Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalahini dapat kami selesaikan pada waktunya. Makalah ini disusun demi
memenuhitugas mata kuliah Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia dengan
judul“SEJARAH KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
SERTAKALIMAT EFEKTIF DAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN”Saya
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangandan
kesalahan, maka dari itu saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya
jugamengharapkan saran yang membangun dari para pembaca. Dalam
pembuatanmakalah ini tidak luput dari banyaknya motivasi dari teman-
teman.Demikianlah pengantar dengan penuh harapan semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi semua orang. Semoga segala bantuan dari semua dari
bantuanmotivasi mudah-mudahan mendapat amal baik yang diberikan
oleh ALLAHSWT. Aamiin ya rabbal alamin.

Kendari, 4 Desember 2023

Penulis
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah
Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan disekolah-sekolah,
dan digunakan untuk penyiaran di mediaelektronik dan digital. Sebagai bahasa
nsional, bahasa Indonesia diantaranya berfungsi mempererat hubungan antarsuku
di Indonesia.Penggunaan bahasa Indonesia sangat penting karena apabila
melihatlatar belakang kultur bangsa Indonesia yang beraneka ragam,
bahasaIndonesia berperan sebagai “Bahasa Pemersatu, Bahasa Nasional,
danBahasa Resmi”. Sehingga bahasa Indonesia wajib dipakai seluruhrakyat
Indonesia. Selain sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesiawajib dipakai guna
melestarikan bahasa Indonesia itu sendiri dari pengaruh bahasa asing.

Penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah masih sangat rendah.


Tanpa disadari, baik peserta didik ataupun guru selalumenggunakan bahasa daerah
sebagai alat komunikasinya. Penggunaan bahasa Indonesia di sekolah sangatlah
penting, karena memilikimanfaat untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan,sebagai pelestarian budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan
danteknologi, mampu berkomunikasi secara baik dan benar, serta mampu
mengemukakan pendapat yang baik dan sopan. Oleh karena itu, mari kita
membuka diri dan sadar akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia tidak
hanya di sekolah, tetapi dalamkehidupan sehari-hari.

2
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kalimat efektif?
2. Bagaimana sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia?
3. Apa itu ejaan yang disempurnnakan?

1.3 TUJUAN
1. Memahami sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
2. .Memahami kalimat efektif
3. .Memahami ejaan yang disempurnakan

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan, yaitu sebagai bahasanasional


dan bahasa negara. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28Oktober 1928, ketika
para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan
Pemuda dan berikrar untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pada
tahun 1928, Bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai
bahasa nasional Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa nega
pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945
disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional antara lain sebagai


lambang kebanggaan kebangsaan, alat pemersatu suku, budaya, dan bahasa, serta
sebagai bahasa kebudayaan Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional, dan
alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
BahasaIndonesia juga digunakan di perguruan-perguruan, media massa,sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya.
Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu yang digunakan sejak abad
ke-7 di Kawasan Asia Tenggara. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa
perhubungan (lingua franca) di Kepulauan Nusantaradan hamper di Seluruh Asia
Tenggara. Bahasa Indonesia lahir padatanggal 28 Oktober 1928, saat para pemuda
dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Rapat Pemuda Pemudi
Indonesia diJakarta dan menyatakan Sumpah Pemuda.

4
Bahasa Indonesia tumbuhdan berkembang dari Bahasa Melayu yang sejak
zaman dulu sudahdigunakan sebagai bahasa perhubungan. Bahasa Indonesia
dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945
karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagaiUndang-
Undang Dasar. Negara Republik Indonesia. PerkembanganBahasa Indonesia terus
berkembang seiring berlakunya ejaan VaOphuijsen, Soewandi, Melindo bahkan
hingga Ejaan YangDisempurnakan (EYD). Proklamasi Kemerdekaan
RepublikIndonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan danfungsi
bahasa Indonesia secara Konstitusional sebagai bahasa negara.Kongres Bahasa
Indonesia II tahun 1945 di Medan menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal
dari bahasa melayu. Kebangkitan nasionaltelah mendorong perkembangan bahasa
Indonesia dengan pesat.Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran,
dan majalahsangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi penting sebagai bahasanegara dan


nasional. Berikut adalah beberapa fungsi bahasa Indonesia:
a. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara:
 Bahasa resmi kenegaraan yaitu bahasa Indonesia digunakansebagai bahasa
resmi dalam kegiatan kenegaraan dan penyelenggaraannya.
 Bahasa pengantar Pendidikan yaitu bahasa Indonesiadigunakan sebagai
bahasa pengantar dalam kegiatan belajarmengajar di sekolah dan
perguruan tinggi.
 Alat perhubungan tingkat nasional yaitu bahasa Indonesiadigunakan
sebagai alat perhubngan antarwarga, amtardaerah,dan antarbudaya.
 bahasa Indonesia digunakan sebagai alat yangmembantu mengembangkan
atau pengembangan kebudayaan,ilmu pengetahuan, dan teknologi

5
b. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
 Lambang kebanggaan kebangsaan yaitu bahasa Indonesiamerupakan
kebanggaan bangsa dan identitas nasional bangsa.
 Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudayayaitu bahasa
Indonesia digunakan sebagai alat pemersatu ataualat perhubungan suku,
budaya dan bahasa di Nusantara
 Lambang identitas nasional
Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki fungus khususseperti sebagai alat
komunikasi, alat berintegrasi, alat kontol,sosial, dan sebagai alat yang membantu
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ada beberapa faktor utama yang menjadi alasan dalam pemilihan bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi, antara lain:
 Bahasa Melayu memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi lingua
franca utama di Kepulauan Indonesia sebelumtahun 1600 M
 Bahasa Melayu sudah dipakai sebagai bahasa pengantar atau perantara,
bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan(lingua franca), bukan saja di
Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia
 Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa Nusantaralain sehingga
tidak dapat dianggap bahasa asing
 Bahasa Melayu telah diterima oleh suku bangsa Jawa, sukuSunda, dan
suku-suku lainnya sebagai bahasa Indonesiasebagai bahasa nasional,
semata-mata karena didasarkan padakeinsyafan akan manfaatnya dan
keikhlasan mengabaikansemangat dan rasa kesukuan karena sadar akan
perlunyakesatuan dan persatuan
 Bahasa Indonesia memiliki kesanggupan untuk dapat dipakai

6
 Bahasa Indonesia digunakan di perguruan-perguruan, mediamassa, sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya
 Bahasa Indonesia telah diresmikan sebagai bahasa persatuan pada tanggal
28 Oktober 1928, bersamaan dengan Sumpah Pemuda.

Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal


18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-UndangDasar 1945 disahkan
sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dari faktor-faktor
tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa resmi
karena memiliki sejarahyang panjang, telah diterima oleh berbagai suku bangsa,
memilikikesanggupan untuk menjadi bahasa kebudayaan, dan telah diresmikan
sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
2.2.Kalimat Efektif

Kalimat oleh beberapa pakar didefinisikan atas berbagai pengertian,antara


lain:
 Sultan Takdir Alisyahbana menjelaskan bahwa kalimat adalahkumpulan
kata- kata yang terkecil yang mengandung pikiranlengkap.
 Gorys Keraf mengemukakan bahwa kalimat adalah bagian ujaranyang
didahului dan diikuti oleh kesenyapan. Sedangkanintonasinya
menunjukkan bahwa bagian ujaran itu sudah lengkap
 Fachruddin A.E mendefinisikan bahwa kalimat adalah kelompokkata yang
mempunyai arti tertentu, terdiri atas subjek dan predikatdan tidak
tergantung pada suatu konstruksi gramatikal yang lebih besar.

7
Berdasarkan ketiga pengertian di atas, maka kita dapat menarikkesimpulan bahwa
kalimat adalah kumpulan kata yang memiliki pengertian lengkap dan dibangun
oleh konstruksi fungsional dan tidak bergantung pada konstruksi gramatikal yang
lebih besar, misalnya:
a) Dua bangun runtuh rumah.
b) Kue penuh kucing telah.
c) Jumpa tidak.
d) Nenek jatuh sakit.
e) Warga Madura mengungsi kemarin.
f) Joko Widodo berangkat lagi ke Australia

Ketiga contoh di atas (a-c) hanyalah merupakan kumpulan kata(bukan kalimat),


karena tidak mengandung makna, sedangkan (d-f)adalah kalimat.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan maksud
penutur/penulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula.
Dengan kata lain kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mencapai sasarannya
dengan baik sebagai alat komunikasi. Kalimatefektif memiliki diksi (pilihan kata)
yang tepat, tidak mengalamikontaminasi frasa, sesuai ketentuan EYD, baik
penulisan tanda bacadan penulisan kata. Selain itu kalimat efektif juga memiliki
enamsyarat keefektifan yaitu adanya kesatuan, kepaduan, kepararelan,ketepatan,
kehematan, dan kelogisan.
a) Kesatuan; Kesatuan dalam kalimat efektif adalah dengan adanyaide pokok
(S dan P) sebagai kalimat yang jelas . Contoh :Bagi yang tidak
berkepentingan dilarang masuk .(salah). Yang tidak berkepentingan
dilarang masuk. (benar)
b) Kepaduan; Kepaduan teijadinya hubungan yang padu antaraunsur-unsur
pembentuk kalimat.

8
c) Yang termasuk unsur pembentukkalimat adalah kata, frasa, tanda baca, dan
fungsi sintaksis S-P-O-Pel-Ket. Kepaduan juga menyangkut pemakaian
kata tugas yang tepat
.Contoh : Kepada setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izin
mengemudi (tidak mempunyai subjek/subjeknya tidak jelas). (salah).
Setiap pengemudi mobil harus memiliki surat izinmengemudi (subjeknya
sudah jelas). (benar)
d) Keparalelan; Keparalelan adalah pemakaian bentuk gramatikalyang sama
untuk bagian - bagian kalimat tertentu. Umpamanyaalam sebuah perincian
jika unsur pertama menggunakan verba(kata kerja) dan seterusnya juga
harus verba. Jika unsur pertamanya nomina (kata benda), bentuk
berikutnya juga hamsnomina. Contoh : Kami telah merencanakan
membangun pabrik,membuka hutan,pelebaran jalan desa, dan membuat
tali air.(salah).

2.3. Ejaan Yang Disempurnakan


Ejaan yang Disempurnakan (EYD) atau Ejaan Rumi Bersama (ERB)adalah
piawai ejaan Rumi bahasa Melayu yang disatukan untukgunaan bahasa-bahasa
baku semua negara Nusantara, yaitu Brunei,Indonesia, Malaysia, dan Singapura
secara rasmi sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan sistem-sistem
pengejaan dahulu yang sediaada, seperti Ejaan Sekolah atau Ejaan Zaba (yang
diaplikasikan bakuBrunei hingga awal tahun 1983, baku Malaysia dan baku
Singapura)dan Ejaan Republik (dipakai baku Indonesia).

Ejaan yang Disempurnakan diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1972. Pada tanggal12 Oktober 1972,
Jawatankuasa Pengembangan Bahasa Indonesia,Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, menerbitkan buku"Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan"dengan penjelasan kaedah penggunaan yang lebih luas.
9
Melalui SuratKeputusan No. 0196/1975, Menteri Pendidikan
dan KebudayaanIndonesia kemudian mengesahkan kedua-dua "Pedoman Umum
EjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan" dan "Pedoman UmumPembentukan
Istilah"
Ejaan yang Disempurnakan memiliki beberapa perubahan dan penyempurnaan
dari ejaan sebelumnya, seperti Ejaan Suwandi atau Ejaan Republik yang dipakai
sejak bulan Maret 1947. Ejaan ini jugadiperbaharui lanjut dengan beberapa
aturcara baharu yang dirasmikanmenjadi Ejaan Bahasa Indonesia dari tahun 2015
hingga tahun 2022.Kementerian Pendidikan Indonesia memperkenalkan edisi baru
sistemini untuk kegunaan baku rasmi negara tersebut yang diberi tajuk
EjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan pada bulan Agustus.
Dalam Ejaan yang Disempurnakan, terdapat beberapa perubahandalam
penggunaan huruf, pemenggalan kata, penulisan kata serapan,dan penggunaan
tanda baca. Ejaan ini juga memuat pedoman penggunaan kata dasar, kata turunan,
kata depan, partikel, singkatan,angka dan bilangan, kata ganti, kata sandang, dan
unsur serapan.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, Ejaan yang Disempurnakansangat penting
untuk dipahami dan diterapkan dengan benar. Hal iniakan memudahkan dalam
faktor-faktor yang mempengaruhi Ejaan yang Disempurnakan(EYD):
1. Perkembangan bahasa Indonesia yang semakin maju dan berkembang
2. Adanya kebutuhan untuk menyatukan ejaan bahasa Indonesiayang
berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia
3. Adanya kebutuhan untuk memperbaiki ejaan yang kurangtepat dan kurang
praktis dalam ejaan sebelumnya.
4. Adanya keinginan untuk memperkenalkan ejaan yang lebihmudah
dipahami dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia
5. Adanya keinginan untuk memperkenalkan ejaan yang lebih sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar pemahaman dan
penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
10
6. Adanya keinginan untuk memperkenalkan ejaan yang lebihsesuai dengan
kaidah bahasa Melayu yang baku
7. Adanya keinginan untuk memperkenalkan ejaan yang lebihsesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang digunakan di perguruan-perguruan tinggi
dan lembaga-lembaga Pendidikan lainnya

Dari faktor-faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ejaan yang Disempurnakan


(EYD) diperkenalkan untuk menyatukan ejaan Bahasa Indonesia yang berbeda-
beda, memperbaiki ejaan yang kurang tepatdan kurang praktis, serta
memperkenalkan ejaan yang lebih mudahdipahami dan sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Unsur Ejaan yang Disempurnakan (EYD) mencakup beberapa aspek,yaitu:


1. Pemakaian huruf, yang terdiri dari:
 Huruf Kapital
 Huruf Vokal
 Huruf Konsonan
 Pemenggalan
 Nama diri
2. Penulisan huruf, yang terdiri dari:
 Huruf Kapital
 Huruf miring
3. Penulisan kata, yang terdiri dari:
 Kata dasar
 AKata turunan
 Kata ulang
11
4. Gabungan kata
 Kata ganti Kau, Ku, Mu, Nya
 Kata depan Di, Ke, dan dari
 Kata sandang
 Penggunaan tanda baca.
5. Penulisan unsur serapan, yang terdiri dari:
 Serapan Umum
 Serapan Khusus

Dalam setiap aspek tersebut, EYD memiliki aturan dan kaidah yangharus dipatuhi
agar penggunaan bahasa Indonesia menjadi baik dan benar. Misalnya, dalam
pemakaian huruf, EYD mengatur penggunaanhuruf kapital pada awal kalimat,
nama jabatan dan pangkat yang tidakdiikuti nama orang, atau nama tempat.
Sedangkan dalam penulisan kata, EYD mengatur penggunaan kata dasar, kata
turunan, kata depan, partikel, singkatan, angka dan bilangan, kata ganti, kata
sandang, dan unsur serapan.
Pemahaman dan penerapan unsur-unsur EYD sangat penting dalam penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini akanmemudahkan dalam
pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesiasecara tepat dan efektif.

12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa
negara. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 melalui Undang-Undang Dasar 1945.Bahasa Indonesia juga
diresmikan sebagai bahasa persatuan padatanggal 28 Oktober 1928 melalui
Sumpah Pemuda.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, terdapat dua hal penting yangharus
diperhatikan, yaitu kalimat efektif dan ejaan yangdisempurnakan. Kalimat efektif
adalah kalimat yang dapatmenyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sasaran.
Sedangkan ejaanyang disempurnakan adalah piawai ejaan Rumi bahasa Melayu
yangdisatukan untuk gunaan bahasa-bahasa baku semua negara Nusantara.Ejaan
ini diperkenalkan pada tahun 1972 untuk menyatukan ejaan bahasa Indonesia
yang berbeda-beda, memperbaiki ejaan yang kurangtepat dan kurang praktis, serta
memperkenalkan ejaan yang lebih mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, pemahaman dan penerapankalimat efektif
dan ejaan yang disempurnakan sangat penting agar penggunaan bahasa Indonesia
menjadi baik dan benar. Hal ini akanmemudahkan dalam pemahaman dan
penggunaan bahasa Indonesiasecara tepat dan efektif.
13

DAFTAR PUSTAKA

Nadia, N. (2021, Oktober 29). Ejaan x EYD: Pengertian, Fungsi, dan


Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia Retrieved from
AkuPintar:https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/ejaan-x-eyd-pengertian-
fungsi-dan- penulisan-kata-dalam-bahasa-indonesiaPutrayasa,
I. G. (2015). JENIS JENIS DAN POLA KALIMAT BAHASAINDONESIA.
UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS SASTRA DANBUDAYA .
Nugroho, A. (2015). Pemahaman Kedudukan dan Fungsi Bahasa
IndonesiaSebagai Dasar Jiwa Nasionalisme, 285-291.
14

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………2

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………..3

1.3 TUJUAN MASALAH…………………………………….…………...3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………4

2.1 Sejarah Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia……………………4-7

2.2 Kalimat Efektif………………………………………………………7-9

2.3 Ejaan yang Disempurnakan………………………………………….9-12

BAB III PENUTUP………………………………………………………..13

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………14

Anda mungkin juga menyukai