Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN BAHASA

M. Yusya Firdaus 221110003332


Oksa Damai Nur Alif 221110003124
M. Zakki Udin Al Haq 221110003316

Pendahuluan
Bahasa merupakan suatu identitas sebuah bangsa, bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunkasi oleh masyarakat. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu
sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai
sarana komunikasi serta sebagai sarna intregrasi dan adaptasi.

Pembahasan
1. Pengertian Bahasa

Pengertian Bahasa adalah sebuah sarana untuk makhluk hidup guna berinteraksi sosial dengan
sesama makhluk hidup yang lainnya baik itu sejenis maupun bukan sejenis. Bahasa merupakan
sebuah kunci pokok untuk kehidupan manusia, hal ini karena dengan adanya bahasa seseorang
dapat berinteraksi dengan sesamanya serta bahasa ialah sumber daya untuk kehidupan
bermasyarakat.

a. Pengertian Bahasa menurut Bill Adam


Bahasa merupakan sistem pengembangan psikologisetiap individu dalam konteks yang
intersubjektif.

b. Pengertian Bahasa menurut Wittgenstein


Bahasa ialah sebuah bentuk pemikiran yang dapat untuk dipahami serta mempunyai suatu
hubungan.

c. Pengertian Bahasa menurut Ferdinand De Saussure


Bahasa merupakan salah satu ciri yang menjadi pembeda, hal ini karena dengan memakai
bahasa maka setiap kelompok yang ada pada masyarakat dapat menjadi dirinya sebagai
kesatuan yang berbeda dengan kelompok lain.

2. Karakteristik Bahasa

Secara umum, bahasa memiliki karakteristik yang menunjukkan ciri khas atau ciri khusus bagi
hakikat bahasa. Karaktertistik bahasa secara umum mencakupi :

 Oral
Ciri bahasa ialah bunyi. Oleh sebab itu, pengalaman berbahasa yang paling umum pada
manusia ialah berbicara dan menyimak. Kehadiran bunyi bahasa lebih dulu daripada kehadiran
tulisan.
 Arbitrer
Bahasa bersifat arbitrer yaitu hubungan antara lambang dan yang dilambangan tidak wajib,
dapat berubah dan tidak dapat dijelaskan mengenai lambang tersebut menggambarkan suatu
makna tertentu. Meskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional. Artinya setiap penutur
suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dia
akan mematuhi,

 Dinamis
Bahasa bersifat dinamis yaitu bahasa tidak lepas dari berbagai kemungkinan perubahan setiap
saat bisa terjadi. Misalnya adalah munculnya kosakata baru dan kosakata lama akan tenggelam
dan mungkin tidak akan digunakan kembali.

 Produktif
Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat
dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas. Misalnya, menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia sunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang
lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat
yang tidak terbatas.

3. Fungsi Bahasa

Fungsi bahasa menurut Abidin, dkk. (2010. :. 3) menjelaskan bahwa fungsi utama bahasa adalah
sebagai media komunikasi, tetapi selain sebagai media komunikasi bahasa juga memiliki fungsi
lain yaitu :

 Fungsi Ekspresif
Bahasa dapat digunakan untuk mengekspresikan ide, gagasan, dan pengelaman. Contohnya
dala puisi. Pengarang mengeksperikan ide, gagasan dan pengalamanya dengan bahasa yang
ditulis per bait yang disebut puisi.

 Fungsi Estetis
Bahasa sebagai media yang indah untuk menyampaikan pesan.

 Fungsi Informatif
Artinya Bahasa dapat digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada orang lain.

4. Jenis Bahasa

Manusia dalam berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan berbagai bahasa. Jenis-jenis bahasa
yang dipergunakan manusia untuk berkomnikasi yaitu :

 Bahasa lisan
Bahasa lisan yaitu merupakan suatu komunikasi antar manusia untuk mengutarakan
maksudnya melalui kata kata yang terucap dari lisan atau mulut.

 Bahasa tulisan
Bahasa tulisan yaitu adalah suatu bentuk komunikasi yang terbentuk dari berbagai kosa kata
yang disusun sehingga terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan bisa dipahami yang
kemudian dituangkan kedalam bentuk tulisan

 Bahasa Isyarat
Bahasa Isyarat, yaitu adalah suatu bentuk komunikasi yang menggunakan anggota tubuh
seperti tangan dan gerak bibir. Bahasa isyarat ini biasa digunakan oleh kaum tunarungu
mereka mengkombinasikan antara gerakan tangan, gerak bibir, dan ekspresi wajah agar lawan
bicaranya bisa memahami yang mereka maksud.

5. Tujuan Penguasaan Bahasa


Tujuan secara umum penguasaan berbahasa adalah supaya seseorang dapat berkomunikasi dengan
orang lain, namun secara rinci belajar mencakupi tujuan berikut :

 Tujuan secara praktis


Ditunjukkan oleh seseorang dalam mempelajarai bahasa yang bertujuan agar dapat
berkomunikasi dengan pemilik bahasa. Misalnya, para pelaut belajar bahasa Inggris, karena
mereka akan berlayar ke bergbagai negara.

 Tujuan secara estetis


Tujuan ini yaitu agar seseorang dapat meningkatkan kemahiran dan penguasaannya dalam
bidang keindahan bahasa. contohnya, para sastrawan yang menghasilkan karya-karya sastra
dengan bahasa-bahasa yang indah seperti puisi,cerpen, dan novel.

 Tujuan filologis
Ditunjukkan oleh seseorang mempelajari bahasa agar dapat menggunakan nilai-nilai
kebudayaan yang terkandung dalam bahasa yang bersangkutan. Seseorang yang mempelajari
dan menguasai bahasa sadar bahwa bahasa merupakan produk budaya.

 Tujuan linguitis
Ditunjukkan oleh seseoran mempelajari bahasa dengan bahasa itu sendiri sebagai objeknya.
Bahasa sebagai bidang ilmu. Tujuan utamanya ialah untuk mengetahui kadiah-kaidah
kebahasaan yang terdapat pada bahasa itu. Bermula dari tujuan linguistis tersebut terbitlah
buku-buku tata bahasa atau paramasatra yang bermanfaat bagi orang-orang yang ingin
mempelajari Bahasa.
Kesimpulan
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia. Ketika anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya,
maka orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk
menyampaikan sesuatu informasi. “BETAPA PENTINGNYA MENGUASAI BAHASA YA TEMAN
– TEMAN “

Daftar Pustaka
Dra. RR. Ponco Dewi Karyaningsih, M. (2018). ILMU KOMUNIKASI. Yogyakarta: Samudra Biru.
Kanzunnudin, M. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tingg. Yogyakarta: Magnum Pustaka
Utama.

Anda mungkin juga menyukai