Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BAHASA INDONESIA

RAGAM DAN LARAS BAHASA INDONESIA

DI SUSUN
O
L
E
H

KELOMPOK 2

1. SITTI RAJA
2. ELIZABETH TRISNA WATI
3. DOMINGGUS RIKSON
4. VITRALIS TANDIABANG
5. LILIS KARMILA
6. MELISA

T.A 2017/2018
STIK FAMIKA MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas ini kami menemui beberapa
hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,
segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat
khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Sungguminasa, 27 September 2017

Penyusun,

Kelompok II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Ragam Bahasa Indonesia .................................................................. 3
B. Laras Bahasa Indonesia .................................................................... 6
C. Fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia ..................................... 8
D. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar ............................................ 9
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 10
A. Simpulan .......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia yang amat luas wilayah pemakaiannya ini dan bermacam-
macam pula latar belakang penuturnya, mau tidak mau akan melahirkan sejumlah
ragam bahasa. Adanya bermacam-macam ragam bahasa ini sesuai dengan fungsi,
kedudukan, lingkungan yang berbeda-beda.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar
agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi.Kaidah, aturan
dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata
kalimat.Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima
dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Oleh karena itu, untuk pegangan dan sekaligus sebagai patokam dalam
berbahasa, dalam makalah ini penulis menyajikan penggunaan bahasa berdasarkan
ragam dan laras bahasa Indonesia, serta bagaimana menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ragam Bahasa Indonesia ?
2. Apa yang dimaksud dengan Laras Bahasa Indonesia ?
3. Apa saja fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia ?
4. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar ?
5. Apa saja jenis-jenis Ragam dan Laras Bahasa Indonesia

C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud Ragam Bahasa Indonesia.
2. Mengetahui apa yang dimaksud Laras Bahasa Indonesia.
3. Mengetahui apa saja Fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia.
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ragam Bahasa Indonesia


Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh
dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah
contoh spesifik dari sistem tersebut(wikipedia ensiklopedia bebas).
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa,
menurut pemakainya yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan,
hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan serta menurut medium
pembicara (Bachman, 1990). Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, laras, aksen,
gaya atau berbagai variasi sosiolungistik lain termasuk variasi bahasa baku itu
sendiri.
Berdasarkan media pengantarnya ragam bahasa dibagi atas dua macam :
1. Ragam Lisan
Bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Menghendaki adanya lawan
bicara yang siap mendengar apa yang diucapkan oleh seseorang. Unsur fungsi
gramatikal seperti subjek, predikat, objek dan keterangan tidak selalu diucapkan
dengan kata dan pada ragam bahasa lisan terikat pada situasi, kondisi, ruang dan
waktu.Makna ragam bahasa lisan dipengaruhi oleh tinggi-rendah dan panjang-
pendeknya nada suara.
Contoh :
a. Rombongan tamu Negara sebentar lagi tiba.
b. Sumur itu digali menggunakan alat modern.
c. Dia lagi sakit makanya tidak ikut bertanding.
d. Aku bingung karena pendirian dia suka berubah.
e. Pamanya pendiam sekali tapi bibinya cerewet sekali.

2. Ragam Tulis
Bahasa yang tertulis atau tercetak. Tidak selalu memerlukan lawan
bicara yang siap membaca apa yang dituliskan oleh seseorang. Unsur fungsi
gramatikal harus dinyatakan secara eksplisit agar pembaca dapat memahai maksud
penulisnya secara jelas dan pasti dan makna ditentukan terutama oleh pemakaian
tanda baca.
Contoh :
a. Rombongan tamu Negara akan segara tiba.
b. Sumur itu digali dengan alat-alat modern.
c. Dia sedang sakit karena itu dia tidak ikut bertanding.
d. Pediriannya selalu berubah oleh sebab itu aku jadi bingung.
e. Pamannya pendiam sekali tetapi bibinya cerewet luar biasa.

Keunggulan Dan Kelemahan Berkomunikasi


Lisan Dan Tulis
Cara
Keunggulan Kelemahan
Berkomunikasi
Secara Lisan
Contoh kegiatan 1. Berlangsung 1. Tidak selalu
Berbicara cepat mempunyai bukti
Berpidato 2. Sering dapat autentik
Berdiskusi berlangsung tanpa (rekaman)
Berdebat alat bantu 2. Dasar
3. Kesalahan dapat hukumnya lemah
langsung dikoreksi 3. Sulit disajikan
4. Dapat dibantu secara matang /
dengan gerak bersih
tubuh dan mimik 4. Mudah
muka dimanipulasi
Secara Tulis
Contoh kegiatan 1. Mempunyai 1. Belangsung
Menulis surat bukti autentik lambat
Menulis (berupa tulisan) 2. Selalu mamakai
laporan 2. Dasar hukumnya alat bantu
Menulis kuat 3. Kesalahan tidak
artikel 3. Dapat disajikan langsung
Menulis lebih matang / dikoreksi
makalah bersih 4. Tidak dapat
4. Lebih sulit dibantu dengan
dimanipulasi gerak tubuh dan
mimik muka
Sedangkan berdasarkan situasi pemakainya ragam bahasa dapat dibagi atas
tiga macam :
1. Ragam Formal
2. Ragam Semi Formal
3. Ragam Non Formal
Pemakaian ragam formal, semi formal dan non formal di tengah
masyarakat tampak campur aduk. Ragam non formal dipakai jika penutur dan
komunikasinya berasal dari etnik yang sama, lebih-lebih dengan sesama teman.
Pilihan ragam akan beralih ke ragam semi fomal atau formal jika para penutur dan
mitrannya multi etnik, situasinya resmi, status sosial komunikasi tinggi dan topik
pembicaraan bersifat serius. Jadi, penetapan pilihan pada situasi, topik
pembicaraan serta bentuk hubugan antar pelaku.
Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi adalah ragam formal
atau ragam baku, yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan
secara ketat. Ragam formal mutlak menuntut pemakaian kata dan kalimat baku,
sedangkan ragam non formal tidak mutlak menuntut persyaratan tersebut.

Pemakaian Kata Ganti Dan Sapaan, Imbuhan Dan Partikel Penegas, Serta
Pilihan Kata Tertentu Dalam Ragam Formal, Semi Firmal Dan Non Formal

Imbuhan &
Kata Ganti
Ragam Partikel Pilihan Kata
& Sapaan
Penegas
Beri tahu (kan)
...
Uang
sudah menerima
Saya Anda Sudah
...
Saya Tidak
...
Bapak Begitu
Formal sudah membaca
Saya Ibu Seperti itu
...
Saya - Sebentar
Betulkan
Saudara Saja
Mengobrol
Laki-laki / pria
Minum kopi
Perempuan/wanita
Aku Bung ... sudah terima Kasih tahu
Semi Aku Kamu ... Duit
Formal Aku Mas / ... sudah baca ... Sudah
Dik Betulin / bikin Tidak
Aku Mbak betul Gitu
Ngobrol Kayak gitu
Ngopi Sebentar
Lho, kok Saja
Sih, deh Orang laki-
laki/anak laki
Orang
perempuan/anak
perempuan
Bilang (in) /
omong (in)
... udah terima
Doku / fulus
Gue Bang ...
Udah
/ Mbak ... udah baca ...
Ngak
Non Gue Lu Betulin
Gitu
Formal (elu) Ngobrol
Kek gitu
Gue Neng Ngopi
Entar / bentar
Gue - Situ Loh, kok
Aja
Sih, deh
Cowok
Cewek

Pemakaian Ragam Non Formal Dan Ragam Formal


Ragam Non Formal Lisan Ragam Formal Lisan
Berbicara sehari-hari di Berceramah ilmiah
rumah Berpidato
Bergunjing Berdiskusi formal
Bercerita Berdebat resmi
Mengobrol
Ragam Non Formal Tulis Ragam Formal Tulis
Menulis surat kepada Menulis surat resmi
kerabat Menulis makalah, artikel
Menulis surat kepada Menulis proposal
teman Menulis laporan formal
Menulis surat kepada
pacar
Menulis catatan harian
B. Laras Bahasa Indonesia
Laras bahasa adalah kesusaian bahasa yang dipakai dengan fungsi
pemakaian bahasa. Bahasa yang difungsikan untuk menulis karangan ilmiah
disebut laras ilmiah, bahasa yang difungsikan untuk menulis karya sastra disebut
laras sastra. Selama ini istilah laras bahasa sering dikacaukan dengan ragam
bahasa.
Laras tertentu ada yang dapat dibagi atas beberapa sublaras. Laras sastra,
misalnya, dapat dibagi menjadi laras puisi, laras cerpen, laras novel dan lain-lain.
Laras jurnalistik dapat dibagi menjadi laras berita, laras editorial, laras iklan, dan
sebagainya. Setiap laras mempunyai ciri khas atau gaya tertentu. Semua laras
bahasa dapat dipakai secara lisan dan tulis, untuk situasi formal, semi formal dan
non formal.
Pemakaian kata atau istilah khusus dalam bidang tertentu sekaligus menjadi
ukuran ilmiah atau tidaknya suatu laras. Pembicaraan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, dengan berbagai topik dapat bernuansa ilmiah atau non
ilmiah.Jika yang dipakai dalam pembicaraaan itu kata-kata biasa atau kata-kata
umum, berarti larasnya non ilmiah.Sebaliknya, jika kata dipakai kata atau istilah
yang dipakai dalam disiplin ilmu tertentu, berarti larasnya ilmiah.

Macam-macam laras bahasa antara lain sebagai berikut :


1. Laras Ilmiah
2. Laras Sastra
3. Laras Jurnalistik
4. Laras Hukum
5. Laras Kedokteran
Laras bahasa dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu:
1. Laras Bahasa Biasa
Yaitu laras bahasa yang digunakan untuk masyarakat umum seperti bidang
hiburan, pengetahuan, penerangan dan maklumat. Kalimatnya sederhana, singkat
dan padat.
2. Laras Bahasa Khusus
Yaitu merujuk kepada kegunaan khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat
dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar.
Laras Bahasa Perniagaan
Untuk mempengaruhi atau membentuk tanggapan tertentu atau mengubah sikap
dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya ,
didukung pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dan sebagainya.
Laras Bahasa Akademik
Meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan
sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.
Laras Bahasa Media
Berita sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks
fiksi, dan lain pula dari struktur teks esai dan karya ilmiah.
Laras Bahasa Satra
Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam
bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis.
Laras Bahasa Agama
Berisi istilah agama dari bahasa Arab.Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur
bahasa Arab.Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis.

Jenis Ragam Bahasa


1. Jenis Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi
Bahasa Jurnalistik
Bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada
publik, atau dapat diartikan sebagai bahasa komunikasi pengantar pemberitaan
yang biasa digunakan media cetak dan elektronik.Bahasa jurnalistik harus harus
menggunakan bahasa baku, atau dengan kata lain harus sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Selain itu, bahasa jurnalistik juga harus mudah dipahami
oleh pembacanya, karena pembaca tidak punya cukup banyak waktu untuk
memahami kata-kata yang sulit.
Contohnya : Sederhana, Singkat, Padat dan Lugas
Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam bahasa keilmuan, yaitu corak dan ciri bahasa yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah.Ragam bahasa ilmiah harus dapat menjadi wahana
pemikiran ilmiah yang tertuang dalam teks karya ilmiah. Pengertian ragam bahasa
ilmiah dan karakteristik ragam ilmiah dalam bahasa Indonesia diuraikan berikut
ini.
1. Ragam bahasa ilmiah bersifat ringkas berpusat pada pokok permasalahan.
Kalimat-kalimatnya harus hemat, tidak terdapat kata-kata
yang mubazir.Namun kalimat-kalimatnya harus lengkap, bukan penggalan kalimat.
2. Ragam bahasa ilmiah harus mengikuti tata tulis karya ilmiah yang standar.
Misalnya penggunaan salah satu sistem penulisan rujukan
atau catatan kaki diterapkan secara konsisten, demikian pula dalam menyusun
daftar pustaka.
Ragam Bahasa Sastra
Ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif.Penggambaran
yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai
dalam ragam bahasa sastra. Ciri-ciri ragam bahasa sastra antara lain:
a. Menggunakan kalimat yang tidak efektif.
b. Menggunakan kata-kata yang tidak baku.
c. Adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi.
Bahasa sastra dapat memberikan kesenangan atau kenikmatan kepada
pembacanya.Seringkali dengan membaca sastra muncul ketegangan-ketegangan
(suspense).Dalam ketegangan itulah diperoleh kenikmatan estetis yang aktif.
Adakalanya dengan membaca sastra kita terlibat secara total dengan apa yang
dikisahkan. Dalam keterlibatan itulah kemungkinan besar muncul kenikmatan
estetis.
2. Jenis Ragam Bahasa berdasrkan Lisan dan tulisan
* Ragam Lisan
Memerlukan orang kedua sebagai lawan berbicara sedangkan tulis tidak.
* Ragam Bahsa Cakapan
Ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai
sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat
tidak resmi.
* Ragam Bahasa Pidato
Ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka umum.Biasanya
pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.
* Ragam Bahasa panggung
Ragam bahasa yang digunakan seseorang saat dpanggung ketika mengsi acara
hiburan lain agar bias diterima penonton.
* Ragam Bahasa Tulisan
Pemakaiannya melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga
diperlukan kelengkapan struktur agar dapat dipahami dengan mudah dan benar.
* Ragam Bahasa Teknik
Ragam bahasa yang dilakukan mengenai teknis atau cara penulisan yang
dicontohkan misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.
* Ragam Bahasa Undang Undang
Ragam bahasa yang mnggunakan komunikasi yang resmi.
* Ragam Bahasa Surat
Ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang biasanya diberitahukan
mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk memberikan informasi.
Jenis Laras Bahasa
* Laras Bahasa biasa
Tidak ada kontek khusus atau melibatkan sembarang bidang ilmu, menggunakan
Bahasa yang tidak formal dan bisa formal juga kondisi nya dalam keadaan resmi
* Laras Bahasa Iklan
Penggunaan Bahasa ringkas dan pendek menggunakan jenis Bahasa imaginatife
dan kreatif
* Laras Bahasa Sains
Mempunyai sifat intelektual formal dan objektif berdasarkan kajian dan fakta,
terdapat benyak penggunaan kata nama dan ragam ayat pasif
* Laras Bahasa Media Masa
Sebagai media untuk melapor atau menyampaikan berita dengan Bahasa yang
paling mudah diterima si pendengan dan si pembaca
* Laras Bahasa Rencana
Gaya Bahasa mudah dipahami, jenis Bahasa bersifat umum dan menampilkan
berbagai idea tentang suatu kejadian
* Laras Bahasa Undang-undang
Teks atau isi bersifat dengan perundangan yang mengandung prinsif undang-
undang tertentu, makana kosakata berdasarkan intepretasi tidak mengandung
gambar bersifat objektif, terperinci, tepat dan padat
* Laras Bahasa Agama
Terdapat petikan mengandung agama dan kiasan untuk pengajaran
* Laras Bahasa Sukuan
Kosakata mudah dipahami, ringkas, bersahaja dan jelas
* Laras Bahasa Ekonomi
Berbentuk ilmiah tentang ekonomi mengandung teknikal ekonomi menggunakan
gaya Bahasa formal, fakta berdasarkan bukti data dan informasi dan tidak
menggunakan struktur ayat
* Laras Bahasa Akademik
Bersifat ilmiah formal dan objektif, gaya Bahasa menggunakan kematangan dan
keintelektualan, terdapat penulisan ragam ayat bersifat khusus dan tidak mudah
dipahami oleh orang yang kurang pengetahuan.

C. Fungsi Ragam dan Laras Bahasa Indonesia


Secara umum fungsi ragam dan laras bahasa terbagi menjadi beberapa bagian,
antara lain :
1. Sebagai Alat Ekspresi Diri
Setelah dewasa, seorang individu pun menggunakan bahasa sebagai alat ekspresi
diri dan komunikasi. Seorang penulis pun mengekspresikan diri melalui tulisannya,
sehingga karya ilmiah pun dapat disebut sebagai alat ekspresi diri.

2. Sebagai Alat Komunikasi


Merupakan saluran perumusan maksud kita, merefleksikan perasaan kita dan
memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan individu lainnya. Melalui
bahasa, manusia dapat mengatur berbagai macam kegiatan dan aktivitas
kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan bagaimana langkah terbaik
untuk kedepannya.

3. Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi Sosial


Selain sebagai salah satu unsur kebudayaan, bahasa memungkinkan pula manusia
memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil
bagian serta pelajaran dari pengamalan tersebut, serta berkenalan dengan orang
lain.

4. Sebagai Alat Kontrol Sosial


Bahasa memiliki peran penting dalam memainkan peran sosial, baik itu dengan
diterapkan pada diri sendiri ataupun orang lain.
D. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami
dan sesuai dengan situasi pemakainya serta tidak menyimpang dari kaidah yang
telah dibakukan.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian
ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah
bahasa baku. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar mengacu ke
ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.
Jadi, bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat
dipahami dan sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang dari
kaidah bahasa baku. Yang perlu di pertimbangkan oleh pemakai bahasa adalah
situasi dan kondisi aktual sebelum menetapkan pilihan ragam bahasa yang dipakai.
Selanjutnya, ragam bahasa akan mengindikasikan bahasa Anda tergolong baik saja,
benar saja atau baik dan juga benar.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.
Berdasarkan media pengantarnya ragam bahasa dibagi :
1. Ragam Lisan
2. Ragam Tulis
Berdasarkan situasi pemakainya ragam bahasa dapat dibagi :
1. Ragam Fomal
2. Ragam Semi Formal
3. Ragam Non Formal
Laras bahasa adalah kesusaian bahasa yang dipakai dengan fungsi
pemakaian bahasa.
Macam-macam laras bahasa antara lain sebagai berikut :
1. Laras Ilmiah
2. Laras Sastra
3. Laras Jurnalistik
4. Laras Hukum
5. Laras Kedokteran
Secara umum fungsi ragam dan laras bahasa terbagi menjadi beberapa
bagian, antara lain :
1. Sebagai Alat Ekspresi Diri
2. Sebagai Alat Komunikasi
3. Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi Sosial
4. Sebagai Alat Kontrol Sosial
Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami
dan sesuai dengan situasi pemakainya serta tidak menyimpang dari kaidah
yang telah dibakukan.

B. Saran
Lebih memberikan pengenalan ragam bahasa dan laras bahasa pada
masyarakat terutama pada mahasiswa-mahasiswi untuk mengurangi terjadinya
penyimpangan-penyimpangan kaidah bahasa dan penggunaan bahasa.
DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamudin. 2013. Komposisi Bahas Indonesia untuk Mahasiswa


nonjurusan bahasa.Jakarta. Diksi Insan Mulia.
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai.2010. Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta. Akademika Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai