Puji syukur kepada ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalahini dapat kami selesaikan pada waktunya. Makalah ini disusun demi
memenuhitugas mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia dengan
judul“SEJARAH KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SERTAKALIMAT EFEKTIF DAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN”Saya
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangandan
kesalahan, maka dari itu saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya
jugamengharapkan saran yang membangun dari para pembaca. Dalam
pembuatanmakalah ini tidak luput dari banyaknya motivasi dari teman-
teman.Demikianlah pengantar dengan penuh harapan semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi semua orang. Semoga segala bantuan dari semua dari
bantuanmotivasi mudah-mudahan mendapat amal baik yang diberikan
oleh ALLAHSWT. Aamiin ya rabbal alamin.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
2
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kalimat efektif?
2. Bagaimana sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia?
3. Apa itu ejaan yang disempurnnakan?
1.3 TUJUAN
1. Memahami sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
2. .Memahami kalimat efektif
3. .Memahami ejaan yang disempurnakan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Bahasa Indonesia tumbuhdan berkembang dari Bahasa Melayu yang sejak
zaman dulu sudahdigunakan sebagai bahasa perhubungan. Bahasa Indonesia
dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945
karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagaiUndang-
Undang Dasar. Negara Republik Indonesia. PerkembanganBahasa Indonesia terus
berkembang seiring berlakunya ejaan VaOphuijsen, Soewandi, Melindo bahkan
hingga Ejaan YangDisempurnakan (EYD). Proklamasi Kemerdekaan
RepublikIndonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan danfungsi
bahasa Indonesia secara Konstitusional sebagai bahasa negara.Kongres Bahasa
Indonesia II tahun 1945 di Medan menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal
dari bahasa melayu. Kebangkitan nasionaltelah mendorong perkembangan bahasa
Indonesia dengan pesat.Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran,
dan majalahsangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
5
b. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Lambang kebanggaan kebangsaan yaitu bahasa Indonesiamerupakan
kebanggaan bangsa dan identitas nasional bangsa.
Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudayayaitu bahasa
Indonesia digunakan sebagai alat pemersatu ataualat perhubungan suku,
budaya dan bahasa di Nusantara
Lambang identitas nasional
Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki fungus khususseperti sebagai alat
komunikasi, alat berintegrasi, alat kontol,sosial, dan sebagai alat yang membantu
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ada beberapa faktor utama yang menjadi alasan dalam pemilihan bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi, antara lain:
Bahasa Melayu memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi lingua
franca utama di Kepulauan Indonesia sebelumtahun 1600 M
Bahasa Melayu sudah dipakai sebagai bahasa pengantar atau perantara,
bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan(lingua franca), bukan saja di
Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia
Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa Nusantaralain sehingga
tidak dapat dianggap bahasa asing
Bahasa Melayu telah diterima oleh suku bangsa Jawa, sukuSunda, dan
suku-suku lainnya sebagai bahasa Indonesiasebagai bahasa nasional,
semata-mata karena didasarkan padakeinsyafan akan manfaatnya dan
keikhlasan mengabaikansemangat dan rasa kesukuan karena sadar akan
perlunyakesatuan dan persatuan
Bahasa Indonesia memiliki kesanggupan untuk dapat dipakai
6
Bahasa Indonesia digunakan di perguruan-perguruan, mediamassa, sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya
Bahasa Indonesia telah diresmikan sebagai bahasa persatuan pada tanggal
28 Oktober 1928, bersamaan dengan Sumpah Pemuda.
7
Berdasarkan ketiga pengertian di atas, maka kita dapat menarikkesimpulan bahwa
kalimat adalah kumpulan kata yang memiliki pengertian lengkap dan dibangun
oleh konstruksi fungsional dan tidak bergantung pada konstruksi gramatikal yang
lebih besar, misalnya:
a) Dua bangun runtuh rumah.
b) Kue penuh kucing telah.
c) Jumpa tidak.
d) Nenek jatuh sakit.
e) Warga Madura mengungsi kemarin.
f) Joko Widodo berangkat lagi ke Australia
8
c) Yang termasuk unsur pembentukkalimat adalah kata, frasa, tanda baca, dan
fungsi sintaksis S-P-O-Pel-Ket. Kepaduan juga menyangkut pemakaian
kata tugas yang tepat
.Contoh : Kepada setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izin
mengemudi (tidak mempunyai subjek/subjeknya tidak jelas). (salah).
Setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izinmengemudi (subjeknya
sudah jelas). (benar)
d) Keparalelan; Keparalelan adalah pemakaian bentuk gramatikalyang sama
untuk bagian - bagian kalimat tertentu. Umpamanyaalam sebuah perincian
jika unsur pertama menggunakan verba(kata kerja) dan seterusnya juga
harus verba. Jika unsur pertamanya nomina (kata benda), bentuk
berikutnya juga hamsnomina. Contoh : Kami telah merencanakan
membangun pabrik,membuka hutan,pelebaran jalan desa, dan membuat
tali air.(salah).
Dalam setiap aspek tersebut, EYD memiliki aturan dan kaidah yangharus dipatuhi
agar penggunaan bahasa Indonesia menjadi baik dan benar. Misalnya, dalam
pemakaian huruf, EYD mengatur penggunaanhuruf kapital pada awal kalimat,
nama jabatan dan pangkat yang tidakdiikuti nama orang, atau nama tempat.
Sedangkan dalam penulisan kata, EYD mengatur penggunaan kata dasar, kata
turunan, kata depan, partikel, singkatan, angka dan bilangan, kata ganti, kata
sandang, dan unsur serapan.
Pemahaman dan penerapan unsur-unsur EYD sangat penting dalam penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini akanmemudahkan dalam
pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesiasecara tepat dan efektif.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa
negara. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 melalui Undang-Undang Dasar 1945.Bahasa Indonesia juga
diresmikan sebagai bahasa persatuan padatanggal 28 Oktober 1928 melalui
Sumpah Pemuda.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, terdapat dua hal penting yangharus
diperhatikan, yaitu kalimat efektif dan ejaan yangdisempurnakan. Kalimat efektif
adalah kalimat yang dapatmenyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sasaran.
Sedangkan ejaanyang disempurnakan adalah piawai ejaan Rumi bahasa Melayu
yangdisatukan untuk gunaan bahasa-bahasa baku semua negara Nusantara.Ejaan
ini diperkenalkan pada tahun 1972 untuk menyatukan ejaan bahasa Indonesia
yang berbeda-beda, memperbaiki ejaan yang kurangtepat dan kurang praktis, serta
memperkenalkan ejaan yang lebih mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, pemahaman dan penerapankalimat efektif
dan ejaan yang disempurnakan sangat penting agar penggunaan bahasa Indonesia
menjadi baik dan benar. Hal ini akanmemudahkan dalam pemahaman dan
penggunaan bahasa Indonesiasecara tepat dan efektif.
13
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………4
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………14