Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Bahasa :

Fungsi Umum :
Fungsi Umum adalah sebagai alat komunikasi sosial. Samsuri ( 1991: 4 ) menjelaskan
bahwa bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Dari bahasa yang
digunakan kita dapat memahami kegiatan motif, latar belakang pendidikan, pergaulan dan adat
istiadat.
Fungsi Khsusus:
Jacobos & Gottman ( dalam Ratna dan Dewi, 2017: 37 ) membagi fungsi bahasa sebagai berikut:
 Fungsi Referensial, yaitu bahasa yang digunakan sekelompok manusia untuk
membicarakan suatu permasalahan dengan topik tertentu. Artinya dengan menggunakan
bahasa seseorang belajar mengenal lingkungannya. Baik dari segi agama, moral,
kebudayaan, adat istiadat, teknologi beserta ilmu pengetahuan.
 Fungsi Emotif, yaitu bahasa digunakan dalam mengungkapkan perasaan manusia
( ekspresi manusia ). Contohnya rasa sedih, marah, kesal, kecewa, gembira. Artinya
semua tekanan emosi yang mengungkapkan keadaan hati, baik itu suka dan duka. Dengan
bahasa, maka pengungkapan tersebut dapat tersalurkan. Apabila tidak tersalurkan,
perasaan akan membelenggu jiwa seseorang sehingga secara psikologis dapat terganggu.
 Fungsi Konatif, yaitu bahasa digunakan untuk memotivasi orang lain agar bersikap dan
melakukan sesuatu. Seseorang tidak dapat memengaruhi orang lain apabila bahasa yang
digunakannya tidak sistematis, Kacau, dan pilihan katanya kurang baik.
 Fungsi Metalingual, yaitu bahasa digunakan untuk berbicara masalah bahasa dengan
menggunakan bahasa tertentu.
 Fungsi Fatik, yaitu bahasa digunakan manusia untuk saling menyapa. Mengadakan
kontak bahasa dengan anggota-anggota masyarakat. Dengan demikian seseorang akan
memudahkan, bisa berkenalan, bahkan bisa menjadi bagian dari masyarakat tersebut.
Artinya seseorang merasa dirinya punya keterikatan dengan kelompok yang dimasukinya.
 Fungsi Puitik, yaitu bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan atau amanat tertentu.
Bahasa mengungkapkan suatu pikiran, ide, perasaan, dan tingkah laku seseorang. Artinya
bahasa sebagai media untuk menyampaikan semua yang dipikirkan, dirasakan, dan yang
kita ketahui kepada orang lain.

Bisa disimpulkan bahwa bahasa dalam retorika memilik fungsi yang sangat vital. Bahasa
dan retorika merupakan ilmu yang berbeda namun keduanya saling berkaitan dan saling
menunjang. Sebagai ilmu yang berkaiatan dengan berbincang dan bertutur, tentu fungsi bahasa
dalam retorika mencakup semua aspek dan pemakaian bahasa. Terutama dalam memengaruhi
khalayak luas, dari kelas bawah sampai kelas atas. Baik itu dalam lisan, maupun tulisan.
Daftar Pustaka
Samsuri. 1991. Analisi Bahasa. Jakarta: Erlangga.
Susanti, Ratna, dan Dewi Agustini. 2017. “ Ungkapan Fatis Pembuka Dan Penutup Percakapan
Masyarakat Jawa Di Surakarta “ Jurnal Bahasa Dan Sastra, Vol. 2, Nomor 1, Januari-Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai