DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
A. Konsep Bahasa
Bahasa dalam bahasa inggris disebut Language berasal dari bahasa latin yang berarti
lidah. Secara universal bahasa adalah suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya
ujaran. Ujaran inilah yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Secara istilah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang mengandung beberapa sifat yakni, sistematis,
mana suka, ujaran, manusawi dan komunikatif. Setiap bahasa mengandung dua sistem,
yaitu sistem bunyi dan sistem makna. Bunyi merupakan suatu yang bersifat fisik yang
dapat di tangkap oleh panca indra kita. Bunyi inilah yang merangsang panca indra kita
sehingga kita bereaksi. Bunyi yang menimbulkan reaksi inilah yang disebut ujaran.
Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terbagi
atas dua unsur utama. Yakni bentuk (unsur ujaran) dan makna (isi). Bentuk merupakan
bagian yang dapat diserap oleh panca indra (mendengar atau membaca). Sedangkan
makna adalah isi yang terkandung dalam bentuk-bentuknya sesuai dengan urutan
bentuk yang paling besar sampai segmen yang terkecil.
Bahasa merupakan alat komunikasi utama. Dengan bahasa manusia mengungkapkan
pikiran dan perasaannya kepada orang lain. Pemakaian bahasa indonesia di perguruan
tinggi merupakan upaya untuk membina keterampilan mahasiswa dalam berbahasa
indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan mutu manusia indonesia sebagai bekal
menghadapi kehidupan masa kini dan mendatang. Hal ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari tujuan pendidikan nasional. Bahasa merupakan alat pertama dan utama
untuk membangun arus pemikiran yang jelas dan teliti.
Secara umum, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. Fungsi khusus bahasa di
kelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelima kelompok tersebut adalah fungsi personal,
fungsi interpersonal, fungsi derektif, fungsi referensial, fungsi imajinatif.
Fungsi personal merupakan fungsi bahasa untuk menyatakan diri. Fungsi
interpersonal merupakan fungsi menyangkut hubungan antarpenutur atau
antarpersona. Fungsi derektif adalah fungsi bahasa untuk mengatur orang lain. Ungsi
referensi merupakan fungsi bahasa untuk menampilkan suatu referen yang
menggunakan lambang bahasa. Fungsi imajinasi adalah fungsi bahasa untuk
menciptakan sesuatu yang imajinasi.
Masyarakat tutur adalah sekelompok orang yang menggunakan bahasa dan kaidah
yang sama dalam berintegrasi antar orang yang satu dengan orang yang lain.
B. Hakikat Bahasa
1. Bahasa itu adalah sebuah sistem. Sistem berarti susunan teratur berpola yang
membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi.
2. Bahasa itu berwujud lambang. Artinya bahasa itu adalah suatu tanda-tanda yang
ada dalam kehidupan manusia.
3. Bahasa itu berupa bunyi. Yang berarti bahwa bunyi bahasa merupakan hasil alat
ucap manusia.
4. Bahasa itu bersifat arbitrer. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah
tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa yang berwujud bunyi itu,
dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut.
5. Bahasa itu bermakna. Segala ucapan yang tidak mempunyai makna dapat disebut
bukan bahasa.
6. Bahasa itu bersifat konvensional. Artinya semua anggota masyarakat bahasa itu
mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili
konsep yang diwakilinya.
7. Bahasa itu bersifat unik. Bahasa dikatakan bersifat unik, artinya setiap bahasa
mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya.
8. Bahasa itu bersifat universal. Artinya ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh
setiap bahasa yang ada di dunia ini.
9. Bahasa itu bersifat produktif. Artinya meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas,
tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-
satuan bahasa yang tidak terbatas.
10. Bahasa itu bervariasi. Anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari
berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang
tidak sama. Karena perbedaan terbut maka bahasa yang digunakan menjadi
bervariasi.
11. Bahasa itu bersifat dinamis. Artinya bahasa tidak pernah lepas dari segala
kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu sebagai mahluk
yang berbudaya dan bermasyarakat.
12. Bahasa itu manusiawi. Artinya alat komunikasi manusia yaitu bahasa bersifat
produktif dan dinamis. Maka bahasa bersifat manusiawi, dalam arti bahwa
bahasa itu hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.
A. Bahasa Indonesia
Sejarah mencatat bahwa bahasa indonesia berasal dari bahasa Melayu-Riau.
Salah satu bahasa daerah yang berada diwilayah sumatera. Bahasa Melayu-Riau
iniah yang diangkat oleh para pemuda pada “Konggres Pemoeda”, 28 Oktober 1928,
di Solo, menjadi bahasa indonesia. Pengangkatan dan penamaan bahasa Melayu-
Riau menjadi bahasa indonesia oleh para pemuda pada saat itu lebih “bersifat
politis” daripada “bersifat linguistis”. Tujuannya adalah ingin mempersatukan para
pemuda indonesia, alih-alih disebut bangsa indonesia. Ketika itu, yang mengikuti
“kongres pemoeda” adalah wakil-wakil pemuda indonesia dari jong jawa, jong
sunda, jong batak, jong ambon, dan jong selebes. Jadi, secara linguisti, yang
dimanakan bahasa indonesia saat itu sebenarnya adalah bahasa melayu. Ciri-ciri
kebangsaanya tidak berbeda dengan bahasa melayu. Namun, untuk mewujudkan
rasa persatuan dan kesatuan bangsa indonesia para pemuda indonesia pada saat itu
“secara politis” menyebutkan bahasa melayu menjadi bahasa indonesia namun
bahasa indonesialah yang dianggap bisa memancarkan inspirasi dan semangat
nasionalisme, bukan nama bahasa melayu yang berbau kedaerahan.
Ikrar yang dikenal dengan nama “soempah pemoeda” ini butir ketiga
berbunyi “kami poetera-poeteri indonesia, mendjoendjoeng tinggi bahasa
persatoean, bahasa indonesia” (kami putra dan putri indonesia, mejunjung tinggi
bahasa persatuan, bahasa indonesia). Ikrar yang diperingati setiap tahun oleh bangsa
indonesia ini juga memperlihatkan betapa pentingnya bahasa bagi suatu bangsa.
Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif, mutlak diperlukan setiap bangsa.
Tanpa bahsa, bangsa tidak akan mungkin dapat berkembang, bangsa tidak mungkin
dapat menggambarkan dan menunjukkan dirinya secara utuh dalam dunia pergaulan
dalam bangsa lain. Akibatnya, bangsa itu akhirnya akan lenyap ditelan masa. Jadi,
bahasa menunjukkan identitas bangsa, bahasa sebagai bagian kebudayaan bangsa.
Bahasa akan mengambarkan sudah sampai seberapa jauh kemajuan yang telah
dicapai suatu bangsa. Ikrar berupa “soempah pemoeda” inilah yang menjadi dasar
yang kokoh bagi kedudukan dan fungsi bahasa indonesia bagi bangsa indonesia.
Bahkan, pada perjalanan selanjutnya, bahasa indonesia tidak lagi sebagai bahasa
persatuan, tetapi juga berkembang sebagai bahasa negara, bahasa resmi, dan
bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
C. Perbedaan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Negara/Resmi.
Ragam Lisan
Ragam Tulis
a. Penggunaan bentuk kata
1. Kendaraan yang ditumpanginya menabrak pohon mahoni.
2. Apabila tidak sanggup, engkau tidak perlu melanjutkan pekerjaan itu.
3. Fotokopi ijazah harus dilegalisir dulu oleh piminan akademi.
b. Penggunaan kosa kata
1. Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal itu.
2. Mereka sedang membuat denah untuk pameran nanti.
c. Penggunaan struktur kalimat.
1. Rencana ini sudah saya sampaikan kepada direktur.
2. “Asah terampil” ini dihadiri juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh.
Soal UTS Ke 2
Anda tulislah kembali naskah berikut dengan memperhatikan huruf kapital, garis bawah,
dan penulisan kata sesuai dengan kaidah Ejaan yang Disempurnakan yang berlaku!
Bulu tangkis yang mendapat rekomendasi dari badan eksekutif ioc akhirnya resmi
menjadi cabang olahraga ke 24 yang dipertandingkan dalam olimpiade 1992. Keputuan ini
dibuat dalam siding paripurna ke 90 komite olimpiade internasional (ioc) diberlin imur rabu
malam.
Sidang juga mengangkat dua anggota badan eksekutif ta/mbahan sehingga menjadi II,
yakni sheen liang dari cina dan marcodler dari swiss. Ini merupakan tambahan kekuatan bagi
cina yang kembali menjadi anggota ioc tahun 1979.
Kabar baik:
Keputusan ico ini disambut baik oleh menejer pemasaran (faderasi bulutangkis
internasional). Ciro ciniglo dari london” kami sudah lama agar bulu tangkis masuk olimpiade,
keputusan ini merupakan kabar baik bagi indonesia, cina, dua Negara raksasa dalam cabag
ini, “ujarnya. Dia juga melihat, keputusan ini dirasakan pula manfaatnya oleh Negara-negara
bulutangkis dieropa seperti inggris Denmark.
Dijakarta, sekjen koni pusat mf siregar menganggap hal ini tantangan bagi indonesia,
dan untuk menghadapinya kita harus mempersiapkan diri dari jauh hari. Karena pemain-
pemain yang sekarang menjadi bintang tidak bakal lagi 7 tahun mendatang Mf siregar yang
baru saja diumumkan ioc mendapat gold award itu, mengatakan kita harus dapat melakukan
pembinaan yang baik untuk mencari bibit-bibit baru.
Dari sidang ioc itu juga didapat keterangan, kemungkinan hanya ikut serta 32 pemain
putra dan 16 pemain putrid diolimpiade 1992 nanti.
Bulu Tangkis yang mendapat rekomendasi dari Badan Eksekutif IOC akhirnya resmi
menjadi Cabang Olahraga ke-24 yang dipertandingkan dalam Olimpiade pada tahun 1992.
Keputusan ini dibuat dalam Sidang Paripurna ke-90 Komite Olimpiade Internasional (IOC) di
Berlin Imur, Rabu malam.
Sidang juga mengangkat dua anggota badan eksekutif tambahan, sehingga menjadi
II, yakni Sheen Liang dari Cina dan Marcodler dari Swiss. Ini merupakan tambahan kekuatan
bagi Cina yang kembali menjadi anggota IOC pada tahun 1979.
Kabar baik:
Keputusan ICO ini disambut baik oleh Menejer Pemasaran (Faderasi Bulu tangkis
Internasional). Ciro Ciniglo dari London mengungkapkan “kami sudah lama mengharapkan
agar Bulu Tangkis masuk Olimpiade, keputusan ini merupakan kabar baik bagi Indonesia dan
Cina, Dua Negara Raksasa dalam cabang ini” ujarnya. Dia juga melihat keputusan ini
dirasakan pula manfaatnya oleh negara-negara Bulu Tangkis di Eropa seperti Inggris dan
Denmark.
Di Jakarta, Sekjen Koni Pusat Mf. Siregar menganggap hal ini merupakan tantangan
bagi Indonesia. Dan untuk menghadapinya kita harus mempersiapkan diri dari jauh hari.
Karena pemain-pemain yang sekarang menjadi bintang tidak bakal lagi kita pakai 7 tahun
mendatang. Kata Mf. Siregar yang baru saja diumumkan IOC yang mendapat Gold Award itu.
Dia mengatakan, kita harus dapat melakukan pembinaan yang baik untuk mencari bibit-bibit
baru.
Dari Sidang IOC itu juga di dapat keterangan bahwa kemungkinan hanya 32 pemain
putra dan 16 pemain putri yang ikut serta di Olimpiade 1992 nanti.