Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: BAHASA

INDONESIA SEBAGAI BAHASA KEBANGGAAN


INDONESIA

MAKALAH

Dosen Pengampu:

R.Eriska Ginalita Dwi Putri. S.H.M.H

RAGIS ARGINTA RESIAN

2230811003

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, penyusun


dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai UAS mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan tema yaitu ‘Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kebanggan
Indonesia’. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi,
namun dengan semangat ingin belajar dan terus belajar, akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan.

Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yth.
R.Eriska Ginalita Dwi Putri. S.H.M.H, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang
telah membantu mengarahkan dan memberi batasan penyusunan materi makalah, serta terima
kasih pula kepada seluruh pihak baik yang secara langsung ataupun yang tidak langsung telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Akhirnya penyusun sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan agar dalam
penyusunan makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat ikut andil
dalam memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat bagi penyusun pada
khususnya dan bermanfaat juga bagi yang membacanya. Terima kasih.

Selasa, 18 Juli 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu bagian penting dalam mendorong
seorang individu terhadap pembentukan sikap dan identitasnya sebagai warga negara
yang baik, bertanggung jawab dan menghormati leluhur-leluhurnya. Setiap daerah di
setiap penjuru negeri memiliki ciri khas dan kebudayaannya masing-masing, tanpa
terkecuali dengan Indonesia. Negara yang merupakan salah satu bagian dari Asia
Tenggara (southeast asia, SEA) ini dikenal memiliki ribuan bahasa daerah tetapi
dapat dipersatukan dengan satu bahasa yakni Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga merupakan identitas budaya dan
kekayaan intelektual bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam Pendidikan
kewarganegaraan penting bagi kita untuk dapat memahami bahasa Indonesia dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional?
2. Mengapa kita harus bangga terhadap Bahasa Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk menggali pengertian bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa.
2. Untuk menggali pengertian bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa.
3. Untuk menyadarkan pentingnya pemahaman terhadap bahasa Indonesia sebagai
kebanggaan bangsa dalam pendidikan kewarganegaraan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional

Seperti yang dikatakan oleh Antari (2019: 93) bahwa Identitas nasional
mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Indonesia
merupakan negara yang merdeka dan berdaulat sehingga memerlukan identitas
nasional sebagai suatu bentuk negara yang dapat dibedakan dengan negara lain.
Identitas nasional berarti sebuah ciri, bentuk, karakter yang ada pada suatu negara dan
dapat dibandingkan atau dibedakan dengan negara lain.

Semboyan yang terkenal yaitu “bahasa menunjukkan bangsa” bukan semata-mata


semboyan yang hanya dituliskan dibuku Pendidikan kewarganegaraan, melainkan
makna dalam semboyan tersebut yang memaknai bahwa bahasa menjadi salah satu
simbol jati diri atau identitas sebuah bangsa. Indonesia merupakan negara yang
memiliki keberagaman suku, budaya, dan bahasa daerah yang sangat kaya. Bahasa
Indonesia berfungsi sebagai bahasa persatuan yang menghubungkan berbagai suku
dan budaya di Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
komunikasi yang umum, orang-orang dari berbagai daerah dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lebih mudah, menjaga kebersamaan dan persatuan bangsa.
Bahasa Indonesia memiliki ikatan yang kuat dengan sejarah dan perjuangan bangsa
Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional Indonesia diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda
II di Jakarta. Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda yang mengemukakan tiga
butir pernyataan, salah satunya adalah "Bahasa persatuan ialah Bahasa Indonesia".
Pernyataan ini menandai pentingnya Bahasa Indonesia dalam mempersatukan
berbagai suku dan budaya yang ada di Indonesia.

Pada masa itu, bahasa yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia
adalah Bahasa Melayu, yang merupakan bahasa lingua franca di wilayah Nusantara
pada masa penjajahan Belanda. Bahasa Melayu digunakan secara luas oleh komunitas
berbagai suku dan kelompok etnis di wilayah tersebut. Dalam proses perjuangan
kemerdekaan, Bahasa Melayu pun berkembang dan mengalami perubahan. Setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Bahasa Indonesia
secara resmi dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 yang menyebutkan, "Bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia".
Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Sejak diresmikan sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia
mengalami perkembangan yang pesat. Pemerintah Indonesia telah mengambil
langkah-langkah untuk memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia di berbagai sektor,
termasuk pendidikan, pemerintahan, dan hukum. Penggunaan Bahasa Indonesia
dalam administrasi pemerintahan memudahkan komunikasi di seluruh wilayah
Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan beragam suku dan bahasa. Selain itu,
Bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan dalam bidang sastra dan budaya.
Sastra Indonesia mencakup puisi, cerita pendek, novel, dan drama yang memperkaya
kehidupan intelektual dan seni di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi media ekspresi
dan wadah untuk menghargai keindahan bahasa dalam bentuk karya sastra.

Bahasa merupakan salah satu elemen utama dalam membentuk identitas budaya suatu
bangsa. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mencerminkan ciri dan
karakteristik budaya Indonesia. Melalui bahasa, kita dapat mengungkapkan kekayaan
budaya, tradisi, adat istiadat, serta gagasan dan karya seni yang unik bagi Indonesia.
Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi praktis, tetapi juga sebagai
simbol identitas nasional yang memperkuat persatuan, melestarikan sejarah dan
budaya, serta mempromosikan keberagaman dalam satu kesatuan bangsa.

Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong penggunaan bahasa Indonesia dalam


berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam media, administrasi publik, dan
lingkungan kerja. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat ikatan nasional dan
mempromosikan kesadaran akan identitas budaya Indonesia. Meskipun bahasa
Indonesia menjadi identitas nasional, penting untuk dicatat bahwa Indonesia juga
mengakui dan menghormati keberagaman bahasa daerah yang ada di seluruh
wilayahnya. Bahasa daerah memiliki nilai budaya yang kuat dan dihormati sebagai
bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia.
Bahasa Indonesia juga menjadi faktor penting dalam membangun kesatuan dan rasa
bangga sebagai warga negara Indonesia. Melalui penggunaan Bahasa Indonesia,
orang Indonesia dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan berbagi nilai-nilai
budaya yang sama. Bahasa Indonesia juga menjadi sarana untuk menyebarkan
informasi, pendidikan, dan memperkuat ikatan sosial antara individu dan komunitas di
Indonesia.

B. Bahasa Indonesia dan Keistimewaannya

Selain menjadi salah satu bentuk pembeda antara Indonesia dengan negara-
negara lain, bahasa Indonesia juga berperan dalam beberapa hal. Pertama, Bahasa
Indonesia adalah alat pemersatu bangsa. Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia
memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat Indonesia yang terdiri
dari lebih dari 700 suku dan beragam budaya. Bahasa Indonesia memungkinkan
komunikasi yang efektif dan memfasilitasi interaksi antara individu-individu dengan
latar belakang bahasa yang berbeda. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia, orang-
orang dari berbagai daerah dan kelompok etnis dapat saling memahami dan bekerja
sama untuk membangun bangsa yang kuat.

Kedua, bahasa Indonesia memiliki kesederhanaan yang memikat. Struktur gramatikal


Bahasa Indonesia yang relatif sederhana membuatnya mudah dipelajari dan dipahami
oleh penutur asing maupun pemula. Dalam Bahasa Indonesia, tidak ada konjugasi
yang rumit atau aturan tatabahasa yang rumit seperti dalam bahasa-bahasa lain.
Keistimewaan ini membuat Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang ramah dan terbuka
bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya. Kemudahan dalam belajar Bahasa
Indonesia juga membantu orang asing yang ingin tinggal atau bekerja di Indonesia
untuk berintegrasi dengan lebih baik dalam masyarakat. Fleksibilitas Bahasa
Indonesia juga menjadi keunggulan yang luar biasa. Bahasa ini mampu menyerap
kata-kata baru dari berbagai bahasa asing. Seiring dengan perkembangan zaman,
teknologi, dan perubahan sosial, Bahasa Indonesia terus berkembang dan mengadopsi
kata-kata baru yang sesuai dengan perkembangan tersebut. Kemampuan Bahasa
Indonesia untuk beradaptasi dan mengintegrasikan kata-kata baru menjadikannya
bahasa yang dinamis dan relevan dengan dunia yang terus berubah.
Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, Bahasa Indonesia juga memiliki peran
penting dalam bidang administrasi, hukum, dan pendidikan. Sebagai bahasa resmi
negara, Bahasa Indonesia digunakan secara luas dalam dokumen-dokumen
pemerintah, hukum, dan proses administrasi. Penggunaan Bahasa Indonesia yang
konsisten dan terstandarisasi mempermudah komunikasi di berbagai sektor dan
memperkuat kesatuan nasional.

Keberagaman budaya Indonesia menjadi ladang subur bagi Bahasa Indonesia untuk
menjadi wadah pertukaran budaya yang kaya. Bahasa Indonesia memfasilitasi
interaksi dan pengenalan antara berbagai kelompok etnis dan suku di Indonesia.
Dalam Bahasa Indonesia, kita dapat mengekspresikan keindahan budaya lokal, tradisi,
dan warisan leluhur dengan cara yang dapat dimengerti oleh semua orang di seluruh
nusantara. Bahasa Indonesia menjadi alat yang mempertahankan dan menghargai
keragaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.

Terakhir, Bahasa Indonesia memiliki potensi global yang semakin berkembang.


Indonesia sebagai negara dengan populasi yang besar dan ekonomi yang berkembang
pesat, keahlian berbahasa Indonesia memberikan keuntungan dalam hubungan bisnis,
diplomasi, dan peluang karir di wilayah Asia Tenggara. Menguasai Bahasa Indonesia
dapat membuka pintu untuk kolaborasi dan pertukaran dengan negara-negara di
kawasan tersebut, serta memperluas peluang untuk berkomunikasi dengan berbagai
kelompok masyarakat di Indonesia
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah Bahasa Indonesia memiliki peran penting
sebagai alat pemersatu bangsa, alat komunikasi yang sederhana dan mudah
dipelajari, serta sebagai wadah pertukaran budaya yang kaya. Bahasa Indonesia
juga memiliki peran dalam bidang administrasi, hukum, dan pendidikan, serta
memiliki potensi global yang semakin berkembang. Menguasai Bahasa Indonesia
memberikan keuntungan dalam hubungan bisnis, diplomasi, dan peluang karir di
wilayah Asia Tenggara. Dengan demikian, kita sebagai masyarakat Indonesia
harusnya bisa memahami dan bangga karena bisa menggunakan bahasa Indonesia,
bisa melestarikan bahasa Indonesia dan bangga karena bahasa Indonesia menjadi
alasan bangsa kita bisa bersatu.
DAFTAR PUSTAKA

Antari, L. P. S. J. S. J. P. B. d. S. (2019). Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional Indonesia. 8(1),


92-108.

Asmaradita, K. O. (2023). Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional Indonesia. Retrieved from
https://binus.ac.id/character-building/2023/02/bahasa-indonesia-sebagai-identitas-nasional-
indonesia/#:~:text=Bahasa%20Indonesia%20sudah%20dinyatakan%20sebagai,tinggi%20oleh
%20seluruh%20warga%20Indonesia.

Marsudi, M. J. J. S. H. (2008). Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan. 1(2), 172-184.

Repelita, T. J. J. A. (2018). SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA (Ditinjau dari


Prespektif Sejarah Bangsa Indonesia). 5(1), 45-48.

Anda mungkin juga menyukai