Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi untuk membantu

kelangsungan hidupnya, salah satunya dengan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam menyampaikan pesan, pikiran,

dan perasaan. Sebagai alat komunikasi dan alat interaksi yang hanya dimiliki manusia, bahasa

dapat dikaji secara internal maupun eksternal. Kajian secara internal, artinya pengkajian itu

hanya dilakukan terhadap struktur intern bahasa itu saja. Kajian secara eksternal berarti kajian

itu dilakukan terhadap hal-hal atau faktor-faktor yang berada diluar bahasa yang berkaitan

dengan pemakaian bahasa itu oleh para penuturnya di dalam kelompok-kelompok sosial

Bahasa  dan  komunikasi  memiliki  hubungan  yang  sangat  erat. Hubungan 

keduanya tercermin dalam pengertian bahasa menurut rumusan linguistik dan tinjauan

komunikasi, yaitu bahasa sebagai alat atau media komunikasi yang digunakan oleh manusia

dalam berinteraksi dengan sesamanya. Sebaliknya komunikasi, membutuhkan media yaitu

bahasa. 

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan hakikat Bahasa ?

2. Apa pengertian hakikat komunikasi ?

3. Bagaimana ciri-ciri hakikat bahasa ?

4. Bagaimana fungsi bahasa dalam komunikasi ?


5. Bagaimana keistimewaan bahasa manusia dibandingkan dengan bahasa lainnya ?
Ringkasan

1. Hakikat Bahasa

Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan

sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami

dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan

(Chaer, 2006).

2. Hakikat Komunikasi

Dalam Webster’s New Collegiate Dictionary (1981:225) komunikasi adalah

Communication is a process by which information is ex- change between individuals

through a common system of sybols, signs, or behaviour (Komunikasi adalah proses

pertukaran informasi antarindividual melalui sistem, simbol, tanda, atau tingkah laku

yang umum).

3. Ciri-ciri yang merupakan hakikat bahasa

1) Bahasa sebagai sistem, bahasa memiliki suatu aturan yang membentuk suatu

keseluruhan yang bermakna dan berfungsi.

2) Bahasa berwujud lambang, bahasa itu disampaikan dalam bentuk bunyi bahasa

yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

3) Bahasa berupa bunyi, yaitu satuan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

4) Bahasa itu bersifat arbitrer, yaitu tidak ada hubungan antara lambang bahasa yang

dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut.

5) Bahasa itu konvesional, penutur mematuhi akan konvensi yang di terapkan di

dalam konsep yang mewakilinya.


6) Bahasa itu bermakna, Jadi bentuk-bentuk bunyi yang tidak bermakna yang

disampaikan dalam bahasa apapun tidak bisa disebut sebagai bahasa.

7) Bahasa itu bersifat unik, setiap bahasa di dunia itu mempunyai ciri khas yang

spesifik yang tidak dimiliki oleh bahasa lain.

8) Bahasa itu bersifat produktif, unsur-unsur dalam bahasa dapat dikembangkan

menjadi satuan-satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas.

9) Bahasa itu bersifat universal, artinya suatu bahasa terdapat di dunia memiliki ciri

yang sama dengan ciri yang dimiliki oleh setiap bahasa.

10) Bahasa itu bervariasi, bahasa di dunia ini beragam dan bermacam-macam.

11) Bahasa itu bersifat dinamis, yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan selalulu

berubah hingga akhirnya bahasa juga ikut berubah menjadi tidak tetap.

12) Bahasa itu manusiawi artinya bahasa itu hanya dimiliki dan digunakan oleh

manusia itu sendiri.

13) Bahasa sebagai alat interaksi sosial, hal ini sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri

sebagai alat komunikasi.

4. Fungsi Bahasa

1) Dilihat dari sudut penutur, berfungsi personal atau pribadi. Maksudnya, si penutur

menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya.

2) Dilihat dari segi pendengar atau lawan bicara, berfungsi direktif. Maksudnya tidak

hanya membuat si pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang

sesuai dengan yang diinginkan si pembicara.


3) Dilihat dari segi kontak antara penutur dan pendengar, berfungsi untuk menjalin

hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat, atau solidaritas

sosial.

4) Dilihat dari segi topik ujaran, maka bahasa itu berfungsi referensial, yang

digunakan untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada di sekeliling penutur.

5) Dilihat dari segi kode yang digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau

metalinguistik, yakni digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri.

6) Dilihat dari segi amanat yang akan disampaikan, bahasa berfungsi imaginatif yang

digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan; baik yang

sebenarnya, maupun yang cuma imaginasi.

5. Keistimewaan bahasa manusia

1) Bahasa itu menggunakan jalur vokal auditif.

2) Bahasa dapat tersiar ke segala arah.

3) Lambang bahasa yang berupa bunyi itu cepat hilang setelah diucapkan.

4) Partisipan dalam komunikasi bahasa dapat saling berkomunikasi.

5) Lambang bahasa itu dapat menjadi umpan balik yang lengkap.

6) Komunikasi bahasa mempunyai spesialisasi.

7) Lambang bunyi dalam komunikasi bahasa adalah bermakna atau merujuk pada hal-

hal tertentu.

8) Hubungan antara lambang bahasa dengan maknanya bukan ditentukan oleh adanya

suatu ikatan antara keduanya, tetapi ditentukan oleh suatu persetujuan atau

konvensi di antara para penutur suatu bahasa.


9) Bahasa sebagai alat komunikasi manusia dapat dipisahkan menjadi unit satuan-

satuan, yakni fonem, morfem, kata, kalimat, dan sebagainya.

10) Rujukan atau yang sedang dibicarakan dalam bahasa tidak harus selalu ada pada

tempat dan waktu kini.

11) Bahasa bersifat terbuka.

12) Kepandaian dan kemahiran untuk menguasai aturan-aturan dan kebiasaan-

kebiasaan berbahasa manusia diperoleh dari belajar.

13) Bahasa itu dapat dipelajari.

14) Bahasa dapat digunakan untuk menyatakan yang benar dan yang tidak benar, atau

juga yang tidak bermakna secara logika.

15) Bahasa memiliki dua subsistem.

16) Bahasa itu dapat kita gunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai