NIM : 20032151
Prodi : Biologi
1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Jelaskan asal muasal bahasa
Indonesia dan faktor berterimanya bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia
yang kemudian menjadi bahasa nasional?
Jawab :
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, anggota rumpun bahasa Australia
Selatan, dan telah digunakan sebagai lingua francadi Nusantara. Dikutip dari Arifin
(2008), bukti penggunaan bahasa melayu dengan ditemukannya prasasti di Nusantara,
yang memperkuat keyakinan tentang penggunaan bahasa melayu di masa lampau seperti
prasati Kedukan bukit (683), prasati Talang tuo (684), prasati Kota kapur (686), prasasti
Karang barahi (686), prasati Ganda lusi(832), prasasti Bogor (942), dan prasasti
Pagaruyuang (1356).
Ada tiga faktor yang mendukung penerimaan bahasa Melayu ke dalam bahasa Indonesia
(Emidar dan Ermanto, 2018).
Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena
pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan menjadi Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa bahasa negara adalah
bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36). Pada tahun 1928, bahasa Indonesia dikukuhkan
sebagai bahasa nasional dalam Deklarasi Pemuda 28 Oktober 1928, para pemuda dan
pelajar mengucapkan sumpah pemuda, yang memuat tiga hal berikut:
“Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bahasa Indonesia. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia”.
Jawab :
Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa berkembang di Indonesia memiliki dua
kedudukan yang berbeda menurut penggunaannya.
3. Ragam bahasa Indonesia menurut Alwi secara garis besar ada dua, yakni
berdasarkan pemakaiannya dan berdasarkan penuturnya. Coba uraikan lebih
rinci hal tersebut!
Jawab :
f. Gangguan bahasa
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari telah bercampur dengan bahasa lain yang juga sedang
berkembang di Indonesia. Hal ini dapat terjadi dengan penutur tingkat
tinggi yang menggabungkan bahasa dalam komunikasi untuk memenuhi
tujuan dan sasaran komunikasi. Oleh karena itu, bahasa Indonesia
dibedakan berdasarkan ragam bahasa Indonesia yang mengalami
percampuran dan ragam bahasa Indonesia yang tidak mengalami
percampuran. Beberapa bahasa berdasarkan bahasa campuran disebut
pencampuran kode. Kode campuran mengacu pada penggunaan kata
asing dalam bahasa Indonesia tanpa memperhatikan kesesuaian kalimat
sehingga mempengaruhi bentuk dan makna kalimat.