Kelompok 10 Neng Ajeng Kinasih 141220335 Depi Riswanda 141220338 Nur Muhammad Yanuarifqi 141220347
1. Apakah ragam Bahasa Indonesia itu?
2. Mengapa terjadi/timbul ragam Bahasa Indonesia? 3. Sebutkan dan jelaskan macam ragam Bahasa Indonesia! Jawaban 1. Ragam bahasa biasa disebut juga dengan variasi bahasa. Ragam bahasa merupakan jenis penggunaan bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat pada topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan serta menurut medium pembicaraan. Ragam bahasa ialah varian bahasa Indonesia yang disebabkan oleh adanya perbedaan, yakni tempat penggunaannya, penutur, media penggunaan, bidang penggunaan, dan suasana penggunaannya. 2. Munculnya ragam bahasa dapat dilihat dari definisi ragam Bahasa Indonesia. Berikut adalah faktor penyebab terjadinya ragam bahasa, adalah sebagai berikut: a. Faktor Budaya Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda, seperti wilayah Jawa dan Papua serta wilayah lainnya b. Faktor Sejarah Setiap daerahnya mempunyai kebiasaan atau adat istiadatnya sendiri dan bahasa nenek moyang masing-masing dan berbeda antar daerahnya. c. Factor Perbedaan Demografi Setiap daerah memiliki daratan yang berbeda, seperti wilayah didaerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung menggunakan bahasa yang singkat dan jelas serta intonasi volume yang besar dan tinggi. Berbeda dengan daerah pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang Panjang lebar disebabkan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil. d. Selain faktor tersebut ragam bahasa juga terjadi karena perkembangan zaman, disamping perbedaan cara penyampaian atau logat bahasanya dan juga dipengaruhi teknologi dan faktor pendidikan termasuk dalam penuturnya. 3. Macam-macam ragam Bahasa Indonesia A. Ragam Bahasa Indonesia dilihat dari cara penuturan Bedasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa dibagi menjadi 4 sebagai berikut: 1. Ragam Dialek Ragam dialek atau daerah adalah variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bangsawan ditempat tertentu. Dalam istilah lama disebut dengan logat. Ciri-ciri khas yang melimputi tekanan, turun naiknya nada, dan Panjang pendeknya bunyi bahasa membangun aksen yang berbeda-beda. Contohnya, logat Indonesia yang dilafalkan oleh orang tapanuli dapat dikenali, missal karena tekanan kata yang amat jelas. Logat Indonesia orang Bali dan Jawa, yakni pada pelafalan bunyi “T” dan “D” nya. 2. Ragam Terpelajar Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan tampak jelas perbedaannya dengan yang digunakan oleh kelompok penutur yang tidak berpendidikan. Contohnya pelafalanvideo menjadi pidio, fajar menjadi pajar, dan film menjadi pilem. 3. Ragam Resmi Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti pertemuan-pertemuan, peraturan, dan perundang-undangan. Ciri-ciri ragam bahasa resmi sebagai berikut: 1.) Menggunakan EYD 2.) Menggunakan kata baku 3.) Menggunakan kata ganti resmi 4.) Menghindari unsur kedaerahan 5.) Menggunakan imbuhan secara lengkap 6.) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten 4. Ragam Tidak Resmi Ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi, seperti pergaulan, atau percakapan pribadi. Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi adalah kebalikan dari ragam bahasa resmi. Ragam bahasa resmi atau tidak resmi ditentukan oleh tingkat keformalan bahasa yang digunakan. Semakin tinggi kebakuan suatu bahasa berarti semakin resmi bahasa yang digunakan. B. Ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi Macam-macam ragam bahasa dilihat dari cara berkomunikasi dibagi menjadi tiga, yaitu seperti berikut: 1. Ragam Lisan Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap (Organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa, kosakata, dan lafal dalam pengucapannya. Dalam hal ini dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi rendahnya suara atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang ditunjukan, serta gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang pembicara. Contohnya: 1.) Ragam bahasa cakepan 2.) Ragam bahasa pidato 3.) Ragam bahasa kuliah 4.) Ragam bahasa panggung Ciri-ciri ragam bahasa lisan, sebagai berikut: 1.) Memerlukan kehadiran orang lain 2.) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap 3.) Terikat ruang dan waktu 4.) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara 2. Ragam Tulis Ragam tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. C. Ragam bahasa dilihat dari topik pembicaraan 1. Ragam Sosial Yaitu, ragam bahasa yang Sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil dalam masyarakat. 2. Ragam Fungsional Ragam Fungsional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, Lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan penggunaannya. 3. Ragam Jurnalistik Bahasa jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia persuratkabaran. Dalam perkembangan lebih lanjut, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang dipergunakan oleh seluruh media massa. 4. Ragam politik Bahasa politik berisi kebijakan yang dibuat oleh penguasa dalam rangka menata dan mengatur kehidupan masyarakat. Dengan sendirinya penguasa merupakan salah satu sumber penutur bahasa yang mempunyai pengaruh yang besar dalam pengembahangan bahasa di masyarakat. 5. Ragam hukum Salah satu ciri khas dari bahasa hukum adalah penggunaan kalimat yang Panjang dengan kalimat luas. Diakui bahwa bahasa hukum Indonesia tidak terlalu memperhatikan sifat dan ciri khas Bahasa Indonesia dalam strukturnya. Hal ini disebabkan hukum Indonesia pada umumnya didasarkan pada hukum yang ditulis pada zaman penjajahan Belanda dan ditulis dalam bahasa Belanda. Namun, terkadang sangat sulit menggunakan kalimat pendek dalam bahasa hukum karena bahasa hukum kejelasan norma-norma dan aturan terkadang membutuhkan penjelasan yang lebar, jelas kriterianya, keadaan, serta situasi yang dimaksud. 6. Ragam Sastra Ragam bahasa sastra memiliki sifat atau karakter subjektif, lentur, konotatif, kreatif dan inovatif. Dalam bahasa yang beragam khusus terdapat kata-kata, caracara penuturan, dan ungkapan-ungkapan yang khusus, yang kurang lazim atau tak dikenal dalam bahasa umum. Bahasa sastra ialah bahasa yang dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dan pikiran, fantasi dan lukisan angan-angan, penghayatan batin dan lahir, peristiwa dan khayalan, dengan bentuk istimewa. Istimewa karena kekuatan efeknya pada pendengar/pembaca dan istimewa cara penuturannya. Bahasa dalam ragam sastra ini digunakan sebagai bahan kesenian di samping alat komunikasi. Untuk memperbesar efek penuturan dikerahkan segala kemampuan yang ada pada bahasa. Arti, bunyi, asosiasi, irama, tekanan, suara, panjang pendek suara, persesuaian bunyi kata, sajak, asonansi, posisi kata, ulangan kata/kalimat dimana perlu dikerahkan untuk mempertinggi efek. Misalnya, bahasa dalam sajak jelas bedanya dengan bahasa dalam karangan umum. Dalam ragam sastra ini banyak menggunakan kalimat efektif. Penggambaran yang sangat jelas melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca. D. Ragam bahasa dalam berbagai macam keadaan Berikut beberapa penjelasan berkenaan dengan ragam bahasa dalam berbagai macam keadaan, antara lain: 1.) Ragam baku Ragam baku adalah ragam bahasa yang penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau dalam penulisan surat resmi. 2.) Ragam cakepan (akrab) Ragam cakepan adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesame (sama usianya), lebih muda, lebih rendah statusnya apabila topik pembicara bersifat tidak resmi. 3.) Ragam hormat Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan. 4.) Ragam kasar Ragam kasar adalah bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi dikalangan orang yang saling mengenal, misalnya Ketika berbicara dengan teman sebaya. 5.) Ragam ilmiah Ragam ilmiah adalah ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan ilmiah, misalnya ceramah, penulisan karya ilmiah, dan lain-lain. 6.) Ragam popular Ragam popular adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari dan dalam tulisan popular, misalnya singkatan bahasa yang sering digunakan Ketika seseorang mengirimkan sms kepada temannya. Daftar Pustaka Putrayasa. 2018."RAGAM BAHASA INDONESIA". Retrieved September 14, 2022 from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/d54a79 8dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf. Wahyu Octavia, Nur Hayati., 2020."POLA KARAKTERISTIK RAGAM BAHASA ISTILAH PADA MASA PANDEMI COVID 19 (CORONAVIRUS DISEASE 2019). Retrieved September 14, 2022 from https://scholar.google.co.id/scholar_url?url=http:// ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/tabasa/article/download/ 2607/894&hl=en&sa=X&ei=W0ohY9- AB7aVy9YPyJKDsAU&scisig=AAGBfm2x0BjJopNJ3eKrOrou_5V9IukANQ&o i=scholarr. https://ikatandinas.com/ragam-bahasa-indonesia/?q=%2Fragam-bahasa- indonesia%2F%2Findex.html&. Materi Ragam Bahasa https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://lms- paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php%3Fid %3D214922&ved=2ahUKEwjHmKfU- qD6AhWiyXMBHUV6AkM4HhAWegQIDBAB&usg=AOvVaw1M_- pLf8M76aqOzpG6HOGD.