Anda di halaman 1dari 16

Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa

Indonesia
PENGERTIAN BAHASA
Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling sempurna
dengan berbagai macam keistimewaan, dibandingkan dengan
makhluk yang lain. Dalam berinteraksi, manusia membutuhkan alat
komunikasi. Alat komunikasi tersebut adalah bahasa. Dengan bahasa,
kita dapat berkomunikasi dengan sesama dengan cara yang hampir
tanpa batas. Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala
macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan
memperhatikan wujud bahasa itu sendiri, kita dapat membatasi
pengertian bahasa sebagai: bahasa adalah alat komunikasi di antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman
kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok
nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam
nusantara maupun dari luar nusantara.

        Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin
kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa
melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan. 

  Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu
adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo
berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka
tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa
persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung
dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi
bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 
Dan baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya  pada tanggal 18 Agustus Bahasa Indonesia diakui
secara Yuridis. Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda
yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Namun secara
Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa
perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal
tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu
menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang
luas.

•          Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan
dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai
oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
PENGERTIAN BAHASA MENURUT PARA AHLI
• Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada hakikatnya adalah
ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan
bunyi sebagai alatnya.

• Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126)
bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai
tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.

• Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002:
88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh
semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang
baik, sopan santun yang baik.
PENGERTIAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR

• Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Bahasa Indonesia


yang digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan (yakni, sesuai
dengan lawan bicara, tempat pembicaraan, dan ragam
pembicaraan) dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam
Bahasa Indonesia (seperti: sesuai dengan kaidah ejaan, pungtuasi,
istilah, dan tata bahasa).
CONTOH BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR:

Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku.


Contoh :
* Ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan
seorang murid.

Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan


PR?
Rino : sudah saya kerjakan Pak.
Pak guru : baiklah kalau begitu, segera
dikumpulkan!
Rino : Terima kasih Pak , akan segera saya
kumpulkan.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28
Oktober 1928, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa nasional.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah
dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu, yang mendasari
bahasa Indonesia itu, telah dipakai sebagai lingua franca selama
berabad-abad sebelumnya di seluruh kawasan Nusantara.
Selain itu, dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara, yang dituangkan di dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar
1945, ia telah menjadi bahasa resmi negara Indonesia.
1. Sebagai Bahasa Nasional
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu
tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan. Adapun dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional , bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai berikut. Lambang jati diri
(identitas). Lambang kebanggaan bangsa. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai
latar belakang etnis dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda. Alat penghubung
antarbudaya dan antardaerah

2.   Sebagai Bahasa Resmi/Negara


Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua adalah sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini
mempunyai dasar yuridis konstitusional, yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut. Bahasa
resmi negara . Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan. Bahasa resmi dalam
perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintahan. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu dan
teknologi.
MENGAPA BAHASA MELAYU DIANGKAT MENJADI
BAHASA INDONESIA?

1. Bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca di Indonesia,


bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena
dalam bahasa ini tidak dikenal tingkatan bahasa, seperti
dalam bahasa Jawa (ngoko dan kromo) atau bahasa Sunda
(kasar dan lemes).
3. Suku-suku lain sukarela menerima bahasa Melayu menjadi
bahasa nasional Indonesia.
4. Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk dipakai
sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
FUNGSI BAHASA

a. Sebagai alat untuk mengekspresikan diri


b. Sebagai alat komunikasi
c. Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi
sosial
d. Sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial
FUNGSI BAHASA INDONESIA
Di dalam keputusan Seminar Politik Bahasa Nasional
dinyatakan bahwa sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai:

1. lambang kebanggaan nasional


2. lambang identitas nasional
3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar
belakang sosial budaya dan bahasanya
4. alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
FUNGSI BAHASA MENURUT PARA AHLI

Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi


untuk keperluan:
1. Fungsi instrumental : untuk memperoleh sesuatu
2. Fungsi regulatoris : untuk mengendalikan prilaku orang lain
3. Fungsi intraksional : untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Fungsi personal : untuk berinteraksi dengan orang lain
5. Fungsi heuristik : untuk belajar dan menemukan sesuatu
6. Fungsi imajinatif : untuk menciptakan dunia imajinasi
7. Fungsi representasional : untuk menyampaikan informasi
Menurut Santoso, dkk. (2004) bahwa bahasa sebagai alat
komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi informasi : mengungkapkan perasaan
2. Fungsi ekspresi diri : perlakuan terhadap antar anggota
masyarakat
3. Fungsi adaptasi dan integrasi : berhubungan dengan sosial
4. Fungsi kontrol social : mengatur tingkah laku
ADAPUN SEBAGAI BAHASA NEGARA,
BAHASA INDONESIA BERFUNGSI SEBAGAI
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai