Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonemsehingga
membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentukkalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisibahasa adalah sebagai berikut: 1. satu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan. 2. satu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain 3. satu kesatuan sistem makna 4. satu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna. 5. satu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh :- Perkataan, kalimat, dan lain lain.) 6. satu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik. Bahasa erat kaitannya dengan kognisi pada manusia, dinyatakan bahwa bahasa adalah fungsi kognisi tertinggi dan tidak dimiliki oleh haiwan. Ilmu yang mengkaji bahasa ini disebut sebagai linguistik, atau pakar bahasa. Menetapkan perbezaan utama antara bahasa manusia satu dan yang lainnya sering amat sukar. Chomsky (1986) membuktikan bahawa sebahagian dialek Jerman hampir serupa dengan bahasa Belanda dan tidaklah terlalu berbeza sehingga tidak mudah dikenali sebagai bahasa lain, khususnya Jerman.
Konsep Bahasa Yunus Maris dalam kamus fajar -Bahasa sebagai tutur kata ,pertuturan,bunyi yang dituturkan oleh manusia menjadi perkataan, rangkai kata ,ayat, apa-apa yang tertulis, adab dan budi pekerti. A.S Hornby dan E.C Parnwell dalam The Progressive English Dictionary -Bahasa sebagai perkataan dan penggunaannya yang diwujudkan oleh sesuatu bangsa dan digunakan oleh Negara tersebut. Thomas Pyles dan John Algeo -Bahasa sebagai satu system isyarat dan percakapan umum yang merupakan media komunikasi antara manusia . Tanpa bahasa , manusia tidak mungkin dapat berinteraksi , berkomunikasi dan hidup bersama-sama dalam sebuah masyarakat. Menurut Wilhelm Von Humboldt sarjana Jerman (abad ke-19),bahasa merupakan satu sintesis daripada bunyi yang dibentuk oleh Lautform dan (bentuk luaran) fikiran yang dibentuk oleh Idenform (bentuk dalaman)(1930, 1838;94). Bahasa menurut Von Humboldt adalah satu aktiviti (kegiatan) yang dapat dihuraikan menurut satu set prinsip-prinsip yang jumlahnya terbatas berdasarkan beragam-ragam ucapan yang tidak terbatas jumlahnya dapat diterbitkan (cf. definisi Chomsky 1957) Menurut de Saussure , bahasa adalah satu sistem isyarat yang mempunyai bahagian terpenting berupa gabungan daripada erti dengan bayangan bunyi (soundimages) dan kedua-duanya bersifat psikologi. Yang paling mustahak menurut de Saussure bukanlah erti atau bunyi secara terpisah , tetapi gabungan dan hubungan kedua-duanya dalam rantaian ucapan menurut hukum-hukum tatabahasa. Charles F. Hockett (1958),seorang sarjana lingustik Amerika abad ke-20 pengikut Bloomfield telah mendefinisikan Bahasa daripada sudut psikologi behaviorisme iaitu sebagai satu sistem tabiat-tabiat yang sangat rumit . John B. Carrol, (1944, 1963) seorang sarjana psikologi Amerika abad ke-20 ini telah mendefinisikan bahasa daripada sudut lingustik sebagai satu sistem berstruktur daripada bunyi-bunyi vocal dan urutan bunyi-bunyi yang digunakan sewenang-wenang atau boleh dipakai dalam komunikasi antara perorangan oleh sekumpulan manusia. Definisi bahasa yang paling baru dan lazim telah meneliti bahasa menurut fungsi dan bentuknya. Menurut fungsinya , bahasa adalah satu struktur yang unik daripada bunyi-bunyi ucapan yang dipilih dan disusun sewenang- wenangnya untuk dipakai oleh sesuatu masyarakat sebagai alat komunikasi. Menurut bentuknya , bahasa telah didefinisikan oleh Chomsky (1957, 1965) sebagai sejumlah ayat-ayat yang tidak terbatas,iaitu setiap ayat mempunyai panjang yang terbatas dan terdiri daripada sejumlah unsur-unsur atau elemen- elemen yang terbatas pula jumlahnya. Tambahan pula bahasa merupakan perilaku yang diatur oleh rumus-rumus. Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
pendapat Wibowo, Walija (1996:4), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan. Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf. Pendapat terakhir dari makalah singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Hasil daripada kajian saya berpendapat bahasa boleh didefinisikan sebagai sistem lambang , sistem bunyi dan sistem suara yang mempunyai struktur-struktur yang teratur dan lengkap untuk di gunakan sebagai bahasa komunikasi dalam sesebuah masyarakat.