DISUSUN KELOMPOK 1 :
KELAS I B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Bahasa mempunyai fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa digunakan
sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan
atau situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting
digunakan, karena bahasa merupakan simbol yang dihasilkan menjadi alat ucap
yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa
secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun
tanpa sadar kita menggunakan bahasa.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ada tiga rumusan masalah dari
makalah ini.
1. Bagaimana hakikat bahasa itu?
2. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia?
3. Bagaimana fungsi bahasa Indonesia?
C. TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, ada tiga tujuan dari pembuatan
makalah ini.
1. Mengetahui hakikat bahasa.
2. Memahami kedudukan bahasa Indonesia
3. Mengetahui fungsi bahasa Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASA
N
A. PENGERTIAN BAHASA
Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka)
yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
B. HAKIKAT BAHASA
Hakikat bahasa adalah dasar (intisari) atau kenyataan yang sebenarnya
(sesungguhnya) dari sistem lambang bunyi tersebut. Berikut beberapa hakikat
bahasa.
1. Bahasa itu sebuah sistem bahasa bukanlah sebuah unsur yang terkumpul
secara tak beraturan tetapi diatur oleh pola-pola yang sistematis dan
sistemis, yaitu tersusun dari sistem fonologi, gramatika, dan leksikon
2. Bahasa itu berupa bunyi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia
3. Bahasa itu arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa
dengan yang dilambangkannya. Andai ada hubungan wajib antara lambang
dengan yang dilambangkannya maka di muka bumi ini tidak akan ada
bermacam- macam bahasa.
4. Bahasa itu bermakna. Lambang bunyi [kuda] memiliki makna sejenis
binatang berkaki empat yang bisa dikendarai. Lambang bunyi itu ada yang
wujudnya kongkret dan ada yang abstrak contohnya kata agama tidak ada
acuan (referent) bendanya.
5. Bahasa itu konvensional. Pengunaan suatu lambang untuk suatu konsep
tertentu bersifat konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat
penuturnya.
6. Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang
spesifik yang tidak bisa dimiliki oleh yang lain. Contoh kata nasi dalam
bahasa Indonesia memiliki keunikan dibandingkan dengan bahasa lainnya.
7. Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh
setiap bahasa. Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa
yang bermakna, yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
8. Bahasa itu produktif artinya dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang
jumlahnya tidak terbatas. Contohnya dari fonem /a/,/i/,/k/,dan /t/ bisa
menghasilkan beberapa kata.
9. Bahasa itu bervariasi yaitu idiolek: variasi bahasa yang sifatnya
perseorangan; dialek: variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok
anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu; ragam: variasi
bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, atau keperluan tertentu
10. Bahasa itu bersifat dinamis. Bahasa mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Contohnya pada tataran fonem.
11. Bahasa sebagai alat interaksi sosial, bahasa dijadikan alat untuk bekerja
sama antar sesama manusia
12. Bahasa merupakan identitas penuturnya, bahasa merupakan penanda jati
diri penuturnya.
13. Bahasa itu berwujud lambang.
A. KESIMPULAN
Pada hakikatnya bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional Indonesia dan
sarana untuk berkomunikasi antar sesama manusia. Kemampuan berbahasa
merupakan kemampuan yang hanya dimiliki oleh manusia. Namun kemampuan
itu tidak dibawa sejak lahir dan dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus
dipelajari. Tanpa bahasa tidak akan mungkin manusia dapat berpikir lanjut serta
mencapai kemajuan dan teknologi seperti sekarang ini. Untuk itu sangatlah
penting mempelajari hakikat dan fungsi bahasa.
Romario Seger A. Apa bahasa bias mengkomunikasikan Bisa, karena bahasa digunakan
5. (A510190055) semua hal? sebagai alat komunikasi,
termasuk dengan bahasa
isyarat yang tidak ada
bunyinya.
Kesimpulan:
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang berupa sistem lambing bunyi yang
dihasilkan dari sistem alat ucap manusia. Behasa memiliki fungsi utama sebagai
fungsi informasi, fungsi ekspresi diri, fungsi adaptasi dan integrasi serta fungsi
alat sosial. Adapun fungsi khususnya adalah sebagai lambing kebangsaan, sebagai
lambang identitas nasional, sebagai alat pemersatu, sebagai bahasa nasional,. Jadi,
kita sebagai warga Negara harus belajar dan cinta terhadap bahasa kebangsaan
kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia.