Anda di halaman 1dari 8

BAB I

Latar Belakang
Kedudukan bahasa Indonesia saat ini semakin mantap sebagai wahana
komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal.
Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan
perguruan tinggi menunjukkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Namun, masih cukup banyak pemakaian bahasa nasional yang belum
dapat mempergunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar yang sesuai
dengan konteks pemakaiannya.

Bahasa Indonesia tidak semata-mata sebagai alat komunikasi. Bahasa


Indonesia merupakan alat pertama dan utama serta alat pokok fundamental
dalam proses pendidikan Indonesia. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam
lisan maupun tulisan. Tanpa bahasa seseorang tidak dapat berinteraksi dengan
baik antar sesama. Tidak sebatas pada kemampuan berbicara saja, bahasa juga
merupakan alat komunikasi antar penulis dan pembaca melalui sebuah tulisan.
Sebuah tulisan berfungsi menyempurnakan informasi kepada pembaca, tanpa
bahasa yang baik dalam sebuah tulisan, maka informasi yang diharapkan
pembaca dalam suatu tulisan tidak akan tercapai. Seseorang yang bahasa
tulisannya baik, biasanya cara bicaranya pun baik. Oleh karena itu, bahasa yang
digunakan oleh penutur seharus baik dan benar agar informasi yang di dapat
oleh pendengar maupun pembaca dapat berjalan dengan baik. Bahasa
merupakan salah satu wujud yang tidak dapat dipisahkan dari etnis ataupun
kebudayaan kehidupan manusia

Bahasa dapat diartikan alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa


lambang bunyi suara yang dilakukan oleh alat ucap manusia. Bangsa Indonesia
yang terdiri dari berbagai jenis suku bangsa tidak dapat lepas dari bahasa
sebagai alat komunikasi. Bahasa yang mereka gunakan dapat berupa bahasa
nasional dan bahasa daerah. Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia
digunakan sebagai alat komunikasi antar suku, sedangkan bahasa daerah
digunakan sebagai alat komunikasi untuk warga sesuku (Keraf, 2000:9).
Keanekabahasaan menjadi perhatian para peneliti dan guru bahasa. Ketika
seseorang melanggar kaidah berbahasa Indonesia dengan memasukkan bahasa
asing ataupun bahasa daerah dalam tuturan bahasa Indonesia, tuturan mereka
dianggap menyalahi kaidah dalam berbahasa.

Seperti yang di kemukan oleh (Chaer, 1993:50) Setiap masyarakat dalam


kehidupan berinteraksi dengan sesuatu yang ada di sekitar lingkungannya, baik
terhadap manusia, peristiwa, norma-norma, gejala-gejala sosial, atau aktivitas-
aktivitas tertentu. Sampai akhir tahun lima puluhan banyak golongan
intelektual di Indonesia yang masih bersifat negatif terhadap bahasa Indonesia
di samping mereka yang besifat positif.
BAB II

Fungsi bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai suku
bangsa dan sebagai sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya
daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi
negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional,
bahasa media massa, serta bahasa pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kedudukan seperti itu, bahasa
Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam
memfasilitasi proses kemajuan bangsa Indonesia.
Untuk meningkatkan peran dan kedudukan bahasa Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengembangkan Uji
Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Pengembangan UKBI sebagai
alat uji diiringi dengan fungsinya untuk mengukur kemahiran penutur
bahasa Indonesia, baik penutur yang merupakan warga negara
Indonesia maupun warga negara asing. Untuk itu, Kantor Bahasa
Provinsi Banten selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memberikan layanan berupa
pengujian UKBI kepada masyarakat yang memerlukannya.
BAB III

Kedudukan bahasa Indonesia


Kedudukan bahasa Indonesia berada diatas bahasa-bahasa daerah.
“Hasil perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975. Bahasa
Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan sebagai
bahasa negara. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
dimiliki sejak dikeluarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928, sedangkan kedudukan sebagai bahasa Negara dimiliki sejak
diresmikannya Undang-Undang Dasar 1945 ( 18 Agustus 1945) Dalam
UUD 1945, Bab XV pasal 36 tercantum “Bahasa Negara ialahBahasa
Indonesia.

1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional


Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tersebut dimiliki
oleh bangsa Indonesia sejak dicetusnya sumpah pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928. Kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa
bahasa melayu yang mendasari bahasa Indonesia.
Di dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai
- Lambang Kebangsaan Nasional
- Lambang Identitas Nasional
- Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial
budaya dan bahasa yang berbeda
- Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya

2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara


Didalam Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus
1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini, bahasa Indonesia
dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat
pusat maupun daerah.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga
berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai dengan ketentuan yang
tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XV pasal 36 di dalam
kedudukan sebagai bahasa Negara,bahasa Indonesia juga berfungsi
sebagai.
- Bahasa Resmi Negara.
- Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan.
- Alat penghubung dalam tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintah.
- Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Salah satu fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai
bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah pemakaiannya
sebagai bahasa resmi kenegaraan .Bahasa Indonesia dipakai didalam
segala upacara, peristiwa, kegiatan kenegaraan baik secara lisan
ataupun bentuk tulisan dokumen-dokumen, keputusan serta surat-surat
yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan badan-badan kenegaraan
lainnya seperti DPR, MPR ditulis didalam bahasa Indonesia. Pidato-
pidato terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan didalam
bahasa Indonesia.

3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan


Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad
bahwa bahasa Indonesia persatuan bangsa Indonesia. Pada 1928 itulah
bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia bias menjalankan fungsi sebagai pemersatu bangsa
Indonesia dari berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang
sosial, budaya, agama, dan bahasa daerahnya. Dengan menggunakan
bahasa Indonesia, rasa kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
berbagai etnis terpupuk. Dalam hubungannya sebagai alat untuk
menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan
bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan
hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa meninggalkan identitas
kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar
belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan, lebih dari itu,
dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, kepentingan
nasional diletakkan jauh diatas kepentingan daerah dan golongan.
Kesimpulan

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia


berfungsi sebagai: bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di dalam
dunia pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintah
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimed.ac.id/20941/6/8.%20%20NIM
%208136191005%20CHAPTER%20I.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Kedudukan_bahasa_indonesia
https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/?p=507#:~:text=Serang
%20%E2%80%93%20Bahasa%20Indonesia%20berkedudukan
%20sebagai,komunikasi%20antardaerah%20dan%20antarbudaya%20daerah.
MAKALAH FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA
INDONESIA

DISUSUN OLEH:

MUTAMIMMAH RAMADANI RIDWAN

DIPLOMA III
JURUSAN KEPERAWATAN MAKASSAR
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
TINGKAT 1 B
TAHUN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai