Anda di halaman 1dari 7

memahami klasifikasi bahasa secara geografis.

membuat ringkasan fungsi bahasa dari beberapa referensi

Chaer dan Agustina (1995:14) fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Hal ini sejalan
dengan Soeparno (1993:5) yang menyatakan bahwa fungsi umum bahasa adalah sebagai alat
komunikasi sosial. Sosiolinguistik memandang bahasa sebagai tingkah laku sosial (sosial behavior) yang
dipakai dalam komunikasi sosial

Husen Lubis dalam bukunya yang berjudul Analisis Wacana

Pragmatik mengutip pendapat Finocehinario mengatakan bahwa fungsi

bahasa terdiri atas lima, antara lain : fungsi interpersonal, fungsi direktif,

fungsi referensial. Fungsi-fungsi tersebut akan diuraikan seperti di bawah ini.

2.2.1 Fungsi Interpersonal

Adalah kemampuan untuk membina dan menjalin hubungan kerja dan

hubungan sosial denqan orang lain. Hubunqan ini membuat hidup kita denqan

orang lain menjadi baik dan menyenangkan.

2.2.2 Fungsi Direktif

Fungsi ini memungkinkan kita untuk mengajukan permintaan, memberi

sara, membujuhk, menyakinkan dan sebagainya. Hal ini menjadikan semua

keinginan kita bisa dikomunikasikan dengan baik.

2.2.3 Fungsi Referensial

Fungsi ini berhubungan dengan kemampuan untuk penulis atau berbicara

tentang lingkungan kita yang terdekat dan juga mengenai fungsi

metalinguistik.

2.2.4 Fungsi Imajinatif

Fungsi ini berhubungan denqan kemampuan untuk menyusun ritme baik


bahasa lisan maupun tulis. Tidak semua manusia bisa menerapkan fungsi ini,

kecuali bagi mereka yang memiliki talenta terhadap fungsi ini .

Fungsi Personal

Fungsi ini berhubungan dengan kemampuan pribadi seseorang untuk

mengekspresikan emosinya.

Kelima fungsi tersebut dapat terwujud secara optimal apabila berada

dalam situasi tempat fungsi tersebut dijalankan atau dapat dikatakan bahwa

situasi dan kondisi sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan berbahasa.

Berikutnya menurut Propper. bahasa memiIiki fungsi sebagai berikut :

(1) Stimulus; artinya bahasa berfungsi sebaaai rangsangan yang dapat

mendatangkan suatu respon:

(2) Ekspresif; artinya bahasa dapat dipergunakan untuk menyatakan perasaan,

ide kepada orang lain;

(3) Deskriptif: artinya bahasa berfungsi untuk menguraikan, menjelaskan, dan

menggambarkan sesuatu kepada orang lain;

(4) Argumentatif; artinya melalui bahasa manusia dapat berargumentasi pada

orang lain.

Bahasa mengemban tiga fungsi utama, yaitu fungsi ideasional, fungsi

interpersonal, dan fungsi tekstual. Ketiga fungsi ini disebut fungsi

metafungsional, dan ketiga fungsi tersebut menunjukkan realitas yang

berbeda. Di bawah fungsi ideasional, bahasa digunakan untuk


mengungkapkan realitas fisik-biologis serta berkenaan dengan interpretasi

dan representasi pengalaman. Di bawah fungsi interpersonal, bahasa

digunakan untuk mengungkapkan realitas sosial dan berkenaan dengan

interaksi antara penutur/penulis dan pendengar/pembaca. Di bawah fungsi

tekstual, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas semiotis atau

realitas simbol dan berkenaan dengan cara penciptaan teks dalam konteks

(Matthiessen, 1992/1995:6; Martin, 1992)

Berkaitan dengan fungsi bahasa, Keraf (2004: 3) mengatakan bahwa bahasa

mempunyai empat fungsi yaitu : (1) sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, (2)

alat komunikasi, (3) alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan (4) alat

mengadakan kontrol sosial. Secara rinci keempat fungsi bahasa dijelaskan sebagai

berikut

. Alat untuk Menyatakan Ekspresi Diri

Ekspresi diri berarti menggungkapkan segala hal yang dirasakan oleh pikiran

dan perasaan manusia. Bahasa menyatakan segala sesuatu yang digunakan oleh

manusia sebagai media untuk membebaskan diri dari persoalan-persoalan dan tekanan
hidup yang dialaminya. Bahasa dapat mendorong manusia mengekspresikan dirinya agar menarik
perhatian orang lain. Dalam hal ini bahasa digunakan sebagai alat untuk

mencari perhatian orang lain terhadap hal-hal yang dirasakan penutur.

b. Alat Komunikasi

Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan fungsi bahasa yang bersifat

intrapersonal karena bahasa digunakan sebagai alat untuk saling bertukar pikiran dan

perasaan antar manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya manusia tidak akan

lepas dari kegiatan komunikasi dengan media bahasa. Dengan begitu manusia dapat

menciptakan kerjasama dengan sesama warga.

c. Alat Mengadakan Integrasi dan Adaptasi Sosial

Dalam kehidupan manusia selalu membutuhkan eksistensi untuk diterima dan

diakui oleh masyarakatnya. Dalam pembentukan eksistensi itulah, manusia akan

melakukan intregrasi dan adapatasi dengan menggunakan bahasa sebagai

perantaranya. Dalam proses ini, dengan bahasa seorang anggota masyarakat akan

mengenal dan mempelajari segala adat istiadat, tingkah laku dan tata krama

masyarakatnya. Oleh karena itu, secara sosial kolektif bahasa mempunyai peran

penting sebagai media untuk membentuk keharmonisan kehidupan masayarakat dalam

proses integrasi dan adaptasi sosial.

d. Alat Mengadakan Kontrol Sosial

Bahasa akan dimobilisasi oleh seseorang sebagai usaha untuk mempengaruhi

pikiran dan tindakan orang. Hampir setiap hari kegiatan kontrol sosial akan terjadi

dalam masyarakat. Misalnya orang tua yang menasehati anak-anaknya, kepala desa yang memberikan
penerangan dan penyuluhan pada warganya. Untuk itu, diperlukan

kemampuan penggunaan bahasa yang baik dan kominikatif. Dengan menggunakan

bahasa yang baik dan komunikatif, maka seseorang bisa mempengaruhi pikiran dan

tindakan orang lain sesuai dengan yang diharapkannya.


Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa berfungsi sebagai

alat komunikasi yang digunakan oleh segenap masyarakat untuk mengekspresikan

diri, mengadakan integrasi (adaptasi sosial), dan untuk mengadakan kontrol sosial.

B. Ragam Bahasa

Ragam bahasa merupakan istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan

salah satu dari sekian banyak variasi yang ada dalam pemakaian bahasa. Nababan

(1984:4) mengemukakan bahwa ragam bahasa juga mencakup bahasa yang sistemnya

tergantung pada situasi dan keadaan berbahasa yaitu peristiwa berbicara, penutur

bahasa, tempat berbicara, masalah yang dibicarakan, media berbahasa (tulisan atau

lisan) dan sebagainya. Dengan demikian, yang dimaksud ragam bahasa adalah istilah

untuk menunjuk suatu bentuk keanekaragaman bahasa sesuai dengan perbedaan

pemakaian yang meliputi situasi berbahasa seperti penutur, mitra tutur yang diajak

bicara, topik pembicaraan, dan media pembicaraan.

Menurut Halliday dalam buku "Pendidikan Bahasa Indonesia di SD" karya Solehan (2008:1-7), secara


khusus mengidentifikasi tujuh fungsi bahasa sebagai berikut:

Fungsi personal

yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakaiannya.

Fungsi regulator

yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bukan,
rayuan, permohonan atau perintah.

Fungsi interaksional

yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial.
Fungsi informatif

yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.

Fungsi heuristik

yaitu  penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi.

Fungsi imajinatif

yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis, seperti nyanyian dan karya
sastra.

Fungsi instrumental

yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya.

Solehan, dkk. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka  

Keraf , Gorys. 2004. Komposisi. Ende: Nusa Indah

Lubis, Hasan. 1993. Analsis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa.

ERMAWATI, NOVIANA DWI (2013) ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA LIRIK BOY DAN GIRL
BAND. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Marrtin, J. R. (1992). English Text: System and Structure. Philadelphia/

Amsterdam: John Benjamins Publishing Company


Matthiessen, C.M.I.M. (1992). Lexicogramatical Cartography: Englsih

System (Draft). Sydney: University of Sydney. [Matthiessen, C. (1995).

Lexicogramatical Cartography: Englsih System. Tokyo: International

Language Sciences Publishers].

Anda mungkin juga menyukai