2. Jelaskan kedudukan bahasa indonesia 3. Jelaskan fungsi bahasa indonesia 4. Bagaimana tanggapan anda tentang anak muda-mudi saat sekarang ini yang merusak pengunaan bahasa indonesia 5. Jelaskan makna isi sumpah pemuda Jawaban 1. Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan Bahasa Indonesia Pada saat itu para pemuda di pelosok Nusantara sedang berkumpul dalam rapat pemuda. Dalam rapat tersebut menghasilkan tiga ikrar yang diberi nama Sumpah Pemuda. Tiga ikrar tersebut, yakni bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar yang ketiga merupakan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada waktu itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa ini tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang jaman dulu sudah dipakai sebagai bahasa perhubungan dan perdagangan. Tidak hanya ke Kepulauan Nusantara tapi hampir di seluruh Asia Tenggara. Di Asia Tenggara, bahasa melayu sudah dipakai sejak abad ke-7. Kerajaan- kerajaan di Indonesia juga memakai bahasa melayu. Tidak hanya Kerajaan Majapahit, tapi juga Kerajaan Sriwijaya. Bahasa melayu mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Bahasa Melayau menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam. Ini mudah diterima masyarakat dan dijadikan sebagai bahasa perhubungan antarpulai, antarsuku, atau antarpedagang. Lama kelamaan, bahasa Melayu dipakai di wilayah Nusantara. Dalam perkembangannya bahasa Melayu dipengaruhi budaya di Nusantara. Bahasa Melayu mulai menyerap kosakata dari berbagai bahasa. Seperti bahasa Sansekerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Kemudian muncul berbagai variasi dan dialek dari bahasa Melayu. Ini mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Rasa persaudaraan ini yang menjadi inspirasi para pemuda Indonesia yang menggelar rapat pemuda pada 1928. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Bahasa Indonesia pun dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meskipun bahasa dari daerah masing-masing masih dipakai, namun untuk mempersatukan bangsa, masyarakat Indonesia antar suku menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari. 2. Kedudukan Bahasa Indonesia Berikut ini terdapat beberapa kedudukan bahasa indonesia, terdiri atas: 1. Sebagai Bahasa Nasional Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memiliki fungsi- fungsi sebagai berikut: 1) Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional. 2) Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa. 3) Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. 4) Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, Ras, Adat Istiadat, dan Budaya 2. Sebagai Bahasa Negara Dalam UUD 1945 bab XV, pasal 36, telah ditetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Dengan demikian, selain berkedudukan sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara. Berikut merupakan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara hasil perumusan seminar politik bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, pada tanggal 25-28 Februari 1975, yaitu : 1) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. 2) Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan 3) Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah 4) Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
3. Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional Meliputi 4 Aspek yaitu : 1) Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional Bahasa Indonesia Sebagai lambang kebanggaan Nasional adalah bahasa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan nilai yang dimiliki merupakan cermin bangsa Indonesia, untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga, menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta mengamalkan sesuai dengan isi nilai sosial dan budaya luhur bangsa. Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa Indonesia setiap hari terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh tak acuh. untuk itu sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus menjaga bahasa sesuai dengan isi sumpah pemuda tersebut diatas. 2) Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional Bahasa Indonesia Sebagai lambang identitas Nasional Berarti bahwa bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas kewarganegaraan seseorang dan juga dapat membedakan antar negara lain, yaitu karakter, kpribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Harus di wujudkan dan dijaga jangan sampai kepribadian tersebut diatas tidak tercermin di dalamnya. 3) Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia ini masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya, dapat disatukan melalui bahasa Indonesia bersatu dalam satu kebangsaan, dan mempunyai cita-cita, rasa senasib dan sepenangungan yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini dapat merasa harmonis dan serasi, karena diantara kita tidak lagi merasa ada persaingan dan tidak merasa lagi „dijajah‟ oleh masyarakat suku lain, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih dapat kita lihat dan masih tercermin didalam bahasa daerah masing-masing yang masih kental. dan bahasa daerah dapat memperkaya aneka ragam bahasa daerah yang dimiliki Bangsa Indonesia. 4) Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah. dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berinteraksi untuk segala bidang kehidupan. Baik pemerintah, interaksi segala kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan idiologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan kemanan dengan mudah dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. jika laju pertumbuhan komunikasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat tingkat wawasan dan pengetahuan manusia. dan jika semakin cepat pengetahuan meningkat maka akan mempermudah perkembangan kehidupan bangsa. 4. menurut saya, Seiring dengan munculnya bahasa gaul dalam masyarakat, banyak sekali dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa, diantaranya sebagai berikut: a) Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul. b) Menurunnya Derajat Bahasa Indonesia. c) Menyulitkan Pemakaian Bahasa Indonesia. d) Mengganggu Pemahaman Bahasa Bagi Orang Lain. e) Menjadi Salah Satu Penyebab Punahnya Bahasa Indonesia. 5) A. Makna sumpah pemuda alinea pertama Pada alinea pertama terkandung kalimat "Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia". Makna Sumpah Pemuda pada alinea pertama ini menggambarkan bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan. B. Makna Sumpah Pemuda alinea kedua Di alinea atau butir kedua terdapat kalimat "Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia". Nah makna Sumpah Pemuda alinea kedua ini menggambarkan walaupun kita berasal dari suku yang berbeda-beda, namun pemuda pemudi hanya mengakui satu bangsa yaitu Indonesia. Alinea ini menegaskan adanya rasa persatuan dan toleransi yang kokoh.
C. Makna Sumpah Pemuda alinea ketiga
Dalam alinea atau butir ketiga terkandung kalimat "Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Kalimat ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas bangsa dan harus dijunjung tinggi. Sebagai generasi yang hidup di masa sekarang, tentunya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merealisasikan makna Sumpah Pemuda. Contoh makna Sumpah Pemuda bagi pelajar, misalnya dengan mengikuti upacara bendera untuk mengenang perjuangan pahlawan dan tidak membeda-bedakan latar belakang teman dari suku berbeda-beda.