Ciri-Ciri yang merupakan hakikat bahasa itu antara lain adalah bahwa bahasa itu sebuah
system lambing,berupa bunyi,bersifat arbitrer,produktif,dinamis,beragam dan manusiawi.
Berikut dibicarakn cirri-ciri tersebut secara singkat.
Bahasa adalah sebuah system artinya bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan.Sebagai sebuah system ,bahasa selain bersifat
sistematis juga bersifat sistemis.
FUNGSI-FUNGSI BAHASA
Secara tradisional kalau ditanyakan apakah bahasa itu, akan dijawab bahwa bahasa adalah
alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan
pikiran,gagasan,konsep,atau juga perasaan. Konsep bahwa bahasa adalah alat untuk
menyampaikan pikiran sudah mempunyai sejarah yang panjang jika kita menelusuri sejarah
studi bahasa pada masa lalu.
Dalam hal ini Wardhaugh ( 1972:3-8 ) juga mengatakan bahwa fungsi bahasa adalah alat
komunikasi manusia , baik tertulis maupun lisan.
Namun , Fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar , yang menurut Kinneavy disebut
expression,information,exploration,persuasion,dan entertainment ( Michel 1967:5).
HAKIKAT KOMUNIKASI
1. Pihak yg berkomunikasi
Yakni pengirim dan penerima informasi yang di komunikasikan yang lazim di sebut
partisipan.
1.Komunikasi verbal
komunikasi verbal atau komunikasi bahasa adalah komunikasi yang menggunakan sebagai
alatnya. Bahasa yang di gunakan dalam komunikasi ini tentunya harus berupa kode yang
sama-sama dipahami oleh pihak penutur dan pihak pendengar.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunaka alat bukan bahasa. Seperti
bunyi peluit, cahaya ( lampu,pi) semafor, dan termasuk juga alat komunikasi dalam
masyarakat hewan.
KOMUNIKASI BAHASA
Dalam setiap komunikasi bahasa ada dua pihak yang terlibat , yaitu pengirem pesan (sender)
dan pengiriman pesan (receiver). Ujaran (berupa kalimat atau kalimat-kalimat) yang
digunakan untuk menyampaikan pesan. Setiap proses komunikasi bahasa dimulai dengan si
pegirim merumuskan terlebih dahulu yang ingin di ujarkan dalam suatu kerangka gagasan.
Proses ini dikenal dengan istilah semantic encoding.Gagasan itu lalu disusun dalam bentuk
kalimat atau kalimat-kalimat yang gramatikal; proses memindah gagasan ke dalam bentuk
kalimat yang gramatikal ini disebut grammatical encoding. Setelah tersusun dalam kalimat
yang gramatikal,lalu phonological deconding kalimat (yanhg berisi gagasan tadi) diucapkan.
Sebagai alat komunikasi, bahasa itu terdiri dari dua aspek, yaitu aspek lingistik dan aspek
nonlinguistic atau paralinguistic. Kedua aspek ini “bekerja sama” dalam membangun komunikasi
bahasa itu. Aspek linguistic mencakup tataran fonologis, morfologis, dan sintakis. Ketiga tataran ini
mendukung terbentuknya yang akan disampaikan, yaitu sematik (yang di dalamnya terdapat makna,
gagasan, ide atau konsep). Aspek paralinguistic mencangkup (1) kualitas ujaran,yaitu pola ujaran
seseorang, seperti falseto (suara tinggi), staccato (suara terputus-putus), dan (pitch) , dan intonasi; (3)
jarak dan gerak gerik tubuh, seperti gerakan tangan indera perasa (pada kulit).
Aspek linguistic dan paralinguistic tersebut berfungsi sebagai alat komunikasi, bersama-sama dengan
konteks situasi membentuk atau membangun situasi tertentu dalam proses komunikasi.
Komunikasi bahasa atau komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai alatnya mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan sengan jenis komunikasi lainnya, termasuk komunikasi yang berlaku pada
masyarakat hewan.
Berikut ini kita lihat bagaimana kelebihan atau keistimewaan bahasa sebagai alat komunikasi manusia
dibandingkan dengan alat-alat komunikasi yang ada pada dunia hewan . Setidaknya ada tiga pakar
yang tertarik pada masalah ini, yaitu Hockett,Mc Neill,dan Chomsky.Bila disarikan dari Hockett dan
Mc Neil setidaknya da 16 butir cirri khusus yang membedakan system komunikasi bahasa dari
system komunkasi makhluk lainnya . Keenam belas ciri itu adalah sebagai berikut :
3. Lambang bahasa yang berupa bunyi itu cepat hilang setelah diucapkan
7.Lambang-Lambang bunyi dalam komunikasi bahasa adalah bermakna atau merujuk pada hal-hal
tertentu.
8. Hubungan antara lambang bahasa dengan maknanya bukan ditentukan oleh adanya suatu ikatan
antara keduanya .
9. Bahasa sebagai alat komunikasi bahasa manusia menjadi unit-unit satuan-satuan, yakni kalimat,
kata , morfem , dan fonem .
10. Rujukan atau yang sedang dibicarakan dalam bahasa tidak harus selalu ada pada tempat dan waktu
kini.
12. Kepandaian dan kemahiran untuk menguasai aturanaturan dan kebiasaan-kebiasaan berbahasa
manusia diperoleh dari belajar,bukan melalui dari gen-gen yang dibawa sejak lahir .
13. Sehubungan dengan ciri (12) diatas, maka bahasa itu dapat dipelajari.
14. Bahasa dapat digunakan untuk menyatakan yang benar dan yang tidak benar, atau juga yang tidak
bermakna secara logika .
15. Bahasa memliki dua subsistem, yaitu subsistem bunyi dan subsistem makna,yang memungkinan
bahasa ittu memiliki keekonomisan fungsi.
16. Ciri terakhir adalah Bahasa itu dapat kita gunakan untuk membicarakan bahasaitu sendiri
SUMBER : aterikuliahpraktis.blogspot.com/2018/03/hakikat-bahasa-dan-fungsi-fungsi-bahasa.html