Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebangsaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan (4) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya. Fungsi ini dimiliki oleh bangsa indonesia sejak tahun 1928 sampai sekarang. a. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional Tidak semua bangsa di dunia mempunyai sebuah bahasa nasional yang dipakai secara luas dan di junjung tinggi. Adanya sebuah bahasa yang berbeda merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada. Fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Seluruh suku bangsa Indonesia harus memiliki rasa kebanggaan berbahasa nasional. Atas dasar kebanggaan inilah bahasa indonesia harus di pelihara dan dikembangkan. Bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa Indonesia harus merasa bangga menggunakan bahasa Indonesia secarabaik dan benar. b. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa dapat diwujudkan di antaranya melalui bahasanya. Dengan adanya sebuah bahasa yang mengatasi berbagai bahasa yang berbeda, suku-suku bangsa yang berbedadapat mengidentifikasikan diri sebagai satu bangsa melalui bahasa terebut. c. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa Sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda dan mengalami masalah besar dalam melangsungkan kehidupannya. Perbedaan dapat memecahkan belah bangsa tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia yang di akui sebagai bahasa nasional oleh semua suku bangsa yang ada, perpecahan ini dapat dihindari karena suku-suku bangsa tersebut merasa satu. Kalau tidak ada sebuah bahasa, seperti bahasa Indonesia, yang dapat menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda, akan banyak muncul masalah perpecahan bangsa. d. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya Masalah yang di hadapi bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahasa yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku-suku bangsa yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa Indonesia perlu dibina dan dikembangkan untuk menunjukkan kepada bangsa lain tentang kekayaan nasional berupa pemilikan bahasa nasional Indonesia. Bahasa inilah yang berhasil menyatukan cita dan semangat masyarakat Indonesia yang majemuk. 2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, (3) alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan, dan (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Fungsi bahasa Indosenesia sebagai bahasa negara di atas harus betul-betul dilaksanakan di dalam kehidupan bangsa Indonesia. Setiap petugas negara harus memperhatikan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara tersebut. a. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan Dalam kaitan dengan fungsi ini, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia dipakai pada semua upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan pidato- pidato resmi, dokumen-dokumen, keputusan-keputusan, dan surat- surat resmi harus ditulis dalam bahas Indonesia. Pelaksanaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, pemakai bahasa Indonesia di dalam pelaksanaan administrasi negara (pemerintah) perlu dibina dan dikembangkan. b. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan Dunia pendidikan di sebuah negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu. Pemakaian lebih dari satu bahasa dalam dunia pendidikan akan mengganggu keefektifan pendidikan. Biaya pendidikan menjadi lebih hemat. Peserta didik dari tempat yang berbeda dapat saling berhubungan. c. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan di Tingkat Nasional untuk Kepentingan Pembangunan dan Pemerintahan Kepentingan pembangunan dan pemerintahan di tingkat nasional memerlukan sebuah bahasa sebagai alat perhubungan sehingga komunikasi tidak terhambat. Perkembangan bahasa Indonesia pada mulanya memang ada yang meragukan kemampuannya sebagai sarana komunikasi dan interaksi manusia indonesia, tetapi ternyata bahasa ini mampu mengungkapkan pikiran-pikiran yang cukup rumit melalui kreativitas pengguna bahasa yang bersangkutan terutama dalam kepentingan pembangunandan pemerintahan. d. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengenbangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi memerlukan bahasa. Hal ini dimaksudkan agar keperluan dalam pengembangan tersebut dapat dimengrti oleh masyarakat luas. Tanpa bahasa seperti ini, pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi akan mengalami hambatan karena proses pengembangannya akan memerlukan waktu yang lama dan hasilnya pun tidak akan terbesar secara luas. (Nurdjan et al.,2016:16- 20)