Disusun oleh :
Gustika Alwadania Utami (2030207088)
KELAS BIOEDU’2
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa asli bangsa kita yang sudah dipakai sejak jaman nenek moyang
kita. Namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah
satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan ejaan dan Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk
mempelajari bahasa Indonesia dan bisa diterapkan dengan baik sehingga identitas kita sebagai
warga negara Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di pakai dalam berbagai keperluan tentu tidak seragam,
tetapi akan berbeda-beda di sesuaikan dengan situasi dan kondisi keanekaragaman penggunaan
bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa.
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia dan macam-
macam ragam bahasa Indonesia di tinjau dari media atau sarana yang akan menghasilkan bahasa
dan memenuhi tugas bahasa Indonesia yang diberikan oleh dosen bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan tentu tidak seragam,
tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Keanekaragaman penggunaan
bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa
menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
A. Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi, yakni
- penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain
-sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
Ke empat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur
bahasa. Tiga macam batin pentur bahasa yang bertalian erat dengan fungsi bahasa tersebut yaitu
sebagai berikut:
Fungsi sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa yang membangkitkan kesetiaan
orang terhadap bahasa itu
Fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan denga sikap kebangsaan orang karena mampu beragam
bahasa itu
Fungsi sebagai kerangka acuan berhubungsn dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku
layak dipatuhi agar ia jangan terkena sanksi social
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa berbahasa yang baik dan benar adalah
menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benarnya bahasa Indonesia.
B. Berikut ini beberapa bentuk dari pengertian ragam bahasa menurut para ahli:
1.Menurut Bachman (1990), “ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.”
2. Menurut Fishman ed (1968), suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum,
tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat
menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu
diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang
pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.
3. Pengertian Ragam Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan
tentu tidak seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa.
4. Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek
yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen,
laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi
di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat
formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau
ragam tersendiri.
Berdasarkan media yang di gunakan, ragam bahasa dibedakan atas ragam bahasa lisan dan ragam
bahasa tulis.
Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang dihasilkan menggunakan alat ucap dengan fonem
sebagai unsur dasar.Ragam bahasa ini di tandai dengan penggunaan lafal atau
pengucapan,intonasi(lagu kalimat), kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata,
dan penyusunan kalimat.
-Ragam bahasa lisan baku sejalan dengan ragam bahasa tulis baku
-Berpidato
-Berdiskusi
-Bertelepon
Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi dan bahasa tubuh.
Ragam bahasa ini ditandai dengan kecermatan menggunakan ejaan dan tanda baca (yang secara
tepat dapat melambangkan intonasi), kosa kata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata,
penyusunan kalimat, pararagraf, dan wacana.
-Berlangsung lambat
-Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya tergantung dengan tanda baca
1.Ragam lama lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah lama(kuno). Ragam ini perlu
dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji peristiwa-peristiwa masa lalu.
2.Ragam bahasa baru(modern) ditandai dengan penggunaan kata-kata baru, Ejaan yang
Disempurnakan, dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
Ragam bahasa ilmiah adalah sarana verbal yang efektif,efisien,baik,dan benar. Ragam ini lazim
digunakan untuk mengomunikasikan proses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah.
Ragam bahasa ilmiah biasa digunakan dalam kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
terkait dengan penulisan upaya pencarian, penemuan, pengolahan, dokumentasi, analisis, atau
publikasi.
Presentasi skripsi
Presentasi tesis
Presentasi disertasi
Pidato pengukuhan guru besar
Resmi karena informasi dan kekhidmatan situasi penyampaian dalam suatu upacara
Penyajian materi atau pesan yang bersifat mulia dan kebenaran yang bersifat universal
Penggunaan kata ganti resmi dan menghindari penggunaan kata ganti tidak resmi
Penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis dan lafal yang baku pada bahasa lisan
Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni. Penulis cenderung menekankan gaya
pengungkapan simbolik dengan memadukan unsur intrisik dan ekstrinsik, misalnya dalam roman,
novel, cerita pendek, dan lain-lain.
Ragam berita lazim digunakan dalam pemberitaan,misalnya pada media elektronik, media cetak, dan
jurnal.Laras Bahasa yang Dapat Digunakan Sesuai Situasi
F. Sesuai derajat keformalannya,susunan ragam lima laras bahasa yang dapat digunakan
sesuai situasi adalah sebagai berikut:
Ragam beku(frozen) digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan
seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan.
Ragam resmi(formal) digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal
ilmiah.
Ragam konsultatif(consultative) digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau
pertukaran informasi seperti pada percakapan di sekolah dan di pasar.
Ragam santai(casual) digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang
belum tentu saling kenal dengan akrab.Ragam akrab(intimate) digunakan di antara orang yang
memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa. Ragam
Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara.
Berbahasa yang baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik
dan benarnya bahasa Indonesia.
3.2 Saran
Sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam bahasa yang kita
miliki. Kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik yang dapat kita amalkan dan kita
pakai untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
“http://hendrapgmi.blogspot.com
http://sekapursirihpunya.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-ragam-bahasa.html
http://naufal101110.blogspot.com/2013/10/artikel-ragam-bahasa-indonesia.html