Pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan. oleh
karena itu para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses itu, tidak hanya duduk berdiam diri
sambil menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau menyangkut insan
sesamanya
beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. mengonsumsi teh
secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar.
Paragraf Induktif
pada saat penjajah mencengkramkan kekuasannya di tanah air kita dunia kesastraanpun bangkit
bergolak menentang kezaliman. hal tersebut dibuktikan dengan adanya syair-syair perjuangan rakyat
aceh dan roman syair menusuk kekejaman penjajah. dengan begitu, nyatalah bahwa dunia sastra
kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur pendobrak tirani.
pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus selalu dengan mengirimkan mereka ke
sekolah favorit, melainkan dengan cara mengarahkan anak sesuai minat dan bakat mereka. oleh
karena itu, orang tua memang memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan
apa yang sesuai dengan anak.
Diksi adalah pilihan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana yang digunakan untuk
menyampaikan suatu gagasan, penggungkapan yang tepat, dan gaya penyampaian kata yang lebih
baik sesuai situasi.
Menurut Gorys Keraf, ada beberapa syarat dalam ketepatan diksi, diantaranya:
Sebagai alat penghubung antar daerah dan antar suku, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai
suku bangsa yang berbeda itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak
perlu meninggalkan identitas kesukuan sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu
meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta bahasa daerah
yang bersangkutan. Dengan demikian, kita dapat meletakkan kepentingan nasional atas kepentingan
daerah (kesukuan) atau golongan.
Sebagai lambang kebanggaan nasinal, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya
yang mendasari rasa kebangsaan. Bangsa Indonesia harus merasa bangga karena adanya bahasa
Indonesia yang dapat menyatukan berbagai suku yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada, atas dasar kebaanggan inilah bahasa Indonesia
terpelihara dan berkembang serta rasa kebanggaan memakainya senantiasa terbina.
Alat Pemersatu Bangsa dan Suku Bangsa. Berkat adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
kita dapat berhubungan satu dengan yang lainnya sedemikian rupa sehingga kesalah pahaman
sebagai akibat perbedaan latar belakang budaya dan bahasa dapat terhindarkan. Kalau kita ada
sebuah bahasa, seperti bahasa Indonesia yang menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda, akan
banyak muncul masalah perpecahan bangsa, dan kita dapat bepergian keseluruh plosok tanah air
dengan memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.
Ragam Bahasa Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang
dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman
Ragam bahasa lisan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan ragam
bahasa lisan diantaranya sebagai berikut:
1. Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase
sederhana.
2. Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
3. Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
4. Aturan-aturan bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak formal.
Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang
dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual atau bahasa
yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh para
anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
Hakikat Bahasa
• Bahasa itu sebuah sistem bahasa bukanlah sebuah unsur yang terkumpul secara tak
beraturan tetapi diatur oleh pola-pola yang sistematis dan sistemis, yaitu tersusun dari
sistem fonologi, gramatika, dan leksikon
• Bahasa itu berupa bunyi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
• Bahasa itu arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan yang
dilambangkannya. Andai ada hubungan wajib antara lambang dengan yang
dilambangkannya maka di muka bumi ini tidak akan ada bermacam-macam bahasa.
• Bahasa itu bermakna. Lambang bunyi [kuda] memiliki makna sejenis binatang berkaki empat
yang bisa dikendarai. Lambang bunyi itu ada yang wujudnya kongkret dan ada yang abstrak
contohnya kata agama tidak ada acuan (referent) bendanya.
• Bahasa itu konvensional. Pengunaan suatu lambang untuk suatu konsep tertentu bersifat
konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat penuturnya.
• Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak bisa
dimiliki oleh yang lain. Contoh kata nasi dalam bahasa Indonesia memiliki keunikan
dibandingkan dengan bahasa lainnya.
• Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa.
Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa yang bermakna, yaitu kata, frasa,
klausa, kalimat, dan wacana.