Anda di halaman 1dari 3

Berikut 2 tugas MKU Bahasa Indonesia, sebagai

pengganti 2 x pertemuan.
1. Jabarkan sejarah perkembangan bahasa daerah
Anda sendiri(selain bahasa Indonesia)
2. Tulislah satu paragraf tentang bahasa sehari-hari
yg Anda dengar lalu ubahlah paragraf tersebut ke
dalam bahasa baku!

Jawab

2. Safarul lagi di musuhin sama mamahnya,


katanya sih bisa begitu cuman gara-gara dia lupa
kalau mamahnya nyuruh dia kewarung.

Safarul sedang dimarahi oleh ibunya, dia


atau safarul mengatakan atau memberitahukan jika
hal tersebut dapat terjadi karena dia tidak mengingat
jika ibunya meminta dia untuk pergi ke warung.

1. Secara struktur, bahasa Aceh memiliki


banyak keunikan. Salah satu keunikan bahasa Aceh
yakni pada aspek fonologi atau bunyi bahasa.
Bahasa Aceh memiliki jumlah fonem yang lebih
banyak jika dibandingkan misalnya dengan bahasa
Indonesia. Keunikan lain misalnya pada aspek
kosakata. Bahasa Aceh memiliki kosakata dengan
suku kata yang pada umumnya terdiri atas satu
sampai dengan dua suku kata. Singkatnya, kosakata
bahasa Aceh terlihat begitu simpel alias sederhana,
contoh ie untuk ‘air’; bu bermakna ‘nasi’; u artinya
‘kelapa’, dan masih banyak lagi hal-hal yang
menunjukkan kecenderungan seperti itu.
Secara geografis, wilayah Aceh berada di
Pulau Sumatera yang tidak terlalu jauh dengan
negeri asal bahasa Indonesia yaitu bahasa Melayu.
Sampai dengan saat ini, teori bahasa masih
mempercayai bahwa bahasa Melayu yang dianggap
standar dan menjadi embrio lahirnya bahasa
Indonesia ialah bahasa Melayu yang berada di
Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Meskipun akhir-
akhir ini muncul teori baru bahwa negeri asal
bahasa Indonesia adalah pedalaman Pontianak, di
Provinsi Kalimantan Barat.
Kedekatan geografis tidak lalu
memunculkan kesamaan struktur antara bahasa
Aceh dan bahasa Melayu, meskipun keduanya
masuk dalam satu rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa Aceh sudah berulang kali mengalami
perubahan ejaan, Pada awalnya Bahasa Aceh
menggunakan huruf Arab, setelah berjalannya
waktu kini bahasa Aceh menggunakan Ejaan Yang
Disempurnakan.
Bahasa Aceh banyak menggunakan bahasa
serapan seperti kata “sikin” yang berarti “pisau”
dalam bahasa Indonesia mirip dengan kata ”‫ﻦﻴﻜﺴ‬
/sikin/“ dalam bahasa Arab yang Mempunyai arti
“pisau”.
Sejak dulu bahasa Aceh bukanlah sebuah
‘bahasa tulisan’. Bahasa Aceh adalah bahasa lisan
yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.
Bahasa Arab dan Bahasa Melayu digunakan sebagai
Bahasa Tulisan sekaligus Bahasa Ilmu Pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai