Anda di halaman 1dari 3

1.

Hakikat atau pengertian bahasa adalah :


Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang
digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi,
dan mengidentifikasikan diri. Fungsi utama dari bahasa adalah  sebagai alat
komunikasi dan interaksi antar manusia. Selain itu dapat berfungsi sebagai identitas
suatu bangsa dan sebagai alat pemersatu.
Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan bahasa tulis. Dalam kajian linguistik, bahasa
lisan sangat penting karena dianggap sempurna. Orang yang sedang berbicara dapat
menambahkan unsur-unsur suprasegmental pada ucapannya. Selain itu, seorang
pembicara dapat menambah kejelasan tuturannya dengan bantuan gerakan anggota
badan (paralinguistik). Sedangkan pada bahasa tulis sebagai objek sekunder karena
jika kita meneliti suatu bahasa yang penuturnya sudah tidak kita temukan lagi, kita
menggunakan bahasa tulis.

Hakikat bahasa adalah dasar (intisari) atau kenyataan yang sebenarnya


(sesungguhnya) dari sistem lambang bunyi tersebut.
Berikut beberapa hakikat bahasa :

 Bahasa itu sebuah sistem bahasa bukanlah sebuah unsur yang terkumpul secara tak
beraturan tetapi diatur oleh pola-pola yang sistematis dan sistemis, yaitu tersusun
dari sistem fonologi, gramatika, dan leksikon.
 Bahasa itu berupa bunyi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
 Bahasa itu arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa  dengan yang
dilambangkannya. Andai ada hubungan wajib antara lambang dengan yang
dilambangkannya maka di muka bumi ini tidak akan ada bermacam-macam
bahasa.
 Bahasa itu bermakna. Lambang bunyi [kuda] memiliki makna sejenis binatang
berkaki empat yang bisa dikendarai. Lambang bunyi itu ada yang wujudnya
kongkret dan ada yang abstrak contohnya kata agama tidak ada acuan (referent)
bendanya.
 Bahasa itu konvensional. Pengunaan suatu lambang untuk suatu konsep tertentu
bersifat konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat penuturnya.
 Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang spesifik yang
tidak bisa dimiliki oleh yang lain. Contoh kata nasi dalam bahasa Indonesia
memiliki keunikan dibandingkan dengan bahasa lainnya.
 Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap
bahasa. Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa yang bermakna,
yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
 Bahasa itu produktif artinya dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang jumlahnya
tidak terbatas.contohnya dari fonem /a/,/i/,/k/,dan  /t/ bisa menghasilkan beberapa
kata.
 Bahasa itu bervariasi yaitu idiolek : variasi bahasa yang sifatnya perseorangan;
dialek: variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada
suatu tempat atau suatu waktu; ragam: variasi bahasa yang digunakan dalam
situasi, keadaan, atau keperluan tertentu
 Bahasa itu bersifat dinamis. Bahasa mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Contohnya pada tataran fonem.
 Bahasa sebagai alat interaksi social, bahasa dijadikan alat untuk bekerja sama antar
sesama manusia.
 Bahasa merupakan identitas penuturnya, bahasa merupakan penanda jati diri
penuturnya.
 Bahasa itu berwujud lambang.

2. Fungsi utama bahasa dan beberapa fungsi lainnya adalah :


Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia, alat untuk
berfikir, serta menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat.
Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti
penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri.
Bahasa juga berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena keunikannya.
Karena setiap suku atau bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda.

3. Bahasa Melayu yang dipilih menjadi cikal bakal bahasa Indonesia karena :
Bahasa melayu merupakan suatu kebudayaan bagi Indonesia, penggunaan bahasa
Indonesia sangatlah mudah, tidak perlu mengenal tingkatan bahasa lain. Selain itu
juga banyak sekali kemiripan antara bahasa Indonesia dengan bahasa melayu, mulai
dari pengartiannya dan bahasanya, mungkin hanya secara penyampaiannya yang
berbeda.
Perkembangan bahasa melayu dinamakan perkembangan konseptual yang memiliki
tiga bentuk. Pertama, perkembangan bahasa yang dipengaruhi oleh interaksi antar
daerah, Kedua, perkembangan bahasa daerah yang lain, dan yang terakhir
perkembangan bahasa yang di akibatkan oleh pertemuan bahasa melayu dalam
konteks yang lebih luas. Bahasa melayu berkembang berdasarkan interaksi dengan
lingkungan sosial yang bersinggungan antar ruang dan waktu, yang mana terjadi suatu
hal yang sedang mempengaruhi penggunaan bahasa. Historis tersebut dapat dilihat
dari asal usul bahasa yang merupakan awal komunikasi antar orang yang
menggunakan bahasa isyarat ke kata-kata yang semakin komunikatif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi diambilnya bahasa melayu menjadi bahasa


Indonesia :

1. Bahasa melayu adalah bahasa sederhana. Komunikatif, dijadikan bahasa yang


menjadi ciri khas bagi perdagangan dan pelayanan di pelabuhan Indonesia maupun
di negara-negara luar Indonesia.
2. Bahasa melayu tidak mempunyai tingkatan-tingkatan bahasa seperti yang dimiliki
oleh bahasa lain.
3. Bahasa melayu dijadikan bahasa kebudayaan.

Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia :

1. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.


2. Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
3. Keikhlasan suku daerah lain.
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan.
5. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di indonesia, bahasa perhubungan, 
bahasa  perdagangan.
6. Sistem bahasa melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam dalam bahasa ini
tidak dikenal tingkatan bahsa seperti dalam bahsa ini tidak dikenal tingkatan bahasa
seperti dalam bahasa jawa (ngoko,kromo).
7. Suku jawa, suku sunda, dan suku-suku yang lain dengan suka rela menerima bahasa
melayu sebagai bahasa Nasional.
8. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan
dalam arti yang luas.
4. Perkembangan bahasa Indonesia pada masa penjajahan Jepang adalah
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar, pada masa penjajahan Jepang.
Bahasa Indonesia juga dijadikan mata pelajaran utama yang dimulai dari kelas 3,
tetapi bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib. Bahasa Indonesia tidak hanya
digunakan sebagai bahasa sehari-hari bangsa Indonesia, tetapi juga pada forum-forum
pertemuan yang diadakan oleh Jepang.
Kebijakan penggunaan bahasa Indonesia merupakan salah satu siasat Jepang untuk
menarik simpati bangsa Indonesia. Kebijakan ini menyertai kebijakan program
pendidikan sekolah 12 tahun. Tetapi, kebijakan ini menjadi bumerang bagi Jepang.
Karena pada akhirnya, bahasa Indonesialah yang kemudian menyatukan bangsa
Indonesia.
5. Perbedaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Indonesia
sebagai bahasa negara adalah :
Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional berarti bahasa Indonesia tidak mengikat
pemakainya untuk sesuai dg kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara
nonresmi, santai dan bebas, yang terpenting dalam pergaulan dan perhubungan antar
warga adalah makna yang disampaikan. pemakai bahasa Indonesia dalam konteks
bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan, tulis, maupun
lewat kinesiknya. kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks
pembicaraan manakala bahasa Indonesia digunakan di bus antar kota, ragam yang
digunakan adalah ragam bus kota yang cenderung singkat, cepat, dan bernada keras.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti bahasa Indonesi adalah bahasa
resmi dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib,
cermat, dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku.
Tingkat kebakuannya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Dari dua
tugas itu, posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi
pembelajaran bahasa Indonesia dalam sumber garda guru posisi pembelajaran bahasa
Indonesia sehingga bahasa Indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing
karena dalam sejarah bangsa Indonesia sendiri, bahasa indonesia adalah bahasa
persatuan.

Anda mungkin juga menyukai