DISUSUN OLEH :
Dosen pengampu :
Wisman M.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua, dan tidak lupa shalawat beserta
salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW,sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Bahasa Indonesia ini tepat waktu.
Makalah dengan judul Ragam Bahasa ini kami susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh bapak Wisman M.Pd.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, dengan
kerendahan hati, kami memohon maaf. Semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian ragam bahasa?
1.2.2 Apasajakah macam-macam ragam bahasa?
1.3 Tujuan
B. Bahasa Tulisan
Ragam tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan
tata cara penulisan dan kosakata. Dengan kata lain dengan ragam bahasa tulis, kita
tuntut adanya kelengkapan unsur kata seperti bentuk kata ataupun susunan
kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dan penggunaan
tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Karakteristik ragam bahasa tulis :
a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara.
b. Bersifat objektif.
c. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu.
d. Mengemban konsep makna yang jelas.
e. Harus memperhatikan unsur gramatikal.
f. Berlangsung lambat.
g. Jelas struktur bahasanya, susunan kalimatnya juga jelas, dan runtut.
h. Selalu memakai alat bantu;
i. Kesalahan tidak dapat langsung di koreksi;
j. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu
dengan tanda baca
Ketentuan-ketentuan ragam tulis :
a. Memakai ejaan resmi.
b. Menghindari unsur kedaerahan.
c. Memakai fungsi gramatikal secara eksplisit.
d. Memakai bentuk sintesis.
e. Pemakaian partikel secara konsisten.Menghindari unsur leksikal yang
terpengaruh bahasa daerah
Perbedaan ragam bahasa lisan dan tulisan diantaranya :
a. Fungsi subjek, predikat, dan objek pada ragam tulis harus berfungsi nyata,
sedangkan pada ragam lisan fungsi sering terabaikan.
b. Ragam tulis dapat menyimpan informasi tanpa tergantung pada ruang dan
waktu, sedangkan ragam lisan tergantung ruang dan waktu.
c. Sintaks pada ragam lisah kurang terstruktur sedangkan pada ragam tulis
terstruktur.
d. ragam lisan memerlukan kehadiran ornag lain, sedangkan ragam tulis tidak
memerlukan kehadiran orang lain.
Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan tulisan terdapat pada tabel berikut ini :
3. c. Struktur kalimat
Mereka tinggal di Kaur Mereka bertempat tinggal di
Kaur
c. Ragam bahasa berdasarkan situasi dan pemakaiannya
1. Ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku
Bahasa baku adalah bahasa yang baik tata tulis,kosakata,maupun tata
bahasanya sesuai dengan hasil pembakuan bahasa. Dari sudut pandang informasi,
bahasa baku adalah ragam bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi tentang
ilmu pengetahuan. Menurut (Mulyono dalam Chaer 2011:5) menyatakan bahwa
berdasarkan sudut pandang pengguna bahasa, ragam bahasa baku dapat dibatasi
dengan ragam bahasa yang lazim digunakan oleh penutur yang paling
berpengaruh,seperti ilmuan, pemerintah, tokoh masyarakat, dan kaum jurnalis
atau wartawan. Bahasa merekalah yang dianggap ragam bahasa baku. Ahli
Richard,Jhon dan Heidi mengemukakan definisi baku pada Logman Dictionary of
Applied Linguisticts,mereka berpendapat bahwa bahasa baku adalah ragam
bahasa yang berstatus tinggi,bahasa tersebut ada pada suatu masyarakat atau
bangsa selain itu,biasa didasarkan penutur asli yang berpendidikan didalam
berbicara dan menulis. Karakteristik ragam bahasa baku diantaranya :
1. Tidak terpengaruh bahasa daerah
2. Tidak terpengaruh bahasa asing
3. Bukan ragam bahasa percakapan sehari-hari
4. Pemakaian imbuhan nya secara eksplisit
5. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
6. Tidak ter kontaminasi dan tidak rancu
Bahasa tidak baku adalah ragam bahasa yang ber kode berbeda dengan
kode bahasa baku, dan dipergunakan di lingkungan tidak resmi. Ragam bahasa
tidak baku dipakai pada situasi santai dengan keluarga, teman, di pasar, dan
tulisan pribadi buku harian. Ragam bahasa nonbaku sama dengan bahasa tutur,
yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari terutama dalam
percakapan.
Karakteristik bahasa tidak baku:
1. Walaupun terkesan berbeda dengan bahasa baku, tetapi memiliki arti yang
sama.
2. Dapat terpengaruh oleh perkembangan zaman.
3. Dapat terpengaruh oleh bahasa asing.
4. Digunakan pada situasi santai/tidak resmi.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Bachman,DKK.1990. Keragaman Bahasa Dalam Pembelajaran.Bandung :
FPBS-UPI
Fitriani,Nur.2020. Variasi dan Fungsi Ragam Bahasa pada Iklan dan Slogan
Situs Belanja Online Shope. Jurnal pendidikan Bahasa dan Sastra.
Kridalaksana,Harimurti.2008.Kamus Linguistik.Jakarta : Gramedia
http://merrycmerry.blogspot.com/2011/10/makalah-bahasa-indonesia-ragam-
bahasa.html [diakses Minggu 15 Oktober 2017]
http://irfanisprayudhi.wordpress.com/2013/09/30/arti-fungsi-dan-ragam-bahasa
[diakses Minggu 15 Oktober 2017]
Mulyono,Chaer.1999. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sabariyanto,dirgo.2013.Bahasa Surat Dinas.Yogyakarta:Mitra Gama Widya
Sugono,Alwi.1999. Telaah Bahasa dan Sastra. Bandung : ITB