Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENDIDIKAN PKN SD

MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN KELAS TINGGI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan PKn SD

Dosen Pengampu :
Dr. Kurotul Aeni, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Tazkia Fathia Zuhda 1401420405
Istariyah Hasanah 1401420406
Mutiara Prihatiningtyas 1401420407

ROMBEL L
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menyusun Perangkat
Pembelajaran Kelas Tinggi” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Pendidikan PKn SD, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Menyusun Perangkat Pembelajaran Kelas
Tinggi” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Dr. Kurotul Aeni, S. Pd., M. Pd. Selaku dosen
mata kuliah Pendidikan PKn SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun nantinya akan kami perlukan demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 10 April 2022

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Perangkat Pembelajaran ............................................................................. 6
2.2 Jenis-Jenis Perangkat Pembelajaran ............................................................................. 6
2.3 Karakteristik Siswa Kelas Tinggi ................................................................................. 8
2.4 Contoh Perangkat Pembelajaran Kelas Tinggi ............................................................. 9
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 16
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 16
3.2 Saran ........................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini telah membuka kesadaran masyarakat tentang perkembangan
dunia pendidikan. Dengan adanya hal tersebut munculah sejumlah harapan dan kecemasan
dalam kemajuan pendidikan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan mengupayakan
perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan yangsecara kontinu dilakukan.
Beragam program inovatif ikut serta memeriahkan reformasi pendidikan. Reformasi
pendidikan adalah restrukturisasi pendidikan yakni memperbaiki hubungan sekolah dengan
lingkungannya dan dengan pemerintah, pola pengembangan perencanaan serta pola
pengembangan menejerialnya, pemberdayaan guru dan restrukturisasi model-model
pembelajarannya.
Pembangunan pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan nasional.
Karena pada dasarnya proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan
nasional itu sendiri. Pembangunan nasional yang dilakukan diarahkan dan bertujuan untuk
mengembangkan Sumber Daya Manusia agar berkualitas. Pembangunan dibidang
pendidikan merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan
Sumber Daya Manusia. Untuk itu pemerintah menyelenggarakan pendidikan formal yang
akan mengantarkan generasi anak bangsa untuk mampu menghadapi kompetisi secara
global yang tentunya harus di dukung oleh semua pihak baik pemerintah, lembaga sekolah
dan masyarakat.
Didalam proses pendidikan tentunya suatu lembaga sekolah melakukan rancangan-
rancangan baik sistem maupun tatanan dalam suatu lembaga. Proses pendidikan akan
berhasil dipengaruhi oleh guru, murid, dan lembaga terkait. Guru di tuntut untuk lebih
profesional dalam tugas-tugasnya yang antara lain harus bias membuat perangkat
pembelajaran dan mampu mengembangkannya sekaligus mampu menerapkannya.
Guru sebagai subyek yang berinteraksi langsung dengan siswa dalam proses belajar
mengajar turut berperan serta dalam peningkatan kualitas pendidikan. Seorang guru harus
memahami fungsinya, karena akan mempengaruhi cara bertindak dan bertutur sehubungan
dengan pekerjaannya di kelas. Pengetahuan dan pemahamannya tentang kompetensi guru
akan mendasari pola kegiatannya dalam menunaikan profesi sebagai guru.
Setiap guru sebagai petugas profesional ikut bertanggungjawab terhadapa tercapai
tujuan pendidikan. Oleh karena itu guru harus ikut dalam menentukan kebijakan
pendidikan di sekolah. Guru harus terlibat secara aktif dalam menentukan kebijakan
penyelenggaraan sekolah mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
sampai pada pengevaluasian sesuai dengan pandangan administrasi sekolah yang harus
dikelola melalui usaha kerjasama yang terarah pada suatu tujuan yang sama.
Profesi guru bukanlah tanpa masalah, profesi guru merupakan profesi yang
membutuhkan suatu kreativitas, inovasi, dan visi. Namun demikian guru, harus bisa keluar
dari segala macam permasalahan tersebut, solusi yang dikerjakan merupakan pilihan yang
tidak merugikan guru itu sendiri sekaligus menjadi obat bagi siswa untuk dapat menerima
perubahan yang diciptakan. Oleh karena itu, agar guru dapat menjalankan tugasnya secara
maksimal maka guru perlu membuat perangkat pembelajaran.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perangkat pembelajaran ?
2. Apa saja jenis-jenis perangkat pembelajaran ?
3. Apa saja karakteristik siswa kelas tinggi ?
4. Bagaimana penerapan perangkat pembelajaran SD di kelas tinggi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari perangkat pembelajaran.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis perangkat pembelajaran.
3. Untuk mengetahui karakteristik siswa kelas tinggi.
4. Untuk mengetahui contoh penerapan perangkat pembelajaran SD di kelas tinggi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan sarana yang dapat memberikan kemudahan guru
dalam melaksanakan praktik pembelajaran di kelas. Selain itu dalam perangkat
pembelajaran terdapat strategi untuk belajar dan mengajar. Perangkat pembelajaran yang
baik adalah yang direncanakan dengan seksama. Perangkat pembelajaran yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran tematik integratif.
Perangkat adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk yang akan digunakan
dalam proses pencapaian kegiatana yang diinginkan. Sedangkan pembelajaran adalah
proses kerjasama antara guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan
sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti
adanya minat bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun
potensi yang ada di luar dirisiswa seperti lingkungan, sarana dan sumber belajar sebagai
upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untukmelaksanakan proses yang
memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat
pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di
kelas, laboratorium atau di luar kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat
pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi.
Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber
belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.
Suhadi, (2007) mengemukakan bahwa “Perangkat pembelajaran adalah sejumlah
bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran.” Dari uraian tersebut dapatlah dikemukakan bahwa perangkat pembelajaran
adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses
pembelajaran di kelas, serangkaian perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan
seorang guru dalam menghadapi pembelajaran di kelas.
Jadi perangkat pembelajaran adalah serangkaian media atau sarana yang digunakan dan
dipersiapkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran dikelas dan serangkaian
perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru dalam menghadapi
pembelajaran di kelas.

2.2 Jenis-Jenis Perangkat Pembelajaran


a. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau
tema tertentu yang disusun secara sistematis dengan mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber atau bahan atau alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok atau
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian. (Khaeruddin dkk, 2007). Silabus juga dapat diartikan sebagai rancangan

6
pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan
kelas tertentu, sebagai hasil dari seleksi, pengelompokkan, pengurutan, dan penyajian
materi kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah
setempat.
b. Program Tahunan
Program tahunan adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang
dibuat dengan penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk mencapai tujuan
(standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan efektif. Penetapan
alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum
seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Program tahunan merupakan program umum
setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan sebagai pedoman bagi pengembangan program-program
selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program semester. Program tahunan
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya seperti
program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran
setiap pokok bahasan.
c. Program Semester
Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Program
tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi dasar, sedangkan program semester diarahkan untuk menjawab minggu
keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.
(Sanjaya, 2010:53). Program semester adalah rancangan kegiatan belajar mengajar
secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan
memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu . Program semester
merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang
bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan
keterangan-keterangan.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata
pelajaran per unit yang akan ditetapkan guru dalam pembelajaran di kelas. RPP pada
hakekatnya merupakan perencanaan untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa
yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya
untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.
RPP perlu dikembangkan untuk menkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni:
kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Kompetensi
dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik, materi standar berfungsi
memberi makna terhadap kompetensi dasar, indikator hasil belajar berfungsi
menunjukan keberhasilan pembentukan kompetensi peserta didik, sedangkan penilaian
berfungsi mengukur pembentukan kompetensi dan menentukan tindakan yang harus
dilakukan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.
(Khaeruddin dkk, 2007:145)

7
e. Kalender Akademik
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran.
Kalender pendidikan mencakup:
• Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
• Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
• Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
• Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
f. Rincian Pekan Efektif
Rincian Pekan Efektif (RPE) adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun
pelajaran berlangsung. Untuk menyusun RPE yang harus dilihat dan diperhentikan
adalah kalender akademik yang sedang berlangsung serta menjadi pedoman sekolah
dalam menetapkan jumlah minggu/pekan efektif.

2.3 Karakteristik Siswa Kelas Tinggi


Degeng (1991:6) mengatakan bahwa karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas
perseorangan siswa yang telah dimilikinya. Menganalisis karakteristik siswa dimaksudkan
untuk mengetahui ciri-ciri perseorangan siswa. Tingkatan kelas di Sekolah Dasar dapat
dibagi menjadi dua yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah terdiri dari kelas satu,
dua dan tiga. Sedangkan kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar yang terdiri dari kelas empat,
lima dan enam. Di Indonesia, kisaran usia Sekolah Dasar berada diantara 6 atau 7 tahun
sampai 12 tahun. Menurut Witherington yang dikemukakan oleh makmun bahwa usia 9
sampai 12 tahun memiliki ciri perkembangan sikap individualis sebagai tahap lanjut dari
usia 6 sampai 9 tahun dengan ciri perkembangan sosial yang pesat. Pada tahapan ini
anak/peserta didik berupaya semakin ingin mengenal siapa dirinya dengan teman
sebayanya. Jika proses ini tanpa bimbingan, anak akan cenderung sukar beradaptasi dengan
lingkungannya. Untuk itulah sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya.
Siswa sekolah dasar kelas tinggi juga mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda
dengan kelas rendah. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut:
a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit.
b. Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar.
c. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata
pelajaran khusus.
d. Pada umur 11 tahun anak memerlukan bantuan guru atau orang-orang dewasa
lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Di umur ini

8
umumnya anak mendapatkan tugas-tugas dengan beban dan menghadapi tugas-
tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri.
e. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah.
f. Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya. Biasanya untuk bisa bermain
bersama-sama. Dalam permainan biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan
permainan tradisional, melainkan mereka membuat peraturan sendiri.

2.4 Contoh Perangkat Pembelajaran Kelas Tinggi (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri

Kelas/Semester : IV/1

Tema : 5 Pahlawanku

Subtema : 1 Perjuangan Para Pahlawanku

Muatan Terpadu : PPKn

Pembelajaran :2

Materi Pokok : Hubungan symbol dengan makna Sila keempat Pancasila

Alokasi Waktu : x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga,teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

9
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Muatan Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
3.1 Memahami makna hubungan simbol 3.1.1 Mengurutkan hubungan simbol
dengan Sila – sila Pancasila dengan makna Sila ke empat Pancasila.

3.1.2 Menganalisis hubungan simbol


dengan makna Sila ke empat Pancasila

4.1 Menjelaskan makna hubungan 4.1.1 Menuliskan contoh pengamalan


simbol dengan Sila – sila Pancasila dari Sila ke empat Pancasila
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan
sehari – hari 4.1.2 Menyimpulkan pengamalan dari
Sila ke empat Pancasila

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan hubungan simbol dengan
makna sila keempat Pancasila dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan contoh pengamalan dari sila ke
empat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER


1. Religius
2. Nasionalisme
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan

E. MATERI PEMBELAJARAN
Simbol dan Makna Pancasila

F. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Pendekatan: Saintifik
2. Model Pembelajaran: Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi,Tanya Jawab,Penugasan,Ceramah ,Observasi

G. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media:
➢ Laptop
➢ Smartphone
➢ PowerPoint
➢ LED Proyektor
➢ Video Youtube
2. Bahan:
➢ Buku catatan
➢ Alat tulis

10
3. Sumber Belajar:
➢ Buku Guru Kelas IV Tema 5 (Pahalawanku) Subtema 1 (Perjuangan Para
Pahlawan) (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
➢ Buku Siswa Kelas IV Tema 5 (Pahalawanku) Subtema 1 (Perjuangan Para
Pahlawan) (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
➢ Internet.
➢ Lingkungan Sekitar.
➢ Media Konkrit yaitu Simbol Sila Keempat Pancasila

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan ➢ Guru dan siswa saling memberi dan menjawab 10
salam serta menyampaikan kabarnya masing –
masing.
➢ Siswa dicek kehadiran dengan melakukan
presensi oleh guru.
➢ Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa dipimpin
oleh siswa yang datang paling awal. (Menghargai
kedisiplinan siswa/PPK).
➢ Siswa menyiapkan diri agar siap untuk belajar
serta memeriksa kerapihan diri dan bersikap
disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran.
➢ Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
mendengarkan penjelasan guru tentang
pentingnya menanamkan rasa Nasionalisme.
➢ Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang
pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan
pengalamannya sebagai bekal pelajaran
berikutnya. (Communication-4C).
➢ Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan
dengan materi sebelumnya (4C-Collaboration
Saintifik - Menanya).

Inti ➢ Siswa menyimak apersepsi dengan mengingat 50


kembali tentang sila dalam Pancasila
➢ Siswa mengamati tayangan video mengenai
hubungan simbol dengan Sila keempat Pancasila:
https://www.youtube.com/watch?v=ugbelGpnus4
➢ Siswa menganalisis dan mengurutkan Simbol
Sila keempat Pancasila

11
➢ Siswa diberi kasus melalui gambar power point
dilayar untuk mengamati gambar dan menjawab
pertanyaan melalui gambar

➢ Siswa menuliskan contoh sikap – sikap yang


mencerminkan nilai-nilai sila keempat Pancasila
dengan bimbingan guru.
➢ Siswa menyimpulkan sikap-sikap yang
mencerminkan nilai-nilai sila keempat Pancasila
dengan bimbingan guru
➢ Siswa mengerjakan Lembar Kerja Peseta Didik
atau LKPD yang akan dibagikan guru.
➢ Setelah selesai mengerjakan LKPD masing –
masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya
➢ Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil
diskusi secara berkesinambungan.
➢ Siswa mengumpulkan LKPD yang telah di
presentasikan untuk dinilai oleh guru.
➢ Guru bersama siswa membahas materi yang telah
dipelajar melalui LKPD.
➢ Siswa diberikan penguatan dengan memberikan
jawaban yang seharusnya
➢ Siswa diberi kesempatan bertanya bagi siswa
yang merasa masih bingung dan kurang mengerti
terkait materi.
➢ Siswa diberikan penilaian pada hasil karya setiap
kelompok.
➢ Siswa mendengarkan ulasan kembali materi yang
telah disampaikan oleh guru.

12
Penutup ➢ Guru memberikan penghargaan dalam berbagai 10
bentuk bagi kelompok belajar yang paling baik.
➢ Sebelum pembelajaran ditutup guru memfasilitasi
siswa melakukan kesimpulan kegiatan
pembelajaran hari ini.
➢ Guru memfasilitasi siswa untuk “Kegiatan
Refleksi” adalah sebagai berikut :
1. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
2. Apa yang paling kalian sukai dari
pembelajaran hari ini?
3. Apa yang belum kalian pahami dari
pembelajaran hari ini ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran
hari ini ?
➢ Guru memberitahukan tentang pembelajaran
pada hari yang akan datang.
➢ Kegiatan Pembelajaran ditutup dengan do’a,
dipimpin oleh siswa yang paling aktif.
➢ Guru dan siswa saling memberi dan menjawab
salam.

I. PENILAIAN
Penilaian
PPKn : Memberikan contoh aplikasi sila keempat

KRITERIA YA TIDAK
Contoh yang diberikan sesuai dengan makna sila
keempat
Memberikan alasan dari contoh yang diberikan
dengan benar
Contoh yang diberikan berbeda dengan contoh yang
pernah dibahas

Penilaian Penskoran : Total Nilai Siswa x 100


Total Nilai Maksimal

Semarang, 11 April 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV

………………………
……………………….
NIP. ………………… NIP. …………………

13
Kelas :……………………………
Kelompok :……………………………
Nama Anggota: 1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD


1. Baca secara cermat dan seksama setiap panduan yang ada di LKPD
2. Selesaikan tugas-tugas yang tertulis pada LKPD secara baik dan benar.
3. Gunakan sumber belajar dari buku siswa, video pembelajaran, dan
sumber belajar lainnya untuk menjawab pertanyaan.
4. Kumpulkan LKPD sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Tanyakan kepada guru apabila ada kesulitan dalam mengerjakan LKPD

1. Amatilah symbol sila ke empat Pancasila dibawah ini!

2. Setelah mengamati simbol sila ke empat Pancasila , jawablah


pertanyaan di bawah ini !

14
1. Apa makna dari simbol sila ke empat Pancasila tersebut?

……………………………………………………………..…………………………………………………
…………..……………………………………………………………..…………………………………….
………………………..……………………………………………………………..……………………….
……………………………………..………………………………………………………………………...

2. Bagaimana hubungan makna sila ke empat dan maknanya?


……………………………………………………………..…………………………………………………
…………..……………………………………………………………..…………………………………….
………………………..……………………………………………………………..……………………….
……………………………………..………………………………………………………………………...

3. Setelah mengetahui simbol dan makna dari sila ke empat Pancasila,


berilah 4 contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan
sila ke empat Pancasila. Tulis jawabanmu pada kolom di bawah ini !

……………………………………………………………..……………………………………………………………..…
………………………………………………………..…………………………………….………………………..……..
………………………………………………………..……………………….……………………………………..……
…………………………………………………………………….............................................................

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perangkat pembelajaran merupakan sarana yang terdiri dari bahan, alat, media, petunjuk yang
akan digunakan dalam proses pencapaian kegiatan belajar mengajar dengan tujuan untuk
memberikan kemudahan guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran di kelas. Selain itu
dalam perangkat pembelajaran terdapat strategi untuk belajar dan mengajar. Perangkat
pembelajaran yang baik adalah yang direncanakan dengan seksama. Perangkat pembelajaran
yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran tematik integratif.
Jenis-jenis perangkat pembelajaran meliputi: a) Silabus; b) Program Tahunan (Prota); c)
Program Semester (Promes); d) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); e) Kalender
Akademik (Kaldik); dan f) Rincian Pekan Efektif
Karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa yang telah
dimilikinya. Siswa sekolah dasar kelas tinggi juga mempunyai beberapa karakteristik yang
berbeda dengan kelas rendah. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut:
a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit.
b. Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar.
c. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata
pelajaran khusus.
d. Pada umur 11 tahun anak memerlukan bantuan guru atau orang-orang dewasa
lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya.
e. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah.
f. Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya.
Salah satu contoh perangkat pembelajaran PKn kelas tinggi yaitu RPP, dalam RPP ini ada
beberapa komponen yang harus dicantumkan seperti: Identitas Pembelajaran, Tema/Sub Tema
Pembelajaran, Standar Kompetensi/Kompetensi Inti/Tahapan pencapaian perkembangan,
Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan pembelajaran, Materi pelajaran, Metode, Kegiatan
pembelajaran, Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran, Penilaian hasil belajar.
3.2 Saran
Perangkat pembelajaran bagi kelas tinggi hendaknya disusun dan dibuat dengan baik. Dalam
membuat perangkat Pembelajaran ada baiknya membuat RPP sesuai dengan komponen utama
yang harus tercantum dalam RPP dan juga dilaksanakan sesuai dengan apa yang tertulis dalam
RPP tersebut.

16
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, Y. L., & Harahap, F. Y. PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK SD/MI.


Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Cet. III,Jakarta:Kencana, 2010.
Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Di SDN Cikokol 2. AS-SABIQUN, 2(1), 7-17.
Suryani, S. Perangkat pembelajaran tematik MI/Sd.
Suhadi, 2007. Model Pembelajaran inovatif Berorientasi Konstrutivistik.Surabaya: Prestasi
Pustaka.
Utama, Kustiwi Nur, Ali Mustadi. (2007). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik
dalam Peningkatan Karakter, Motivasi, dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar.
Duniapcoid. (2022). Jenis Perangkat Pembelajaran. Tersedia :
https://duniapendidikan.co.id/perangkat-pembelajaran/ . Diakses pada 10 April 2022
Uknown. (2019). MAKALAH KARAKTERISTIK SISWA SD/MI KELAS TINGGI. Tersedia
: https://iainpspblog.blogspot.com/2019/04/makalah-karakteristik-siswa-sdmi-
kelas.html . Diakses pada 10 April 2022
Unknown. (2021). Makalah Perangkat Pembelajaran Sesuai dengan K13. Tersedia :
https://id.scribd.com/embeds/530607958/content?start_page=1&view_mode=scroll&
access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf. Diakses pada 10 April 2022.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawa, Kemdikbud. (2016). PENGEMBANGAN SILABUS
DAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Tersedia:
https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/file/e-
publikasi/02.%20BAHAN%20AJAR/Modul%20Pelatihan%20Teknis/03.15%20Pelat
ihan%20Teknik%20Fasilitasi%20Melatih%20bagi%20Pamong%20Belajar/03.15%20
Modul%20Pelatihan%20TFM%20bagi%20Pamong%20Belajar%2002.%20Pengemba
ngan%20Silabus%20dan%20Penyusunan%20RPP.pdf .Diakses pada10 April 2022

17

Anda mungkin juga menyukai