DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
ARIANTI A.KUNTUAMAS
RISKA AGNESIA
FITRIANI
FARCE
JELITA
UFIK
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah bahasa Indonesia judul “pembangunan bahasa dalam
pembangunan bangsa” tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penulis sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini
dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
pembaca.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kedudukan Bahasa Indonesiar
B. Fungsi Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa
C. Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa
D. Penyimpangan (Aqidah yang tidak benar)
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hal ini perlu disikapi secara serius oleh para pengambil kebijakan dalam
hal ini pemerintah. Kalau dibiarkan pergesekan antarbahasa daerah tersebut,
dikhawatirkan akan menjadi pemicu disintegrasi bangsa. Apalagi wilayah
Indonesia memiliki banyak pulau dan memiliki banyak ragam budaya, hal ini
tentunya akan berimbas kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk
mempersatukan bangsa yang berbeda-beda budaya, salah satunya adalah dengan
bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
3. Agar mengetahui apa saja peran Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN
2. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara secara resmi dimulai tahun 1945.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara artinya bahasa indonesia harus
digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam situasi formal yang
berhubungan dengan masalah kenegaraan.
3. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia juga mempunyai empat fungsi,
yaitu:
Sebagai bahasa resmi pemerintahan
Sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan
Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
Keempat fungsi itu harus dilaksanakan, sebab minimal empat fungsi itulah
memang sebagai ciri penanda bahwa suatu bahasa dapat dikatakan berkedudukan
sebagai bahasa negara. Pemakaian pertama yang membuktikan bahwa bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia
dalam naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945. Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
Pernyataan sikap "bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu
bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia" dalam
Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan perwujudan politik bangsa
Indonesia yang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyatukan berbagai lapisan masyarakat ke
dalam satu-kesatuan bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia mencapai puncak
perjuangan politik sejalan dengan perjuangan politik bangsa Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini dibuktikan dengan
dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara (pada pasal 36 UUD 1945,
dan juga hasil amandemen UUD, Agustus 2002).
Hal ini dapat terjadi, karena bahasa Indonesia dapat menempatkan dirinya
sebagai sarana komunikasi efektif, berdampingan dan bersama-sama dengan
bahasa daerah yang ada di Nusantara dalam mengembangkan dan melancarkan
berbagai aspek kehidupan dan kebudayaan, termasuk pengembangan bahasa-
bahasa daerah. Dengan demikian bahasa Indoensia dan juga bahasa daerah
memiliki peran penting di dalam memajukan pembangunan masyarakat di dalam
berbagai aspek kehidupan.
Peran bahasa Indoensia dan bahasa daerah semakin penting di dalam era
otonomi daerah. Penyelenggaraan otonomi daerah yang dilaksanakan dengan
prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, akan mendorong dan
menumbuhkan prakarsa dan kreativitas daerah.
Luas wilayah dan bentuk negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut dan
memiliki latar belakang bahasa daerah masing-masing sangat memungkinkan
terjadinya perubahan kosa kata dan dialek di tiap-tiap daerah .Untuk menjaga
keutuhan bahasa Indonesia, komunikasi yang intensif antar daerah harus
dioptimalkan.
Dalam rangka perbincangan tentang seni terdapat dua perkara yang dapat
dikategorikan daripada bidang tersebuat, yaitu seni rupa dan seni
persembahan.Secara prinsipya seni rupa merujuk kepada sebarang hasilseni visual
atau tampak manakala seni persembahan merujuk kepada hasil karya yang
dipamerkan untuk tontonan khalayak ramai.
Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain.
Dengan bahasa semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu
bahasa juga digunakan untuk menyampaikan sesuatu hal, gagasan (pendapat), ide
kepada orang lain agar bisa memahami apa yang kita inginkan. Menurut Sunaryo
(2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya,
ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan
produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan
bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam
menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa
merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, saya menyarankan agar kita
pemuda Indonesia harus bangga terhadap negara dan bahasa kita yaitu Indonesia.
Dengan menjunjung tinggi negara kita, beberapa tahun kedepan Indonesia akan
lebih maju. Yang paling penting adalah kita tidak akan berhenti mempelajari
bahasa kita (bahasa Indonesia) secara baik dan benar. Agar dikemudian hari,
anak-cucu kita bisa terus menerapkan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Walaupun jaman terus berkembang, tetapi bahasa Indonesia tetap menjadi
kebanggaan masyarakat Indonesia. Maju terus Indonesiaku.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/11343356/
Peranan_Bahasa_Dalam_Lingkup_Nasional_danGlobalpada tanggal 20 Sepetember
2015 pukul 20.21 tanggal browsing 20 September 21.05
http://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
45920a41171118b37f21f08aed7d9a2b.pdf