RAGAM BAHASA
Disusun Oleh :
41418310047
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi yang dipakai dalam berbagai keperluan
tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Keanekaragaman itulah yang dinamakan ragam bahasa indonesia terdapat dua jenis ragam
bahasa yaitu, bahasa formal dan bahasa tidak formal. Ragam bahasa menurut topik
pembicaraan mengacu pada pemakaian bahasa dalam bidang tertentu, seperti bidang
jurnalistik, kesusastraan, dan pemerintahan. Ragam bahasa menurut hubungan pelaku
dalam pembicaraan atau gaya penuturan menunjuk pada situasi formal atau informal.
Dengan adanya keanekaragaman bahasa didalam masyarakat, kehidupan bahasa dalam
masarakat dapat diketahui. Sebuah komunikasi dikatakan efektif apabila setiap penutur
menguasai perbedaan ragam bahasa. Oleh karena itu, penguasaan ragam bahasa menjadi
tututan bagi setiap penutur mengingat kompleksnya situasi dan kepentingan masing-
masing yang menghendaki kesesuaian bahasa yang digunakan. Jadi ragam bahasa adalah
variasi bahasa menurut pemakaiannya,yang timbul menurut situasi dan fungsi yang
memungkinkan adanya variasi tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ragam bahasa ?
2. Apa macam-macam dari ragam bahasa ?
3. Apa saja jenis dari ragam bahasa ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ragam bahasa
2. Untuk mengetahui macam-macam dari ragam bahasa
3. Untuk mengetahui jenis dari ragam bahasa
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku.
Dalam situasi resmi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan
bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita
tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
1. Fungsi pemersatu
2. Fungsi pemberi kekhasan
3. Fungsi pembawa kewibawaan
4. Fungsi sebagai kerangka acuan
Bahasa baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakaian bahasa dengan
adanya norma dan kaidah yang jelas. Norma dan kaidah itu menjadi tolak ukur bagi
betul tidaknya pemakaian bahasa orang seorang atau golongan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
· Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar. Jakarta:
Pustaka Jaya.