Auliya Nareta
retaaa2903@gmail.com
Abstrak: Dalam pembahasan bahasa Indonesia ada yang disebut ragam bahasa. Dalam
hal ini ragam bahasa merupakan variasibahasa yang pemakaiannya berbedabeda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa ini muncul karena
latar belakang budaya, sejarah, ataupun letak geografis. Akibatnya muncul berbagai
variasi bahasa Indonesia. Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia memiliki berbagai
macam jenis yang dibedakan berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara
penuturan, dan topik pembicaraan. Dilihat dari cara berkomunikasi, ragam bahasa
dibedakan menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam lisan lebih
baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang ingin diungkapkan
daripada menggunakan tulisan. Dilihat dari cara penuturan, ragam bahasa dibedakan
menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi, dan tidak resmi. Dilihat dari topik pembicaraan,
ragam bahasa dibedakan menjadi ragam sosial. ragam fungsional, ragam jurnalistik.
I. Pendahuluan
Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan.
Ragam bahasa tulisan dapat menembus jarak dan waktu. Dalam artian
melakukan komunikasi secara tulisan bisa dilakukan kapan pun. Menulis
memiliki hakikat yang sama dengan berbicara hanya saja medianya yang
berbeda. Menulis juga merupakan wahana untuk mencatat, melaporkan dan
meyakinkan sesuatu pada orang lain. Contoh komunikasi melalui tulisan yaitu
pada penulisan karya ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pemikiran-
pemikiran atau informasi terkini mengenai topic pembahasan.
Ragam bahasa lisan yaitu bentuk komunikasi dengan mengucapkan
kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Komunikasi lisan
tidak terikat pada ruang, proses komunikasi lisan hanya terikat pada tempat dan
ruang yang digunakan. Contoh komunikasi lisan yaitu saat berkomunikasi
dengan tatap muka langsung, selain itu komunikasi lisan bisa juga melalui alat
elektronik yang berupa handphone.
Selain itu ragam bahasa memiliki berbagai macam jenis-jenis ragam
bahasa. Di Indonesia ragam bahasa sangat berfariasi dan sangat banyak. Hanya
saja penggunaannya berbeda-beda. Ragam bahasa yang ada di Indonesia harus
dilestarikan agar ragam bahasa yang ada di Indonesia tidak hilang oleh
kemajuan zaman.
Ragam bahasa juga memiliki banyak manfaat didalam kehidupan sehari-
hari selain mengajari bagaimana cara berbicara yang baik dan benar, ragam
bahasa juga mengajari cara berkomuniaksi yang tepat.
c. Alwi, 1998
Istilah lain yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam
bahasa standar, semi standar dan nonstandar. Bahasa ragam standar
memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan aturan tetap. Akan tetapi,
kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam standar tetap luwes sehingga
memungkinkan perubahan di bidang kosakata, peristilahan, serta
mengizinkan perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan dalam
kehidupan modern.
Seragam
Ragam baku bersifat seragam, pada hakikatnya, proses
pembakuan bahasa
ialah proses penyeragaman bahasa. Dengan kata
lain, pembakuan bahasa adalah pencarian titik-titik
keseragaman.
Pelayan kapal terbang dianjurkan untuk memakai istilah
pramugara dan pramugari. Andaikata ada orang yang
mengusulkan bahwa pelayan kapal terbang
disebut steward atau stewardes dan penyerapan
itu seragam, kata itu menjadi ragam baku.
III.3.5. Ragam Tidak Baku
Ragam tidak baku banyak mengandung unsur-unsur dialek dan
bahasa daerah sehingga ragam bahasa tidak baku banyak sekali
variasinya. Selain dialek, ragam bahasa tidak baku juga bervariasi
dalam hal lafal atau pengucapan, kosa kata, struktur kalimat dan
sebagainya.
a. Ciri-ciri ragam tidak baku
Ragam tidak baku digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Ragam tidak baku sudah terkontaminasi bahasa asing
atau bahasa derah.
Bentuk ragam tidak baku berubah-ubah seiring
berjalannya waktu.
Ragam tidak baku memiliki makna yang sama dengan
ragam baku mesti pengucapannya berbedaan.
III.3.6. Ragam Dialek
Ragam daerah/dialek adalah variasi bahasa yang dipakai oleh
kelompok bangsawan ditempat tertentu. Dalam istilah lama disebut
dengan logat.logat yang paling menonjol yang mudah diamati ialah
lafal logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak dalam pelafalan
/b/pada posisi awal nama-nama kota, seperti mBandung,
mBayuwangi, atau realisai pelafalan kata
seperti pendidi‟an, tabra‟ an, kenai‟an, gera‟an. Logat daerah paling
kentara karena tata bunyinya. Logat indonesia yang dilafalkan oleh
seorang Tapanuli dapat dikenali, misalnya, karena tekanan kata yang
amat jelas, logat indonesia orang bali dan jawa, karena pelafalan
bunyi.
III.3.7. Ragam Terpelajar
Tingkat pendidikan penutur bahasa indoneisa juga mewarnai
penggunaan bahasa Indoneisa. Bahasa Indonesia yang digunakan
oleh kelompok penutur berpendidkan tampak jelas berbeda dengan
yang digunakan oleh kelompok penutur yang tidak berpendidkan
terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa inggris.
Contohnya:
Terpelajar
Video, film, kompleks, fajar, vitamin.
Tidak Terpelarjar
Pidio, pilem, komplek, pajar, pitamin.
III.3.8. Ragam resmi
Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi,
seperti pertemuan-pertemuan dan undangan-undangan.
a. Ciri-ciri bahasa resmi
Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit
dan konsisten.
Menggunakan imbuhan secara lengkap.
Menggunakan kata ganti resmi.
Menggunakan kata baku.
Menggunakan EYD.
Menghindari unsur kedaerahan.
III.3.9. Ragam tak resmi
Ragam tak resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi
tak resmi, seperti dalam pergaulan dan percakapan pribadi. Ragam
resmi juga lebih bebas tanpa harus memperhatikan EYD dan lain
sebaginya.
a. Ciri-ciri tak resmi
Tidak menggunakan unsure gramatikal secara eksplisit
dan konsisten.
Tidak menggunakan imbuhan secara lengkap.
Tidak menggunakan kata baku.
Tidak menggunakan EYD.
Tidak menghindari unsure kedaerahan.
Jadi kata nenek yang digaris miring itu merupakan bentuk asli
dari kata “kamu” hanya saja dirubah menjadi subjek uatama. Untuk
kesopan santunan dalam berbicara. Mengapa kesopan santunan
dalam berbicara itu sangat penting?
IV. Penutup
IV.1. Simpulan
Banyak faktor penyebab terjadinya ragam bahasa mulai dari
faktor sejarah, letak geografis dan lain-lain. Sehingga ragam bahasa
terbentuk karena faktor-faktor yang luar biasa tersebut. Jika tidak
adanya faktor tersebut maka tidak ada juga ragam bahasa.
Ragam bahasa merupaka ragam yang memiliki bayak variasi
dalam pemakaiannya mulai dari topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, lawan bicara, orang yang dibicarakan dan masih
banyak lagi. Dan ragam bahasa sangat menarik karena memiliki
berbagai macam jenis dan cara penggunaannya. Sehingga mudah bagi
kita untuk menyesuaikan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Selain itu ragam bahasa juga biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti ragam bahasa lisan. Ragam bahasa lisan biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari tetapi bahasa yang diucapkan
tergantung dengan lawan berbicara. Jika berbicara dengan teman
sebaya kita bisa mengguankan bahasa nonformal dan ketika berbicara
dengan orang yang lebih tua harus mengedepankan kesopan santunan
dalam berbicara.
IV.2. Saran
Sebaiknya masyarakat Indonesia lebih banyak mengetahui
mengenai ragam bahasa yang baik dan benar sehingga ragam bahasa
tidak punah karena terbawa arus zaman. Kita harus bisa melestarikan
ragam bahasa yang sangat banyak macam dan jenisnya. Karena ragam
bahasa juga sangat penting untuk kita.
Karena ragam bahsa juga mengajarkan mengenai kesopan
santunan dan tutur kata yang baik. Ragam bahasa memiliki banyak
manfaat didalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka
http://sukses2016uthfi.blogspot.com/2014/01/ragam-bahasa.html
https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
https://www.gurupendidikan.co.id/ragam-bahasa-indonesia/
https://www.slideshare.net/taylorgreenville/modul-4-ragam-bahasa
https://id.wiktionary.org/wiki/ragam_baku
http://seri-bahasa-indonesia.blogspot.com/2014/02/pengertian-fungsi-dan-ragam-sastra.html
https://ayyubarmansyah.wordpress.com/2010/11/26/ragam-sosial-dan-ragam-fungsional/
https://www.coursehero.com/file/45335775/RAGAM-BAHASA-POLITIKdocx/
angelinseto.blogspot.com
ramita_hapsari.staff.gunadarma.ac.id