Anda di halaman 1dari 13

RAGAM BAHASA


Oleh
ARIANTO, S.Pd., M.Pd.
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakainya.
Setiap manusia memakai bahasa menurut apa yang dibicarakan,
dengan dan tentang apa ia berbicara, serta media yang digunakan.
Ragam bahasa tercipta karena pengaruh kuat akibat faktor aksen,

kosakata, dan variasi gramatikal.

Misal. Aksen yang terdapat dalam masyarakat melayu, banjar,


batak dll memiliki ciri khasnya sendiri. Serta pembentukan
kosakata yang beragam sesuai dengan variasi gramatikal/ tata
bahasanya.

Contoh: Aksen Melayu Deli


Hari, ini buke dengan buburg pedagh di mesjid rhkaye mantab ne.
Aksen Melayu Ambon
Bubur itu kasih bayar untuk buka nanti e
Aksen Melayu Betawi
Sedep bener buka puase ame bubur entar sore
Media/ Sarana
Lisan & Tulisan

 1. Dialek
Ragam Bahasa Penutur 2. Terpelajar
3. Resmi
4. Tidak resmi

1. Ilmu
2. Hukum
Pokok Persoalan 3. Niaga
4. Administrasi
/ Manajemen
5. Sastra
6. Dst.
Ragam Dialek

1. Dialek regional, berupa penggunaan bahasa di
daerah tertentu. Meskipun bahasanya sama tetapi
sesuai dengan daerah yang digunakan.
2. Dialek sosial, berupa penggunaan dialek yang
digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu
sebagai penanda tingkatan masyarakat. Contohnya
dialek wanita dengan remaja.
Dialek sosial adalah ragam bahasa yang
dipergunakan oleh kelompok tertentu yang
membedakan dari golongan masyarakat lainnya.
Golongan itu terdiri atas pekerjaan, jenis kelamin, usia,

pendidikan, kegiatan, dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya, dialek sosial dalam
kajian dialektologi mengacu pada diakek yang
digunakan oleh penutur di daerah tertentu berdasarkan
variable sosial penuturnya. Dialek yang dituturkan oleh
penutur berdasarkan variabel sosial mencerminkan
lingkungan dan budaya masing-masing.
3. Dialek temporal/ waktu. Dialek ini adalah dialek yang
pernah digunakan dalam kurun waktu tertentu contok
dialek melayu pada masa Sriwijaya dengan Abdullah.


4. idiolek, merupakan ciri bahasa seseorang. Setiap orang
memiliki ciri khas dalam pelafalan, tata bahasa, atau
pilihan dan kekayaan kata.
Ragam Bahasa Daerah

Ragam bahasa daerah lebih dikenal dengan logat atau
dialek. Ragam bahasa ini dapat disebut dengan ragam
dialek yang menunjukan identitas kedaerahan ketika
penutur berbicara dengan menggunakan dialek
daerahnya.
Ragam Bahasa
Terpelajar

Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia
mewarnai pemakaian bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia yang digunakan oeh kelompok penutur yang
berpendidikan tampak jelas berbeda dengan bahasa
Indonesia, terutama dalam pelafalan kata asing.
Perbedaan bahasa terpelajar dan tidak terpelajar
terlihat dari bidang tata bahasa yang digunakan.
Ragam Bahasa Resmi
TidakResmi
Ragam bahasa dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap
lawan bicara atau penulis terhadap pembaca. Pada dasarnya
setiappenutur bahasa mempunyai kemampuan memakai
ragam bahasa tersebut. Keterampilan menggunakan ragam
bahasa itu diperoleh melalui proses belajar, baik melalui
pelatihan maupun pengalaman.
Tingkat keformalan mempengaruhi ragam bahasa resmi.
Semakin formal jarak penutur dan lawan bicara semakin
tinggi kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat keformalan semain rendah tingkat
kebakuan bahasa yang digunakan.
Ragam bahasa berdasarkan pokok
persoalan

Ragam bahasa lisan adalah yang dihasilkan dengan
menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar, sedabgkan ragam bahasa tulisan
dengan menggunakan huruf sebgai dasarnya. Ragam
bahasa lisan dan tulis memiliki hubungan yang erat, ragam
bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf melambangkan
ragam lisan.
Ragam bahasa

Ragam Lisan
 Ragam Tulis

Lafal Ejaan

Tata bahasa kosakata


Perbedaan ragam lisan
dantulis
1. Ragam lisan menghendaki adanya orang kedua,
sedangkan ragam tulis tidak perlu.
2. Ragam lisan tidak terikat pada fungsi gramatikal (S,P,O)
sebab ragam lisan ini dibantu oleh gerak, mimik,
pandang, anggukan dan intonasi. Sementara ragam
tulisan harus lengkap struktur gramatikalnya karena
tidak menghendaki pendengar berada di hadapan
pembicara.
3. Ragam lisan terikan kondisi ruang dan waktu.
Sedangkan ragam tulis tidak membutuhkan hal tersebut .
Tugas
1. Buat sebuah analisa mengenai ragam bahasa di

wilayahmu/ tempat tinggalmu.
2. Atau sebagai alternatif teman sekelasmu,
lingkungan kampus, maupun tokoh nasional yang
sering kamu tonton.
3. Petakan menjadi konsep mind mapping mengenai
persamaan dan perbedaan ragam bahasa yang ada.
Dapat dari segi aksen (dialek), idiolek (penutur),
kosakata , dan gramatikal (tata bahasa)
4. Jelaskan secara audio visual. Unggah ke sosial
media kamu dan tag ke IG saya luki arianto

Anda mungkin juga menyukai