pembelajaran yang
efektif, inovatif dan kreatif. Sehingga peserta didik lebih termotivasi dalam belajar.
Olehnya itu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan Pelatihan ini akan memberi nilai
tambah dalam peningkatan kualitas pembelajaran baik yang dan dapat dirasakan oleh
peserta didik ketika belajar secara tatap muka ataupun belajar secara online.
Olehnya itu diperlukan Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan dalam di
lingkungan unit kerja sebagai bentuk aktualisasi ilmu yang telah didapatkan selama
mengikuti pelatihan. Adapun Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakuan adalah
“ANILISIS MATERI ESENSIAL ASPEK HADITS” di Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah Kota Gorontalo

B. Tujuan
Program tindak lanjut ini bertujuan:
1. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama
mengikuti diklat sehingga mampu menghasilkan kegiatan pembelajaran yang
berkualitas di unit kerja.
2. Meningkatkan dan memantapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru
3. sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai standar kompetensi yang
dipersyaratkan.
4. Mendesiminasikan hasil pelatihan kepada teman – teman guru dan pegawai
lainnya.

C. Sasaran
Sasaran dari rencana tindak lanjut ini adalah:
1. Terwujudnya penerapan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh
selama mengikuti diklat sehingga mampu menghasilkan kegiatan pembelajaran
yang berkualitas
2. Terwujud peningkatan dan pemantapan pengetahuan, sikap dan keterampilan guru
sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai standar kompetensi yang
dipersyaratkan.
3. Terwujud pendesiminasian hasil pelatihan kepada teman – teman guru dan
pegawai lainnya.
BAB II
BENTUK RENCANA TINDAK LANJUT

A. Materi Tindak Lanjut.


1. Analisis Materi Esensial Aspek Hadits
2. Metode Pembelajaran
3. Media Pembelajaran Berbasis TIK
4. Penilaian Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)

B. Bentuk Kegiatan
1. Desiminasi
2. Sosialisasi
3. Simulasi

C. Jumlah Peserta.
Jumlah peserta yang mengikuti desiminasi dalam kegiatan sekitar 30 orang

D. Tempat Pelaksanaan.
Tempat pelaksanaan di MTs.S Al-Huda Kota Gorontalo

E. Waktu Pelaksanaan.
Waktu pelaksanaan mulai tanggal 24 April sampai dengan 25 April 2024
BAB III
PENUTUP

Demikian rencana tindak lanjut ini dibuat, dijadikan sebagai panduan sehingga dapat

menuntun kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas pengetahuan, keahlian dan

keterampilan serta sikap mental guru dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan

standar kompetensi yang dipersyaratkan dan mampu menganalisis materi esensial aspek

Hadits di unit kerja.

Anda mungkin juga menyukai