Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Dr. Parto
Disusun oleh:
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Bahasa merupakan Alat Komunikasi yang akan selalu hadir dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam KBBI kata kedudukan memiliki arti bahwa, Kedudukan berarti status. Menurut Chaer
(2003:30), bahasa merupakan alat verba untuk berkomunikasi. Chaer juga menegaskan
bahwa bahasa sebagai suatu lambang bunyi yang sifatnya arbiter atau mana suka yang
digunakan sekelompok masyarakat untuk berinteraksi serta mengidentifikasi diri. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi yang digunakan oleh
masyarakat untuk menyampaikan gagasan atau ekspresinya.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, pasal 36) yang
menjelaskan bahwa Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai Bahasa Nasional dan
Bahasa Negara.
Bahasa Indonesia di sahkan menjadi bahasa nasional pada tanggal 28 Oktober 1928
tepatnya di hari Sumpah Pemuda. Hal tersebut juga dapat dilihat melalui ikrar Sumpah
Pemuda butir ketiga yang berbunyi : “Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung
Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia” dengan demikian menjadikan Bahasa Indonesia
menjadi Bahasa Nasional yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain
itu, sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi dan peranan yang penting, yaitu
mempererat hubungan antar suku di Indonesia karena bahasa Indonesia lahir atas
kegigihan para pemuda yang menginginkan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional di
nusantara dan diakui oleh dunia. Dari kegigihan inilah, para kaum muda tersebut berhasil
mengangkat harkat dan martabat bahasa Indonesia melalui Kongres Pemuda dan bertahan
hingga saat ini. Akan tetapi, di era globalisasi ini banyak yang tidak menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Para kaum muda lebih menyukai menggunakan bahasa
gaul atau bahasa asing agar terlihat lebih mengikuti zaman. Padahal sebagai warga Negara
Indonesia dan tinggal di Indonesia sudah tugas kita melestarikan dan mempertahankan
penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Salah satu cara
untuk menjaga eksistensi bahasa Indonesia agar tidak menghilang dan terganti dengan
bahasa asing, sebagai generasi muda terlebih dahulu menerapkan kepada dirinya sendiri
untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dalam ragam tulis maupun
lisan, apalagi jika statusnya adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pemahaman masyarakat terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dapat menjadi dasar
untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda dan pelajar. Dalam hal ini diketahui
bahwa bahasa Indonesia mempunyai dua status, yaitu sebagai bahasa Nasional dan sebagai
bahasa Negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang
kebanggaan bangsa, identitas nasional, alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan budaya,
serta sebagai alat pemersatu suku, budaya, dan bahasa di nusantara. Sedangkan dalam
kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi
kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat
pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut buku Arifin (2008:12), kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki
fungsi, antara lain.
Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi diantaranya:
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA