Nama : Wahyu Dwi Wiyono

Fakultas : FAI A
Prodi : PGMI
Matkul : B.Indonesia II/ TPKAI
Dosen : Kurniawati Rahma, M.M.Pd

Arti, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia

Arti Bahasa

Bahasa adalah system lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
masyarakat pemakainya, atau bahasa adalah suatu lambang bunyi arbitrer. Dalam masyarakan
bahasa digunakan untuk mengidentifikasi diri, bekerja sama dan berkomunikasi.

Bahasa terbentuk oleh suatu aturan , kaidah, atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang
tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. Jika aturan, kaidah, atau pola ini di dilanggar,
komunkasi dapat terganggu.

Lambang dalam sistem bahasa adalah bunyi yang dhasilkan oleh alat ucap manusia. Oleh
karena itu, yang dianggap primer dalam bahasa ialah bahasa yang diucapkan dengan lisan.
Bahasa tulisan hanya bersifat sekunder, meskipunsangan penting kegunaannya, karena
merupakan rekaman visual dalam bentuk huruf dan tanda baca dari bahasa lisan.

Lambang bahasa yang berupa bunyi bersifat arbitrer. Maksudnya tidak ada ketentuan atau
hubungan antara satu lambang bunyi dan benda atau konsep yang dilambangkannya. Walau
begitu komunikasi bisa terganggubila terjadi penyimpangan aturan system lambang bunyi.

Fungsi Bahasa

Fungsi bahasa dibedakan menjadi dua:

1. Fungsi Umum
 Untuk tujuan praktis, seperti mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
 Untuk tujuan artistik, seperti mengolah bahasa dengan cara yang indah guna memenuhi
kebutuhan estetis manusia.
2. Fungsi Khusus
 Sebagai alat menjalankan administrasi negara, misalnya untuk menyusun undang-undang
atau surat kenegaraan.
 Sebagai alat pemersatu berbagai suku.
 Sebagai wadah penampung kebudayaan.

Ragam Bahasa

Sebenarnya setiap bahasa memiliki kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata,
tata kalimat, dan tata makana. Namaun, factor pemakai bahasa seperti usia, pendidikan, agama,
fropesi dan latar belakangdaerah, menyebabkan bahasa menjadi tidak seragam benar. Oleh
karena itu, munculah ragam bahasa. Dalam bahasa Indonesia terdapat tujuh ragam bahasa yaitu :

1. Idiolek
Ragam bahasa yang bersifat perseorangan disebut idieolik. Setiap orang yang berbahasa
Indonesia memiliki ciri khas peribadi dalam pemakaian lafal, tata bahasa, ataupun pilihan
dan kekayaan kata yang dimilikinya. Misalnya, gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang
novel supernova: gelombang, Dwi Lestari, berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan
oleh pengarang novel Bumi Manusia , pramoedya Ananta Toet.
2. Dialek
Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah
tertentu disebut dialek. Ada tiga jenis dialek, yaitu dialek regional, dialek social, dan
dialek temporal.
a. Dialek regional adalah variasi bahasa yang yang dipakai di daerah tertentu.
Contoh : bahasa jawa dialek medan, Bahasa melayu dialek Jakarta dan bahasa paling
dialek ambon.
b. Dialek social adalah dialek yang dipakai oleh kelompok social tertentu atau dipakai
untuk menandai strata social tetentu.
Contoh : dialek wanita, dialek piria, dialek remaja.
c. Dialek temporal adalah dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu.
Contoh : dialeh melayu pada zaman Sriwijaya, dan dialek Bali pada zaman Majapahit.
3. Sosiolek
 Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dan golongan
social tertentu.
Contoh : ragam bahasa mahasiswa, ragam bahasa buruh, ragam bahasa remaja mesjid.

4. Fungsiotek
Ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu.
Contoh : ragam bahasa penelitian, ragam bahasa jurnalistik, raga bahasa hukum dan yang
lainnya. Sedangkan ragam bahasa sastra penuh dingan kiasan dan ungkapan.
5. Bahasa baku
Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi disebut bahasa baku.
Kaidah dalam bahasa baku baik dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, ataupun
kosakata biasanya digunakan secara konsisten.
6. Bahasa tidak baku
Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi informal atau tidak resmi. Kaidah dalam
bahasa baku baik dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, ataupun kosakata seringkali
dilanggar.
7. Bahasa lisan dan tulisan
Ragam bahasa menurut saran dibagi menjadi dua yaitu ragam bahasa lisan dan tulisan.
Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang digunakan secara lisan / ucapan, sedangakan
ragam bahasa tulisan adalah ragam yang digunakan secara tulisan.
Dalam pemakaian ragam bahasa lisan, komunikasi bisa disetai dengan mimic, gerak gerik
anggota tubuh, dan intonasi ucapan,sementara itu dalam ragam bahasa tulisan komunikasi
dibantu dengan pemakaian tanda baca.