Definisi Bahasa
Di dalam kehidupan bermasyarakat, manusia memiliki bahasa yang
Kridalaksana (1983, dan juga dalam Djoko Kentjono 1982); Bahasa sebagai
sistem lambang bunyi yang arbiter yang digunakan oleh para anggota
kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengindentifikasi
diri. Definisi ini sejalan dengan definisi mengenai bahasa dari Widjono bahwa
bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh masyarakat pemakain. Dapat disimpulkan bahwa bahasa
merupakan
sistem
lambang
bunyi
yang
digunakan
untuk
saling
Fungsi-Fungsi Bahasa
Secara tradisional, bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat
atau
juga
perasaan[3].
Konsep
bahasa
adalah
alat
untuk
Bahasa
digunakan
dengan
cara
yang
berbeda
dalam
fungsi
masyarakat dan ahli bahasa telah berusaha untuk mengidentifikasi fungsifungsi tersebut. Namun, setiap ahli bahasa memberikan penjelasan yang
berbeda. Penjelasan awal berasal dari pandangan Bronislaw Malinowski
(tahun 1923) yang mengatakan bahwa struktur bahasa mencerminkan fungsi
sosial dari bahasa. Pandangan ini kemudian di lanjutkan oleh MAK Halliday
( 1973 ).
Michael A K Halliday mengemukakan untuk konsepnya dalam kerangka
fungsi bahasa (sosial) yang disebut Sistemic Fungsional Linguistic (SFL) yang
diperkenalkan pada tahun 1960-an. SFL didasari atas bagaimana sebenarnya
fungsi bahasa dalam konteks dan bagaimana konteks itu benar-benar dapat
membatasi (pengaruh) struktur dan penggunaan bahasa. Halliday (1973)
menunjukkan
bahwa
bagaimanapun
kompleks
struktur
masyarakat,
1)
penggunaan
bahasa
untuk
tujuan
memuaskan
kebutuhan
3)
2.2.2
2)
memiliki pandangan nama yang berbeda yang mengacu pada fungsi yang
sama yang mereka mengidentifikasi. Untuk lebih memahami fungsi-fungsi
bahasa dari beberapa ahli bahasa tersebut, dapat diklasifikasikan menjadi
fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi Umum
Fungsi
tersebut
digunakan
dalam
berbagai
lingkungan,
3)
4)
ini
mencangkup
kemampuan
fisik,
emosi,
intelegensi,
5)
Tingkat
expresi
diri
kompleks
dapat
berupa
pernyataan
7)
8)
9)
adalah
kemampuan
memanfaatkan
potensi,
pengalaman,
merupakan
yang
bagian
efektif,
difahami,merupakan
logis,
refleksi
dari
karakter
sistematis,
manusia.
lugas,
kecerdasan.
jelas,
Kecerdasan
Kemampuan
dan
mudah
berbahasa
Dengan
kecerdasan
bahasanya,
orang
dapat
mengidentifikasi
berfikir
logis
yang
memungkinkan
pemakainya
untuk
Fungsi Khusus
itu
berfungsi
personal
atau
pribadi.
Maksudnya,
si
penutur
sendiri. Sedangkan dilihat dari segi amanat yang akan disampaikan maka
bahasa itu berfungsi imaginatif. Fungsi imaginatif ini biasanya berupa karya
seni yang digunakan untuk kesenangan penutur, maupun pendengarnya
seperti cerita, dongeng, puisi.
Jakobson membagi fungsi bahasa atas enam macam, yakni fungsi
emotif, referensial, puitik, fatik, metalingual, dan konatif. Ahli bahasa yang
gagasannya terilhami oleh Buhler ini mendasarkan pembagiannya atas
tumpuan perhatian atau aspek. Seperti kita ketahui bahwa bahasa memiliki
enam aspek, yakni aspek addresser, context, message, contact, code, dan
addresce.[9]
1)
2)
sebagainya.
Fungsi referensial, apabila tumpuan pembicaraan pada konteks (context).
3)
konatif,
apabila
tumpuan
kita
pembicaraan
pada
lawan
bicara
tumpuan pada lawan tutur agar lawan bicara kita bersikap atau berbuat
sesuatu.
Dell Hymes mengembangkan fungsi-fungsi bahasa sebagai berikut:[10]
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Untuk menandaiprihal hubungan sosial, misalnya menyatakan ungguhungguh, tutur sapa, panggilan, dan sebagainya.
8)
9)
Fungsi puitis bahasa mengacu pada penggunaan bahasa dalam karya sastra,
seperti puisi, prosa, dan drama script, di mana bahasa digunakan untuk
menghasilkan beberapa efek estetika, baik oleh suara berima atau dengan
mengatur intonasi tertentu.
2)
metalinguistik
bahasa
adalah
penggunaan
bahasa
untuk
2)
a.