Anda di halaman 1dari 7

Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia

UTS BAHASA INDONESIA

Nama : Naura Syifa Rachmani


NIM/Kelas : 332310042/TL.23.C.1
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Program Studi : Teknik Lingkungan
Dosen Pengampu : Putri Anggun Sari, S.Pt., M.Si
Hari/Tanggal : 10 November 2023

1. Jelaskan pengertian bahasa dan berikan deskripsi singkat seberapa dekat anda
dengan Bahasa Indonesia

BAHASA
Dalam suatu proses interaksi sosial, bahasa merupakan suatu alat komunikasi
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran bahasa pun menjadikan
pembeda bagi manusia di muka bumi ini dengan makhluk hidup yang lainnya.
Penggunaan bahasa terus berkembang dalam diri sedari bayi hingga dewasa.
Berawal dari suara tangisan bayi yang sudah mengandung huruf “o” dan “e”, kini
kita dapat dengan jelas mengatakan apa yang sebenarnya kita inginkan.
Bahasa juga penting ketika kita akan mengembangkan empat keterampilan
bahasa, yaitu berbicara, menyimak, membaca, dan menulis (Noermanzah dkk.,
2018:172). Berikut beberapa pengertian bahasa menurut para ahli:
1. Devitt & Hanley (2006:1);Noermanzah (2017:2), bahasa merupakan pesan
yang disampaikan dalam bentuk ekspresi sebagai alat komunikasi pada
situasi tertentu dalam berbagai aktivitas. Dalam hal ini ekspresi berkaitan
unsur segmental dan suprasegmental baik itu lisan atau kinesik sehingga
sebuah kalimat akan bisa berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pesan
yang berbeda apabila disampaikan dengan ekspresi yang
berbeda.(Noermanzah, 2019)
2. Pateda (2011:7) merupakan deretan bunyi yang bersistem sebagai alat
(instrumentalis) yang menggantikan individual dalam menyatakan sesuatu
N.S. Rachmani

kepada lawan tutur dan akhirnya melahirkan kooperatif di antara penutur


dan lawan tutur. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa bahasa dalam wujud
bunyi yang bersistem tersebut memiliki peran pengganti bagi penutur untuk
menyatakan gagasannya yang kemudian direspons oleh lawan tutur
sehingga terjalin komunikasi yang baik.(Noermanzah, 2019)
3. Chaer (2012:33) berupa sistem, berbentuk lambang, berbentuk bunyi,
bersifat arbitrer, bermakna, konfensional, unik, universal, produktif,
bervariasi, dinamis, manusiawi, digunakan sebagi alat interaksi sosial, dan
berfungsi sebagai identitas penuturnya. Chaer lebih menjelaskan bahasa
sebagai alat komunikasi yang memiliki ciri-ciri khusus yang
membedakannya dengan bahasa yang dimiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan
yang lain atau bisa dikatakan bahasa merupakan hak milik manusia sebagai
insan yang mampu berkomunikasi dan karnanya manusia bisa berkembang
dan bertahan hidup.(Noermanzah, 2019)
4. Antono, 2019, Bahasa adalah metode komunikasi manusia yang dinyatakan
melalui susunan suara atau pernyataan tulis yang berstruktur untuk
membangun satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.
Bahasa merupakan salah satu fenomena sosial.(Oktaviani, 2023)
5. Finocchiarno (1964:8) bahasa adalah suatu sistem symbol vocal yang
arbiter, memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau
orang lain yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut untuk
berkomunikasi atau berinteraksi.(Suhandara, 2019)
6. Bahasa dalam bahasa Inggris disebut laguage, yang memiliki pengertian
suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran. Bahasa merupakan alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang
dihasilkan oleh alat ujar manusia (Santosa, dkk, 2008: 1.3 dalam (Khairani,
2017))
7. Jeans Aitchison (2008 : 21) “Language is patterned system of arbitrary
sound signals, characterized by structure dependence, creativity,
displacement, duality, and cultural transmission”, bahasa adalah sistem
yang terbentuk dari isyarat suara yang telah disepakati, yang ditandai

2
Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia

dengan struktur yang saling tergantung, kreatifitas, penempatan, dualitas


dan penyebaran budaya.(Khairani, 2017)
Dilihat dari pengertian bahasa menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa
bahasa adalah suatu sistem yang digunakan sebagai alat komunikasi yang berisi
deretan bunyi dengan berbagai lambing yang bersifat arbiter, bermakna, unik,
universal, produktif, bervariasi, dinamis, serta digunakan sebagai alat komunikasi
dalam menunjang interaksi sosial.
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan bahasa sangat erat kaitannya dengan
kehidupan kita sehari hari, tanpa bahasa tentu saja kita sulit dalam interaksi
terhadap sesama manusia. Dengan bahasa kita pun dapat mengekspresikan segala
bentuk emosional yang kita alami. Bahasa tentu sangat erat keberadaannya dalam
diri kita guna berinteraksi sosial, meluapkan emosional, serta menunjang segala
kreatifitas yang kita miliki.

2. Sebutkan fungsi bahasa secara umum dan secara khusus


A. Fungsi Bahasa secara Umum
Menurut Keraf (2004 ; 3 dalam (Ermawati & Dwi, 2013)), mengatakan
bahwa bahasa memiliki empat fungsi yaitu : (1) sebagai alat untuk
menyatakan ekspresi diri, (2) alat komunikasi, (3) alat mengadakan integrasi
dan adaptasi sosial, dan (4) alat mengadakan kontrol sosial
Menurut (Khairani, 2017), bahasa memiliki fungsi umum sebagai berikut
1). Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan
diri.Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu
yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.
2). Sebagai alat komunikasi. Bahasa merupakan saluran maksud seseorang,
yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja
sama. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti
memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran
utama perhatian seseorang. Manusia memakai dua cara berkomunikasi,
yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan
menggunakan alat/media (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi
N.S. Rachmani

secara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol,


isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu
diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
3). Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial. Pada saat beradaptasi di
lingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan
tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan
menggunakan bahasa yang non-formal pada saat berbicara dengan teman
dan menggunakan bahasa formal pada saat berbicara dengan orang tua
atau yang dihormati.
4). Sebagai alat kontrol Sosial. Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku,
serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri
sendiri dan masyarakat.
B. Fungsi Bahasa secara Khusus(Darsana, 2017)
1). Fungsi Fatik
Bahasa memiliki fungsi fatik manakala bahasa digunakan untuk sekadar
ingin tahu mengadakan kontak dengan orang lain. Fungsi fatik
bertumpu pada kontak (contact). Fungsi fatik dapat disamakan artinya
dengan fungsi interpersonal.
2). Fungsi Emotif
Bahasa memiliki fungsi emotif manakala bahasa digunakan dalam
mengungkapkan perasaan/emosi, seperti: rasa gembira, senang, kesal,
sedih, dan sebagainya. Bahasa merupakn tempat pelarian bila hati
bertempur melawan kehidupan ini. Fungsi emotif bertumpu pada aspek
penutur (addresser). Fungsi emotif disamakan pengertiannya dengan
fungsi personal dan fungsi internal.
3). Fungsi Konatif
Bahasa memiliki fungsi konatif manakala bahasa digunakan dengan
maksud agar lawan bicara mau melakukan sesuatu. Fungsi konatif
bertumpu pada lawan bicara (addresse). Fungsi konatif disamakan
artinya dengan fungsi direktif.
4). Fungsi Putik

4
Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa memiliki fungsi putik manakala bahasa digunakan untuk


menyampaikan sesuatau amanat atau pesan tertentu. Fungsi putik
bertumpu pada aspek amanat (massage). Fungsi putik disamakan
artinya dengan fungsi imajinatif.
5). Fungsi Metalingual
Bahasa memiliki fungsi metalingual manakala bahasa digunakan untuk
membahas bahasa itu sendiri. Fungsi metalingual bertumpu pada kode
bahasa.

3. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar


Berbahasa indonesia dengan baik dan benar, terkait dengan dua hal, yaitu
sesuai dengan kaidah dan sesuai dengan situasi pemakaian bahasa. Berbahasa
Indonesia dengan benar terkait dengan taat kaidah. Kaidah bahasa Indonesia dapat
dilihat pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(PUEBID).Pedoman ini sebenarnya sudah diresmikan penggunaannya mulai
tanggal 16 Agustus 1972. (Mustakim, 1996 dalam (Sarah & Hindun, 2022)).
Dalam menuturkan sebuah perkataan, dalam Bahasa Indonesia sendiri pun
terdapat berbagai ragam. Gaya bahasa yang digunakan ketika berbicara kepada
atasan, jual beli di pasar, menulis surat kepada teman, dan menulis karya ilmiah
menunjukkan ragam yang berbeda-beda (Setiawati, 2008 dalam (Madina, 2019)).
Terdapat 5 ragam dalam laras bahasa yang digunakan, semua ragam dapat
digunakan dalam kondisi tertentu :
a. Ragam Resmi (Formal), yaitu bahasa yang dipakai dalam komunikasi resmi
seperti rapat resmi, pidato dan jurnal ilmiah. Oleh karena itu, memakai
bahasa yang lebih sopan adalah hal yang tepat.
b. Ragam Beku, yaitu bahasa yang digunakan pada acara hikmat dan sedikit
memungkinkan keleluasaan seperti upacara pernikahan, keputusan
pengadilan dan kegiatan rohani.
c. Ragam Konsultatif, yaitu bahasa yang digunakan dalam pertukaran
informasi atau kegiatan transaksi dalam suatu percakapan yang membahas
N.S. Rachmani

tentang suatu hal yang diketahui oleh masing-masing pembicara seperti


percakapan di sekolah atau di pasar.
d. Ragam Akrab, yaitu bahasa yang digunakan diantara orang yang memiliki
hubungan sangat akrab atau intim. seperti dalam pembicaraan berumah
tangga
e. Ragam Santai (kasual), yaitu bahasa yang digunakan untuk acara yang
bersifat tidak resmi dan dapat dipakai untuk orang yang cukup akrab
(misalnya teman) atau orang
Dewasa ini masyarakat sudah banyak yang memakai bahasa gaul dan parahnya
lagi generasi muda Indonesia juga tidak terlepas dari pemakaian bahasa gaul ini.
Bahkan generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari pada
pemakaian bahasa Indonesia. Untuk menghindari pemakaian bahasa gaul yang
sangat luas di masyrakat, seharusnya kita menanamkan kecintaan dalam diri
generasi bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam
(Samad et al., 2019)dikatakan, seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam
masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa
gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
diantaranya:
a. Eksistensi Bahasa Indonesia terancam terpinggirkan oleh bahasa gaul karena
berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi.
b. Menurunnya derajat bahasa Indonesia karena bahasa gaul yang begitu
mudah untuk digunakan berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang
mengerti arti dari bahasa gaul
c. Menyebabkan punahnya Bahasa Indonesia karena penggunaan bahasa gaul
yang semakin marak di kalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang
sangat serius terhadap bahasa Indonesia

6
Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia

DAFTAR PUSTAKA
Darsana, I. N. (2017). Fungsi Bahasa (Suatu Kajian Aksiologis). 1–8.
Ermawati, & Dwi, N. (2013). Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Lirik
Boy dan Girl Band. Skripsi, 5–22.
Khairani. (2017). PERAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN BAHASA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI- HARI.
Madina, L. O. (2019). PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR DALAM BERKOMUNIKASI. 157–170.
Noermanzah. (2019). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan
Kepribadian. 306–319.
Oktaviani, R. Z. (2023). Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
dalam Menggunakan Media Sosial. Jurnal Hasil Penelitian, Pengabdian,
Dan Diseminasi, 63–70.
Samad, A., Hairuddin, D., & Ratmila, K. D. (2019). Pudarnya Penggunaan
Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja. 1–7.
Sarah, P., & Hindun, H. (2022). Pemakaian Bahasa Indonesia Yang Baik Dan
Benar Dalam Penyelesaian Kasus Persidangan Perdata. Jurnal Pembahsi
(Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 11(2), 89–100.
https://doi.org/10.31851/pembahsi.v11i2.6727
Suhandara, I. R. (2019). HUBUNGAN BAHASA, SASTRA, DAN IDEOLOGI.

Anda mungkin juga menyukai