Anda di halaman 1dari 3

Hal : Tugas Bahasa Indonesia

1. Konsep Bahasa Indonesia

Pengertian dan Konsep Bahasa, Dikutip dari Kridalaksana (1923), bahasa adalah sistem
lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri.
Menurut Anderson dan Douglas Brown bahwa bahasa memiliki ciri atau sifat bahasa. Ciri-ciri
bahasa itu antara lain bahasa itu adalah sebuah sistem, berwujud lambang, berupa bunyi,
bersifat arbitrer, bermakna, bersifat konvensional, unik, universal, dan produktif, bervariasi,
dinamis,digunakan sebagai alat komunikasi, dan merupakan identitas penuturnya.

Penggunaan konsep Bahasa Indonesia yang baik dapat dilihat dari kemampuan memilih ragam
Bahasa yang tepat, sesuai dengan peristiwa/keadaan yang dihadapi. Serta konsep Bahasa
Indonesia yang benar dapat dilihat dari kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia yang
sesuai dengan kaidah (tata bahasa)Bahasa Indonesia yang konsisten sesuai dengan EYD.

Berbahasa Indonesia yang BAIK adalah menggunakan menggunakan bahasa Indonesia yang
sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan).
Baik nilai rasa tepat sesuai dengan konteks situasi pemakaiannya.

Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kaidah (tata bahasa) Bahasa Indonesia.
Benar menerapkan kaidah dengan konsisten sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).

Contoh:
“Loe ngerjain tugas sama siapa?”
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat yang baik dan benar, jika digunakan oleh seseorang
dengan orang lain yang akrab dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak benar jika
digunakan oleh mahasiswa kepada dosennya.

2. Kedudukan Bahasa Indonesia:


UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia.

Kedudukannya:
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional (bersumber pada sumpah pemuda,
28/10/1928)
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara (bersumber pada UUD 1945)

Fungsi Bahasa Indonesia berdasarkan Kedudukannya:


1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
a) Lambang Identitas Nasional ada di bulir sumpah pemuda.
b) Lambang kebanggaan Nasional punya bahasa sendiri
c) Alat komunikasi sebagai perhubungan antar budaya dan antar daerah contoh Koran,
televisi,dll.
d) Alat pemersatu bangsa dari berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang
sosial, suku, budaya dan bahasa sebagai alat pemersatu bahasanya Indonesia.

2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara, berfungsi:


a) Bahasa resmi kenegaraan baik lisan maupun tulisan.
b) Bahasa pengantar di lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal.
c) Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk pembangunan dan
pemerintahan
d) Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ragam Bahasa Indonesia, berdasarkan:

1. Waktu Ragam Indonesia Lama ; Ragam Indonesia Baru.


2. Media Ragam Lisan ; Ragam Tulis.
3. Situasi Ragam Resmi/Formal Ilmiah ; Ragam Tidak Resmi/Informal/Kasual ; Ragam
Akrab/Intim; Ragam Konsultatif.
4. Bidang/Tema.
5. Daerah

Beda Ragam Lisan dan Tulis:

Ragam Lisan:
1. Perlu kehadiran lawan tutur.
2. Unsur gramatikal tidak lengkap.
3. Terikat ruang dan waktu.
4. Dipengaruhi situasi, jeda, ritme dan suara

Ragam Tulis:
1. Tidak perlu kehadiran lawan tutur.
2. Unsur gramatikal lengkap.
3. Tidak terikat ruang dan waktu.
4. Dipengaruhi oleh tanda baca dan ejaan

Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah:


1. Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.
2. Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah.
3. Singkat, berisi analisis dan pembuktian menyajikan konsep secara lengkap.
4. Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf,
wacana.
5. Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik, pendahuluan,
deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan dan
saran.
6. Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu.
7. Objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindarkan bentuk
persona dan ungkapan subjektif.
8. Konsisten dalam pembahasan topik, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori, deskripsi
data, analisis data, hasil analisis, sampai kesimpulan dan saran.
9. Ragam Nonfromal Lisan, dipakai untuk :Berbicara sehari-hari di rumah, Bergunjing,
Bercerita, mengobrol.
10. Ragam formal lisan, dipakai untuk: berceramah ilmiah, berpidato resmi, diskusi formal,
berdebat resmi.
11. Ragam Nonformal Tulis, dipakai untuk: menulis surat kepada kerabat, menulis surat
kepada teman, menulis surat kepada pacar, menulis catatan harian.
12. Ragam Formal Tulis dipakai untuk: menulis surat resmi, menulis makalah, artikel,
menulis proposal, menulis laporan formal

Anda mungkin juga menyukai