Administrasi Kesehatan
Universitas Negeri Makassar
muhidaisah@gmail.com
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang sejarah bahasa Indonesia serta peranan bahasa
Indonesia dalam nasionalisme Indonesia. Sumpah Pemuda yang terjadi pada
tanggal 28 Oktober 1928 dijadikan tolak ukur lahirnya bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu sebagai salah satu bahasa daerah yang
ada di nusantara ini kemudian berkembang menjadi bahasa perantara (lingua
franca), terus menjadi bahasa nasional, dan akhirnya menjadi bahasa resmi
Negara. Dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3)
sebagai bahasa persatuan nasional dari berbagai masyarakat yang berbeda-beda
bahasa dan budaya, serta (4) sebagai bahasa perhubungan antardaerah dan
antarbudaya. Dalam kedudukan sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di lembaga
pendidikan, (3) bahasa perhubungan dalam pelaksanaan pembangunan dan
pemerintahan tingkat nasional, serta (4) bahasa pengantar dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Penting untuk kita menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Tak hanya lewat penuturan lisan saja melainkan
juga lewat tulisan.
Pendahuluan
Seperti kita ketahui bersama bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang
digunakan oleh rakyat Indonesia dalam berkomunikasi. Bahasa Indonesia menjadi
identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Sebelum resmi menjadi
bahasa nasional, bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa Melayu. Bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara Republik
Indonesia (NKRI). Pada perkembangannya, dengan semakin pesatnya arus
globalisasi, modernisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa Indonesia harus
dapat menjadi sebuah instrumen dalam melakukan komunikasi utama di
Indonesia. Melihat keadaan tersebut, berbagai steakholder harus mempunyai
inovasi agar bahasa Indonesia dapat senantiasa beradaptasi mengikuti
perkembangan zaman agar bahasa Indonesia memiliki kedaulatannya tersendiri di
Negara Indonesia.
Pembahasan
Penutup
Kesimpulan: