A9 PGSD
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah
Nama Kelompok 2:
1. Aisyah Nur Rohmawati (190151602631)
2. Kharisma Sofiana Siregar (190151602566)
3. M. Fandhika Tri Wicaksana (190151602449)
4. Nindya Putri Hermawan (190151602562)
5. Sofia Risnanda Habib (190151602568)
6. Xhaviera Pratandya Christie (190151602507)
Diskusi kelompok membahas bahasan tentang hakikat bahasa dan fungsi bahasa dengan
memperhatikan panduan berikut:
1. Menelaah 3 sumber (sumber bebas) tentang hakikat bahasa dan fungsi bahasa
Jawab:
3 sumber tentang hakikat bahasa dan fungsi bahasa:
a. https://cacingkurcaci.blogspot.com/2017/02/hakikat-dan-fungsi-bahasa-indonesia.html?m=1
b. aterikuliahpraktis.blogspot.com/2018/03/hakikat-bahasa-dan-fungsi-fungsi-bahasa.html
c. https://www.academia.edu/28518018/HAKIKAT_DAN_FUNGSI_BAHASA_INDONE
SIA
Sumber 2
(https://www.academia.edu/28518018/HAKIKAT_DAN_FUNGSI_BAHASA_INDONESIA
) Ais
Pengertian bahasa secara umum adalah alat kornunikasi yang berupa sistem lambang bunyi
yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa memiliki beberapa fungsi umum yaitu sebagai
berikut: fungsi informasi, fungsi ekspresi diri, fungsi adaptasi dan integrasi, fungsi alat sosial.
Di dalam kedudukanya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi
sebagai bahasa yang digunakan dalam peristiwa kenegaraan, bahasa pengantar di lembaga
lembaga Pendidikan, bahasa sebagai alat perhubungan tingkat nasional, sebagai alat
pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia
juga memiliki fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu sebagai berikut: fungsi
pemersatu, fungsi pemberi kekhasan, fungsi penambah kewibawaan, fungsi sebagai kerangka
acuan.
Pengertian Bahasa
Bahasa adalah kesatuan perkataan beserta sistem penggunaannya yang berlaku
umum dalam pergaulan antar anggota suatu masyarakat atau bangsa. Dengan demikian,
selain memiliki fungsi utama sebagai wahana berkomunikasi, bahasa juga memiliki peran
sebagai alat ekspresi budaya yang mencerminkan bangsa penuturnya. Kecakapan
berbahasa suatu bangsa mencerminkan budaya bangsa yang terwujud dalam sikap
berbahasa itu sendiri.
B. Hakikat Bahasa
Arti kata hakikat bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Ali,
1990) memiliki pengertian intisari atau dasar. Hakikat bahasa dapat diartikan sebagai
sesuatu yang mendasar dari bahasa. Sedangkat terdapat beberapa rumusan hakikat
Bahasa dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti :
1. Machfudz (2000) bahwa Hakikat Bahasa Indonesia adalah: Bahasa sebagai simbol,
Bahasa sebagai bunyi ujaran, bahasa bersifat arbitrer, dan Bahasa bersifat konvensional."
2. Chaer memberikan ciri-ciri yang menunjukkan hakikat bahasa antara lain, bahwa bahasa
itu sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam
dan manusiawi.
3. Prof. Anderson mengemukakan delapan prinsip dasar mengenai hakikat bahasa:
a. Bahasa adalah suatu system
b. Bahasa adalah vocal
c. Bahasa tersusun dari lambang-lambang mana suka
d. Setiap bahasa bersifat khas, unik
e. Bahasa dibangun dari kebiasaan-kebiasaan
f. Bahasa adalah alat komunikasi
g. Bahasa berhubungan erat dengan budaya asalnya
h. Bahasa itu berubah-ubah (Anderson; 1972:35-6)
4. Bahasa diperoleh semua orang atau bangsa dengan cara yang hamper bersamaan;
bahasa dan belajar bahasa mempunyai ciri-ciri kemestaan (Brown,1980:5)
Beradasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat bahasa itu
adalah sebuah sistem yang terdiri atas subsistem-subsistem yang memiliki aturan
tersendiri, sistem bahasa tersebut dilambangkan dengan lambang bunyi bahasa yang
memiliki makna dan bersifat arbitrer yang berdasarkan konvensi masyarakat tutur
(Speech Community).
C. Fungsi Bahasa
1. Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
Kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk
berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya.
Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan
untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat
menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan
perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga.
Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu
hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi
cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
4. Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa
yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan
menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan
bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar
pada orang tua atau orang yang kita hormati.
5. Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial
Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah
sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam
bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang
dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas.