Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA


HAKIKAT BAHASA, KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

DISUSUN KELOMPOK 1 :

1. ELISA WAHYU LESTARI A510190052


2. DIMAS LUHUR AJI P. A510190060
3. AMOY NANDA L. A510190068
4. DEA FARISKA A. A510190072
5. FATMA NADIA A510190074
6. LATIFAH TIARA M. A510190078

KELAS I B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Bahasa mempunyai fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa digunakan
sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan
atau situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting
digunakan, karena bahasa merupakan simbol yang dihasilkan menjadi alat ucap
yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa
secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun
tanpa sadar kita menggunakan bahasa.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ada tiga rumusan masalah dari
makalah ini.
1. Bagaimana hakikat bahasa itu?
2. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
3. Bagaimana fungsi bahasa Indonesia?

C. TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, ada tiga tujuan dari pembuatan
makalah ini.
1. Mengetahui hakikat bahasa.
2. Memahami kedudukan bahasa Indonesia
3. Mengetahui fungsi bahasa Indonesia

1
BAB II
PEMBAHASA
N

A. PENGERTIAN BAHASA
Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka)
yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.

B. HAKIKAT BAHASA
Hakikat bahasa adalah dasar (intisari) atau kenyataan yang sebenarnya
(sesungguhnya) dari sistem lambang bunyi tersebut. Berikut beberapa hakikat
bahasa.

1. Bahasa itu sebuah sistem bahasa bukanlah sebuah unsur yang terkumpul
secara tak beraturan tetapi diatur oleh pola-pola yang sistematis dan
sistemis, yaitu tersusun dari sistem fonologi, gramatika, dan leksikon
2. Bahasa itu berupa bunyi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia
3. Bahasa itu arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa
dengan yang dilambangkannya. Andai ada hubungan wajib antara lambang
dengan yang dilambangkannya maka di muka bumi ini tidak akan ada
bermacam- macam bahasa.
4. Bahasa itu bermakna. Lambang bunyi [kuda] memiliki makna sejenis
binatang berkaki empat yang bisa dikendarai. Lambang bunyi itu ada yang
wujudnya kongkret dan ada yang abstrak contohnya kata agama tidak ada
acuan (referent) bendanya.
5. Bahasa itu konvensional. Pengunaan suatu lambang untuk suatu konsep
tertentu bersifat konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat
penuturnya.
6. Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang
spesifik yang tidak bisa dimiliki oleh yang lain. Contoh kata nasi dalam
bahasa Indonesia memiliki keunikan dibandingkan dengan bahasa lainnya.
7. Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh
setiap bahasa. Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa
yang bermakna, yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
8. Bahasa itu produktif artinya dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang
jumlahnya tidak terbatas. Contohnya dari fonem /a/,/i/,/k/,dan /t/ bisa
menghasilkan beberapa kata.
9. Bahasa itu bervariasi yaitu idiolek: variasi bahasa yang sifatnya
perseorangan; dialek: variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok
anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu; ragam: variasi
bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, atau keperluan tertentu
10. Bahasa itu bersifat dinamis. Bahasa mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Contohnya pada tataran fonem.
11. Bahasa sebagai alat interaksi sosial, bahasa dijadikan alat untuk bekerja
sama antar sesama manusia
12. Bahasa merupakan identitas penuturnya, bahasa merupakan penanda jati
diri penuturnya.
13. Bahasa itu berwujud lambang.

C. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan.
Hal ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai bahasa
negara.
Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia memiliki
beberapa fungsi yaitu :
1. Lambang kebanggaan kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku
bangsa Indonesia.
2. Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain Bahasa
Indonesia terdapat pula lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-
Putih dan lambang negara Garuda Pancasila.
3. Alat perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang
berbeda-beda, maka kan sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok
yang digunakan. Maka dari itu digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi dan perhubungan nasional.
4. Alat pemersatu bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras,
dan budaya, bahasa Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat
kesemua elemen masyarakat yang beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.
Sedangkan pada kedudukannya sebagai Bahasa Negara, Bahasa Indonesia
memiliki fungsi-fungsi yakni :
1. Sebagai bahasa yang digunakan dalam peristiwa kenegaraan
Bahasa Indonesia dipakai dalam segala hal kegiatan atau peristiwa
kenegaraan, baik dalam bentuk lisan dan tulisan.
2. Sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan
Bahasa Indonesia digunakan untuk menunjang kegiatan belajar-
mengajar dan segala hal dalam konteks pendidikan
3. Sebagai alat perhubungan tingkat nasional
Bahasa Indonesia digunakan untuk perhubungan dalam segala hal pada
tingkat nasional seperti pada perencanaan pembangunan dan pelaksanaanya.
4. Alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK nasional
Maksudnya adalah bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana dalam
memperkaya budaya dan meningkatkan IPTEK dengan bahasa Indonesia
sebagai pengantarnya.
D. FUNGSI BAHASA
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara
umum dan secara khusus.
1. Fungsi umum bahasa
Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komusikasi dan sosial. Pada
dasarnya bahasa sudah menyatu dalam kehidupan manusia. Manusia sebagai
makhluk sosial membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi .
Dalam literatur bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi
setiap orang adalah :
1. Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan
perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama.
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki
tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama
perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena
bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain
sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara
berkomunikasi, yaitu verbal dan nonverbal. Berkomunikasi secara
verbal dilakukan menggunakan alat/media bahasa (lisan
dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara
nonverbal dilakukan menggunakan media berupa aneka
simbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti
tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan ke dalam bahasa
manusia.
2. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan
memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang
dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar
pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa
standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati.
Dengan
menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk
berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.
3. Sebagai alat kontrol sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata
seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan
masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi
ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh
lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial
yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa
marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk
meredakan rasa marah kita.
4. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau
mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan
perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka
segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2
unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
- Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
- Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan
emosi.
2. Fungsi khusus Bahasa
Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah
1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan
komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang
berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal
2. Mewujudkan seni (Sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan
melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa. Terkadang bahasa
yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang
tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam
agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
3. Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui
peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang
akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan
tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk mengetahui
asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno
atau penemuan prasasti-prasasti.
4. Mengeksploitasi IPTEK
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia,
serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia,
maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk
mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki
oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia
lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi
kebaikan manusia itu sendiri.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada hakikatnya bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional Indonesia dan
sarana untuk berkomunikasi antar sesama manusia. Kemampuan berbahasa
merupakan kemampuan yang hanya dimiliki oleh manusia. Namun kemampuan
itu tidak dibawa sejak lahir dan dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus
dipelajari. Tanpa bahasa tidak akan mungkin manusia dapat berpikir lanjut serta
mencapai kemajuan dan teknologi seperti sekarang ini. Untuk itu sangatlah
penting mempelajari hakikat dan fungsi bahasa.

B. KRITIK DAN SARAN


Kami menyadari, dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sebagai penyusun berharap agar ada kritik dan saran dari
semua pihak terutama dosen. Kami hanyalah manusia biasa. Jika ada kesalahan,
itu datangnya dari kami sendiri dan jika ada kebenaran, itu datangnya dari Allah
SWT.
DAFTAR PUSTAKA

Lentera kecil. 2017. ”Pengertian dan Hakikat Bahasa”. Materi


https://lenterakecil.com/pengertian-dan-hakikat-bahasa/ (Diakses pada 12
September 2019, pukul 11.00)

Aprilia, Widhi. 2015. ”Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia”. Materi


https://widhiieaprilia.blogspot.com/p/blog-page_17.html?m=1 (Diakses pada
12 September 2019, pukul 11.05)

Gunadarma, Mahendra. 2015. “Pengertian Bahasa Beserta Fungsi Umum dan


Khusus”. Materi http://mahendraxacti.blogspot.com/2015/10/pengertian-
bahasa-beserta-fungsi-umum.html?m=1 (Diakses pada 12 September 2019,
pukul 11.10)
HASIL DISKUSI TENTANG HAKIKAT BAHASA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :


1. ELISA WAHYU L. (A510190052) {NOTULIS}
2. DIMAS LUHUR AJI P. (A510190060) {PENYAJI}
3. AMOY NANDA L. (A510190068) {MODERATOR}
4. DEA FARISKA A. (A510190072) {PENYAJI}
5. FATMA NADIA (A510190074) {PENYAJI}
6. LATIFAH TIARA M. (A510190078) {OPERATOR}

NO NAMA PERTANYAAN JAWABAN


Ilmu pengetahuan dan
Salma U Apa yang dimaksud bahasa sebagai teknologi harus mempunyai
1. (A510190072) alat eksploitasi iptek? sesuatu yang bisa
mempersatukan,dengan bahasa
kita lebih mudah memahami
tentang iptek itu sendiri.

Bahasa merupakan suatu


Ayu Putri I Apa yang dimaksud bahasa berwujud lambing atau simbol suatu
2. (A510190058) lambing? bangsa,, sehingga dengan
bahasa itu sendiri orang akan
mengetahui darimana orang itu
atau menjadi ciri khas
tersendiri.

Anggun Novita Apa yang dimaksud persamaan Bahasa universal artinya


3. Sari bahasa universal? bahasa kesamaan dalam
(A510190057) berkomunikasi sehingga akan
terjadi kesinambungan.
Indah Ayu Apa yang dimaksud arbitrer? Arbitrer berarti sewenang-
4. (A510190069) wenang, berubah-ubah, dan
tidak tetap.

Romario Seger A. Apa bahasa bias mengkomunikasikan Bisa, karena bahasa digunakan
5. (A510190055) semua hal? sebagai alat komunikasi,
termasuk dengan bahasa
isyarat yang tidak ada
bunyinya.

Menggali ilmu pengetahuan


6 Ronalia Apa contoh eksploitasi IPTEK? yang ada di dunia.
(A510190061) Contoh: belajar dengan
menggunakan aplikasi, seperti
kamus bahasa asing.

Bagaimana cara penerapan bahasa Konvensional artinya umum,


7. Ika Erisa yang bersifat konvensional? saat kita berbicara dengan
(A510190059) orang lain, ini termasuk bentuk
bahasa yang konvensional.

Kesimpulan:

Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang berupa sistem lambing bunyi yang
dihasilkan dari sistem alat ucap manusia. Behasa memiliki fungsi utama sebagai
fungsi informasi, fungsi ekspresi diri, fungsi adaptasi dan integrasi serta fungsi
alat sosial. Adapun fungsi khususnya adalah sebagai lambing kebangsaan, sebagai
lambang identitas nasional, sebagai alat pemersatu, sebagai bahasa nasional,. Jadi,
kita sebagai warga Negara harus belajar dan cinta terhadap bahasa kebangsaan
kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai