Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan,bahasa
negara,sebagai Identitas Nasional,sebagai kebanggaan bangsa,sebagai alat
komonikasi,dan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.Dari uraian tersebut,
bahwa penggunaan bahasa Indonesia menjadi kewajiban setiap warga negara.Jadi tujuan
saya belajar bahasa Indonesia di perguruan tinggi tidak semata mata ingin lulus dalam
ujian,melainkan ada beberapa hal :
a) Pertama tentunya ingin menggembangkan pelajaran bahasa Indonesia yang sudah saya
dapatkan selama SMA.
b) Saya ingin berkomonikasi bahasa Indonesia yang baik dan benar,apalagi sudah menjadi
mahasiswa yang pastinya nanti terjun langsung berkomonikasi dengan masyarakat
sekitar.
c) Belajar bahasa Indonesia juga nantinya sebagai panduan untuk penyusunan dan
penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi, tesis,
disertasi dan tugas-tugas yang diberikan dosen).
d) Menambah kosakata baru yang nantinya berguna sebagai bekal saya bekerja.
e) Memperbaiki kebiasaan komonikasi atau kata salah agar tidak terus terulang.
f) Mempelajari dan memahami arti pentingnya tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) dalam pembuatan karya ilmiah dan sejenisnya.
g) Dan saya ingin melestarikan bahasa Indonesia agar tidak tertinggal dengan
perkembangan zaman.Dengan demikian, sangat penting untuk mengadakan mata kuliah
Bahasa Indonesia di setiap perguruan tinggi
2. kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bhs nasional dan bahasa negara!
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional ditetapkan melalui ikrar sumpah
pemuda pada tanggal 28 oktober 2928. Sebagai bahasa nasional bahasa Indonesia,
berfungsi :
1.Lambang kebanggan nasional
2.Lambang identitas nasional
3.Alat pemersatu bangsa dan suku bangsa
4.Alat penghubung antara daerah dan antar budaya
1. Lambang Kebanggaan Nasional
Sebagai lambang kebanggaan nasinal, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial
budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Bangsa Indonesia harus merasa bangga karena
adanya bahasa Indonesia yang dapat menyatukan berbagai suku yang berbeda. Ini
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada, atas dasar
kebaanggan inilah bahasa Indonesia terpelihara dan berkembang serta rasa kebanggaan
memakainya senantiasa terbina.
3. Menurut KBBI, ragam dapat diartikan sebagai macam, jenis, warna, corak, lagu langgam,
dan laras. Jadi ragam bahasa adalah macam-macam bahasa. Dengan kata lain, ragam
bahasa adalah variasi bahasa tergantung pada pemakaiannya. Variasi sendiri bisa
termasuk dialek, aksen, laras, dan gaya. Variasi tersebut muncul disebabkan adanya latar
belakang pengguna bahasa yang berbeda. Perbedaan bahasa tersebut tergantung pada
budaya, agama, profesi, dan sebagainya.
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).
4. Pengertian EYD
Ejaan adalah penggambaran (kata. Kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (Huruf) yang di
standarisasikan dan mempunyai makna.
Menurut para ahli
1. Keraf
Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana menggambarkan lambang bunyi- ujaran
dan bagaimana inter-relasi antara lambang-lambang itu (pemisahannya,
penggabungannya) dalam suatu bahasa.
2. KBBI
Ejaan adalah kjaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat) dalam
bentuk tulisan (Huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
3. Arifin
Ejaan adalaha keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi uraian dan
bagaimana antar hubungan antara lambang-lambang yang dimaksud.
1. Menggantikan beberapa unsur non bahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan
atau pesan.
2. Dalam penyajian sebuah konsep tulisan mempunyai peranan dalam menyusun struktur
bahasa yang objektif, metodis, sistematis, dan universal. Peranan tersebut mencakup
penggunaan ejaan dalam tulisan penerapannya harus sesuai dengan kaidah kaidah yang
berlaku beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital bahwa
pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, selain penggunaan huruf
kapital tersebut masih banyak aturan penggunaan ejaan yang lainnya.