Anda di halaman 1dari 4

Tugas Bahasa Indonesia

Kelompok 6 :
1. Alfredi robby syahputra : 09030582024015
2. Prambudi Yusro Alrizky : 09030582024046
3. Satria Dwi Putra : 09030582024039

1.4 Tugas/Pelatihan

(1) Berikan alasan, mengapa abad ke-1 s.d. ke-6 tidak dibicarakan
dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia?

(2) Jelaskan apa dasar penyebutan berakhirnya bahasa Melayu kuno


dan kapankah era berakhirnya bahasa tersebut?

(3) Pada abad mana penggantian huruf Pallawa dengan Arab-Melayu


di Nusantara? Jelaskan dampak penggantian tersebut dalam
kaitannya dengan perkembangan bahasa Melayu!

(4) Jelaskan peranan dua tokoh bahasa penting dari abad ke-19
dalam kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan bahasa
Melayu!

(5) Jelaskan faktor penting apa yang memungkinkan bahasa Melayu


dinobatkan menjadi bahasa Indonesia!

(6) Sebutkan dasar hukum masing-masing bahasa Indonesia sebagai


Bahasa nasinal dan sebagai bahasa resmi!

(7) Sebutkan fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai


Bahasa nasional dan bahasa resmi!

(8) Sebutkan dan jelaskan tiga alasan yang membuat kita bangga
memiliki bahasa Indonesia?

(9) Apa yang dapat dijadikan dasar untuk menyebut bakunya variasi
lisan dan tulisan ?
tulisan?

(10) Jelaskan, mengapa terdapat kesulitan dalam menetapkan


variasi baku lisan bahasa Indonesia sebagai acuan!

(11) Jelaskan maksud pernyataan, "Gunakanlah bahasa Indonesia


yang baik dan benar"!

(12) Dalam waktu satu minggu, ambillah tiga artikel dengan topik
yang sama dari koran yang berbeda. Bacalah ketiganya secara
kritis. Kemudian, sebutkan koran mana yang paling konsisten dalam
penerapan kaidah bahasa Indonesia baku!
Jawab :

1. Seperti kita ketahui bersama bahawa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang
digunakan oleh rakyat Indonesia dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia menjadi
identutas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Sebelum resmi menjadi
bahasa nasional, bahasa Indonesia dikenak sebagai bahasa Melayu. Sejak tanggal 28
oktober 1928, bahasa Indonesia dipakai resmi oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa
nasional.

2. Bahasa Melayu Kuno (atau Melayu Kuno, kadang-kadang disebut pula Melayu
Tua,
bahasa Inggris: Old Malay, OM) adalah nama yang digunakan untuk menyebut suatu
bahasa yang tertulis pada beberapa prasasti dari sekitar abad ke-7 hingga abad ke-10
M yang ditemukan di Sumatra dan Jawa. Sebagian besar prasasti yang menjadi
sumber corpus Melayu Kuno berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya.[2] Nama
"Melayu Kuno" mengindikasikan bahwa bahasa ini merupakan pendahulu dari
bahasa Melayu Modern dan bahasa Melayu Klasik namun para ahli memiliki
pandangan berbeda terhadap hal tersebut, begitupun terhadap persoalan apakah
bahasa ini adalah salah satu anggota rumpun bahasa Melayik.

3. Sejak sekitar abad ke-3M hingga abad ke-4. Dampak Catatan tertulis pertama
dalam
bahasa Melayu Kuno berasal dari abad ke-7 Masehi, dan tercantum pada beberapa
prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di bagian selatan Sumatra dan wangsa
Syailendra di beberapa tempat di Jawa Tengah. Tulisan ini menggunakan aksara
Pallawa.
Selepas masa Sriwijaya, catatan tertulis tentang dan dalam bahasa Melayu baru
muncul semenjak masa Kesultanan Malaka (abad ke-15).Tulisan pada masa ini telah
menggunakan huruf Arab (kelak dikenal sebagai huruf Jawi) atau juga menggunakan
huruf setempat, seperti hanacaraka.

4. Pada tahun 1581, Jan Huygen van Linschoten, seorang pelaut Belanda yang
berlayar
ke Indonesia, menulis di dalam bukunya Itinerarium Schipvaert naar Oost ofte
Portugaels Indiens bahwa bahasa Melayu adalah bahasa yang dipergunakan oleh
banyak orang timur, dan bahwa barang siapa yang tidak mengerti bahasa itu akan
berada dalam keadaan seperti orang Belanda (dari zaman yang sama) yang tidak
mengerti bahasa Perancis.- Pigafetta yang mendampingi Magelhaens di dalam
pelayarannya yang pertama mengelilingi dunia, berhasil menyusun glosari (kamus)
pertama bahasa Melayu ketika kapalnya berlabuh di Tidore tahun 1521 M. Glosari
Pigafetta yang sederhana ini menunjukkan bahwa bahasa Melayu yang berasal dari
Indonesia bagian barat telah menyebar ke bagian timur Kepulauan Nusantara pada
waktu itu. Bahkan, pada tahun 1865 pemerintah kolonial Belanda mengangkat
bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua mendampingi bahasa Belanda. Hal ini
mengisyaratkan bahwa peranan bahasa Melayu sebagai lingua franca tidak dapat
diabaikan begitu saja.

5. 4 faktor bahasa melayu digunakan menjadi bahasa indonesia :


1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa melayu sederhana, dan mudah dipelajari karena tidak ada
tingkatan bahasa (bahasa halus & bahasa kasar)
3. Suku jawa, suku sunda dan suku-suku lainnya dengan sukarela menerima
bahasa melayu sebagai bahasa nasional.
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk digunakan sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas.

6. Dasar hukum yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa nasional
dan bahasa resmi negara adalah UUD 1945 Bab XV yang mengatur tentang bendera,
bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. Bab tersebut memuat Pasal 36,
yang menyatakan bahwa "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia."

7. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional :


Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Fungsi bahasa Indonesia Sebagai bahasa nasional:Bahasa Indonesia sebagai Identitas
Nasional.
Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, Ras, Adat
Istiadat, dan Budaya.

8. 1.Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan diraih dengan perjuangan. Mungkin


tidak ada bahasa yang pantas menyandang predikat “keren" selain bahasa Indonesia.
...
2. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. ...
3. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya

9. Meniliki kemampuan dlam berbicara lantang dan jelas, dan juga memiliki
kemampuan menulis yang cepat dan juga dapat di baca/bagus

10. Pembakuan atau penstandaran bahasa adalah pemilihan acuan yang dianggap
paling
wajar dan paling baik dalam pemakaian bahasa.Masalah kewajaran terkait dengan
berbagai aspek. Dalam berbahasa, misalnya,aspek ini meliputi situasi,tempat,mitra
bicara,alat,status penuturnya,waktu,dan lain-lain.Aspek-aspek tersebut disebut juga
dengan istilah konteks.
Konteks itulah yang menuntut adanya variasi bahasa. Dalam pemakaiannya, variasi
bahasa berhubungan dengan masalah fungsi bahasa sebagai alat komunikasi sosial.
Berdasarkan fungsinya itu,maka bahasa tidak menunjukkan adanya satu acuan yang
dipergunakan untuk berkomunikasi dalam segala fungsinya. Setiap acuan cenderung
dipergunakan sesuai konteks yang mempengaruhinya.
Karena adanya berbagai acuan itu, maka masalah untama standardisasi bahasa
adalah acuan manakah yang harus dipilih di antara berbagai acuan yang ada dalam
berbagai variasi pemakaian sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
yang akan ditetapkan sebagai acuan standar.
11. Pembakuan atau penstandaran bahasa adalah pemilihan acuan yang dianggap
paling
wajar dan paling baik dalam pemakaian bahasa.Masalah kewajaran terkait dengan
berbagai aspek. Dalam berbahasa, misalnya,aspek ini meliputi situasi,tempat,mitra
bicara,alat,status penuturnya,waktu,dan lain-lain.Aspek-aspek tersebut disebut juga
dengan istilah konteks.
Konteks itulah yang menuntut adanya variasi bahasa. Dalam pemakaiannya, variasi
bahasa berhubungan dengan masalah fungsi bahasa sebagai alat komunikasi sosial.
Berdasarkan fungsinya itu,maka bahasa tidak menunjukkan adanya satu acuan yang
dipergunakan untuk berkomunikasi dalam segala fungsinya. Setiap acuan cenderung
dipergunakan sesuai konteks yang mempengaruhinya.Karena adanya berbagai acuan
itu, maka masalah untama standardisasi bahasa
adalah acuan manakah yang harus dipilih di antara berbagai acuan yang ada dalam
berbagai variasi pemakaian sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
yang akan ditetapkan sebagai acuan standar.

12.

Anda mungkin juga menyukai