Anda di halaman 1dari 4

Nama : Enzo Francescoly Benedict Ottemoesoe

NIM : 225020401111030
Prodi : Ekonomi,Keuangan,Dan Perbankan

Sejarah,Perkembangan,Ragam,Fungsi,Dan Kedudukan Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap


peradaban manusia, bahasa selalu hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan
manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini dapat
dilihat dari bagaimana bahasa bertindak sebagai suatu media yang membantu
manusia dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang hadir dalam suatu kelompok
masyarakat merupakan hasil dari interaksi antarsesama manusia yang ada di
tempat tersebut. Hal ini juga berlaku bagi bahasa Indonesia yang telah tercipta
berpuluh tahun lalu dan mengalami perkembangan yang begitu signifikan hingga
kini. Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri.
Kosakata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia bertujuan untuk
memperkaya perbendaharaan dan varietas bahasa Indonesia. Walaupun
mengalami beberapa tahapan perkembangan dan penyerapan, kemurnian bahasa
Indonesia tetaplah sama dulu dan kini. Adapun perkembangan bahasa Indonesia
dapat dikelompokan menjadi tiga bagian utama yang perlu diperhatikan. Ketiga
bagian tersebut adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi negara, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional. Pembahasan terkait bahasa dapat berlanjut apabila konsep dasar dari
bahasa sendiri dengan benar dipahami.

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.Pada saat itu, para


pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda
dan berikrar bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia,berbangsa yang
satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.Ikrar
para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.Pada tahun 1928
itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal
18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan
sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Prasasti itu
bertuliskan huruf Pranagari berbahasa Melayu Kuna. Bahasa Melayu Kuna itu
tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah juga ditemukan
prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun
942 M yang juga menggunakan bahasa Melayu Kuna.
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu
bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa
perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik
sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan
terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Informasi dari seorang ahli sejarah Cina, I-Tsing, yang belajar agama Budha di
Sriwijaya, antara lain,menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama
Koen-louen , Kou-luen , K’ouen-louen ,Kw’enlun . Bahasa Melayu yang dipakai
di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak
budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa,terutama
dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia,bahasa Arab, dan bahasa-bahasa
Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai
variasi dan dialek.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan
mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa
Indonesia.Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa Melayu. 

Faktor sejarah dan perkembangan masyarakat turut berpengaruh pada


timbulnya sejumlah ragam bahasa Indonesia. Ragam bahasa yang beraneka
macam itu masih tetap disebut “bahasa Indonesia” karena masing-masing berbagi
intisari bersama yang umum.

Fungsi dari Bahasa Indonesia :

 Pemersatu masyarakat Indonesia

Artinya adalah Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa untuk berkomunikasi


antar masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan budaya.

 Sebagai identitas nasional

Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan serta menjadi ciri
khas untuk negara Indonesia.

 Kebanggaan Bangsa Indonesia

Artinya adalah Bahasa Indonesia dibuat oleh orang Indonesia serta sebagai bahasa
pemersatu.

 Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia

Secara garis besar, fungsi ini tidak berbeda jauh dengan fungsi pemersatu atau
bahasa pemersatu

Pemahaman terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat


menjadi dasar menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam
hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa
Nasional dan bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional
bahasa berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional,
alat perhubungan antarwarga, antardaerah dan antarbudaya, dan alat pemrsatu
suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai
bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat
pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengimgat
pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis mengajak kaum muda
dan pelajar untuk menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia terus
bertahan dan berkembang dalam masa yang akan datang.

DAFTAR PUSAKA

https://balaibahasapapua.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2021/08/1.-
Sejarah-dan-Perkembangan-Bahasa-Indonesia.pdf
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/
bindo/BAB-III-Kedudukan-Fungsi-dan-Ragam-Bahasa-Indonesia.pdf
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/01/13/202535269/fungsi-bahasa-
indonesia-sebagai-bahasa-nasional
https://onesearch.id/Record/IOS6175.11134/TOC
1.Kenapa anda perlu mengetahui sejarah dan perkembangan Bahasa Indonesia

Jawab :

Manfaat dari mengetahui sejarah dan perkembangan Bahasa Indonesia adalah


meningkatkan rasa persatuan Bangsa,yang kita dapat pahami bahwa kesamaan
bangsa Indonesia yaitu sama-sama menderita ketika dijajah,dan bersatu serta
berjuang untuk merdeka dengan satu ikatan ikrar yakni sumpah pemuda, yang
didalamnya dijelaskan bahwa Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan.

2.Apakah factor-faktor yang mempengaruhi ragam dan fungsi dalam Bahasa


Indonesia ?

Jawab :

Menurut Eti Setiawati, dkk dalam buku Bahasa Indonesia Akademik:


Pengembangan Kepribadian Berbasis Pendidikan Karakter (2017), ragam bahasa
adalah perbedaan variasi bahasa yang disebabkan oleh:

1.Usia

2.Pendidikan

3.Agama

4.Jabatan atau profesi

5.Latar balakang budaya daerah.

Dikutip dari buku Ragam Bahasa di Indonesia (2019) karangan Yuni Handayani,


ada enam faktor yang memengaruhi ragam bahasa di Indonesia, yakni:

1. Tingkat pendidikan
2. Faktor usia
3. Perbedaan jenis kelamin
4. Jabatan atau profesi
5. Bidang yang ditekuni
6. Keberagaman dialek di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai