Anda di halaman 1dari 4

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

Elisa Bayu Triasih (23030184004)


Diva Ayu Lailatul Khasanah (23030184009)
Talitha Zaina Tsaqibah (23030184010)

Keterkaitan Sejarah Bahasa Indonesia dengan Sejarah Indonesia

A. Sejarah Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan perkembangan dari
bahasa Melayu. Bahasa Melayu yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau, tetapi telah
mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses
pembakuan pada awal abad ke-20. Melihat hal ini jelas bahwa bahasa Melayu
merupakan bahasa pertama terbentuknya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu,
para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda
dan berikrar. Saat ini, momen tersebut kita kenal dengan ikrar Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah
bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Kemudian,
bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Keputusan Kongres Bahasa
Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia
berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa
Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan
(lingua franca). Bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di
seluruh Asia Tenggara.

B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

1. Sebagai Bahasa Nasional


Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia
diantaranya:
a. Lambang Kebanggaan Kebangsaan Nasional
Fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan kebangsaan
yaitu bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang
mendasari rasa kebangsaan.

b. Indentitas Nasional
Di dalam fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki
identitasnya sendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang
lain. Bahasa Indonesia memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat
pemakainya, terutama kaum muda dan pelajar membina dan
mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur
bahasa lain.
c. Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa yang Berbeda Bahasa dan
Budaya
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang vital di masyarakat umum
dan nasional. Berkat adanya bahasa Indonesia, masyarakat dapat
berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga
kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya
dan bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat dapat bepergian ke
seluruh pelosok tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa
Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.

2. Sebagai Bahasa Negara


Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia
diantaranya:
a. Bahasa Resmi Kenegaraan
Seluruh kegiatan kenegaraan dan penyelenggaraannya harus
menggunakan bahasa Indonesia. Kegiatan yang dimaksud contoh
seperti upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk
lisan maupun dalam bentuk tulisan. Salah satu kegiatan tersebut adalah
penulisan dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya,
serta pidato-pidato kenegaraan.
b. Bahasa Pengantar Pendidikan
Sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia sendiri tentu sangat
vital dalam dunia pendidikan di Nusantara. Maka dari itu, fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang kedua ialah dijadikan
sebagai bahasa pengantar di sekolah dan perguruan tinggi.

c. Alat Perhubungan Tingkat Nasional


Dalam hal ini fungsi bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat
komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan
bukan hanya sebagai alat perhubungan antardaerah, dan antarsuku.
Melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang
sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya. Selain itu, juga
berfungsi dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah lainnya.
d. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara selanjutnya ialah
sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi. Di dalam hubungan ini, fungsi bahasa Indonesia adalah
satu-satunya alat yang memungkinkan masyarakat membina dan
mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa. Sehingga
bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang
membedakannya dengan kebudayaan daerah.
e. Bahasa Media Massa
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang terakhir ialah
untuk menyampaikan berita lewat media massa yang harus
menggunakan bahasa baku dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Pramuki, B. Esti dkk. (2014). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. Diakses pada 31
Agustus 2023.

http://repository.ut.ac.id/4059/

Nasution, Ade S. dkk. (2022). Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia. Diakses pada 31
Agustus 2023.

https://jurnal.unived.ac.id/index.php/mude/article/view/2520

Anda mungkin juga menyukai