Anda di halaman 1dari 6

NAMA

NIM

: ALDI WIRANATA
: 05031381621057

JURUSAN : TEKNOLOGI HASIL


PERTANIAN

BAHASA INDONESIA
Bahasa indonesia adalah bahasa sebagai alat komunikasi sekaligus bahasa resmi republik
indonesia dan juga sebagi bahasa persatuan bangsa indonesia yang sudah diresmikan stelah
dilakukanya konggres pemuda I yang di laksanakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di
Batavia (Jakarta) suatu hasil yang berbunyi :

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air
Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa


Indonesia.

Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia


A. Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional
Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Nasional Meliputi 4 Aspek yaitu
:

Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.

Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.

Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.

Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.

Berikut Penjelasanya :
1. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai lambang kebanggaan Nasional adalah bahasa Indonesia yang
mempunyai nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan nilai yang dimiliki merupakan
cermin bangsa Indonesia, untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga,

menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta


mengamalkan sesuai dengan isi nilai sosial dan budaya luhur bangsa .
Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa
Indonesia setiap hari terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh
tak acuh. untuk itu sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus menjaga bahasa
sesuai dengan isi sumpah pemuda tersebut diatas.
2. Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia Sebagai lambang identitas Nasional Berarti bahwa bahasa Indonesia dapat
mengetahui identitas kewarganegaraan seseorang dan juga dapat membedakan antar negara
lain, yaitu karakter, kpribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Harus di wujudkan dan
dijaga jangan sampai kepribadian tersebut diatas tidak tercermin di dalamnya.
3. Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia ini masyarakat Indonesia
yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya, dapat disatukan
melalui bahasa Indonesia bersatu dalam satu kebangsaan, dan mempunyai cita-cita, rasa
senasib dan sepenangungan yang sama.
Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini dapat merasa harmonis dan serasi, karena diantara kita
tidak lagi merasa ada persaingan dan tidak merasa lagi dijajah oleh masyarakat suku lain,
identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih dapat kita lihat dan masih tercermin
didalam bahasa daerah masing-masing yang masih kental. dan bahasa daerah dapat
memperkaya aneka ragam bahasa daerah yang dimiliki Bangsa Indonesia.
4. Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah. dapat dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berinteraksi untuk
segala bidang kehidupan. Baik pemerintah, interaksi segala kebijakan dan strategi yang
berkaitan dengan idiologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, dan kemanan dengan
mudah dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

jika laju pertumbuhan komunikasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat tingkat
wawasan dan pengetahuan manusia. dan jika semakin cepat pengetahuan meningkat maka
akan mempermudah perkembangan kehidupan bangsa.
B. Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Negara
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara Merujuk pada Undang-Undang Dasar
1945 bab XV pasal 36 yang berbunyi, Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia. Landasan
konstitusional ini memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa Indonesia untuk digunakan
dalam berbagai kegiatan dan urusan kenegaraan.
Sebagai bahasa Negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan demikian
bahasa Indonesia harus dipergunakan sesuai dengan kaidah, Peraturan dan tatatertib yang
berlaku. Bahasa Indonesia yang dipakai di haruskan dengan menggunaka kalimat yang
lengkap dan baku.
Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Negara juga Meliputi 4 aspek
yaitu :

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.

Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.

Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan

tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta pemerintahan.

Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi

(iptek).
Penjelasanya Sebagi Berikut :
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, adalah Kedudukan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara yang di wujudkan dalam bahasa naskah proklamasi kemerdekaan RI
1945 telah menggunakan bahasa Indonesia. Setelah proklamasi itu di kumandangkan
pemakaian bahasa Indonesia harus di gunakan dalam segala bidang seperi upacara, peristiwa

penting, dan juga kegiatan kenegaraan dalam bentuk lisan (pidato) maupun tulis (surat
penting negara).
2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan, Kedudukan Bahasa
Indonesia ini sebagai bahasa Negara diwujudkan dengan digunakanya bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari mulai dari pendidikan taman kanakkanak, jenjang pendidikan SD, Jenjang pendidikan SMP, Jenjang pendidikan SMA Maupun
sampai dengan jenjang pendidikan perkuliahan.
Materi pelajaran sekolah yang berbentuk media cetak juga harus menggunakan bahasa
Indonesia, Hal itu juga dilakukan dengan menerjemahkan (mengartikan) buku-buku yang
berbahasa asing menjadi bahasa Indonesia. Cara seperti itu akan sangat membantu dalam
meningkatkan laju perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ilmu
pendidikan, pengetahuan dan teknolologi (iptek).
3. Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan
tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta pemerintahan.
Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional, Kedudukan Bahasa
Indonesia ini diwujudkan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antara
badan pemerintah Nasional dan disebarluaskan semua informasi menggunakan bahasa
Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sehubungan dengan hal itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem informasi dan mutu
media komunikasi masa secara menyeluruh. dengan tujuan agar isi pesan atau informasi yang
disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi
(iptek).
Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi (iptek),
Kedudukan Bahasa Indonesia ini diwujudkan dengan penyebaran luas ilmu tentang
pengetahuan dan teknologi, yang di sampaikan melalui buku-buku pelajaran, majalahmajalah media informasi (koran). maupun media cetak lainnya.

Fungsi Bahasa Secara Khusus :


1. Mewujudkan hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari hubungan komunikasi dan
interaksi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang dugunakan dapat menggunakan
bahasa formal atau non formal.
2. Mewujudkan Seni (Sastra).
Bahasa juga dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair,
puisi, prosa, Cerpen dll. kadang-kadang bahasa yang dipakai juga memiliki makna konotasi
dan makna denotasi. Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang yang lebih dalam agar
dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan Penulis atau peraga seni.
3. Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa dimasa lalu. Untuk
mengantisipasi dan mencegah kejadian yang lalu untuk tidak terjadi kembali dimasa depan,
atau untuk menambah wawasan tentang asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui
naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4. Memahami IPTEK.
Dengan akal dan pikiran yang sudah anugrahkan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan
selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam berbagai hal dalam bidang IPTEK dan
untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan
selalu mengabadikan agar manusia lainnya juga dapat mempergunakan dan lebih
mgembangkanya lagi demi masadepan manusia itu.
Realitas
Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke wilayah lain di wilayah Nusantara tentunya
memungkinkan terjadinya persaingan antarbahasa daerah tersebut. Hal ini perlu disikapi
secara serius oleh para pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah. Kalau dibiarkan
pergesekan antarbahasa daerah tersebut, dikhawatirkan akan menjadi pemicu disintegrasi
bangsa. Apalagi wilayah Indonesia memiliki banyak pulau dan memiliki banyak ragam

budaya, hal ini tentunya akan berimbas kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk
mempersatukan bangsa yang berbeda-beda budaya, salah satunya adalah dengan bahasa
nasional yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana dalam kegiatan
manusia, seperti bidang kebudayaan, ilmu dan teknologi. Kebudayaan, ilmu dan teknologi
berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan kebudayaan, ilmu, dan
teknologi itu membuat bahasa juga ikut berkembang. Selain itu, luas wilayah pemakaian
bahasa Indonesia yang tersebar di pulaupulau yang secara geografis terpisahkan oleh laut
memungkinkan terjadinya perubahanperubahan di tiap-tiap daerah. Oleh karena itu, perlu
diadakan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa yang berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai