Anda di halaman 1dari 10

“ Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing”

DISUSUN OLEH :

Kelompok 1

Edward (190406096)
Calvin (190406097)
Rio Vinzenzo (190406098)
Galuh Hutami Kuncahyono (190406099)
Erika Sitanggang (190406112)

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Ida Basaria, M.Hum.

DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. BAHASA INDONESIA
1. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA

Pengertian bahasa menurut KBBI:


Bahasa menurut KBBI adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan
oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi,dan mengidentifikasikan diri.
 
Pengertian bahasa menurut para ahli :

Menurut Gorys Keraf (1997:1), Bahasa ialah alat komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Menurut Santoso (1990:1), Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia secara sadar.

Menurut Felicia (2001:1), Bahasa ialah alat yang digunakan untuk dapat berkomunikasi
sehari-hari, baik bahasa lisan atupun bahasa tulis
 
Menurut Walija (1996:4), Bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap serta efektif untuk
menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan serta  pendapat kepada orang lain.
 
Menurut Soejono (1983:01), Bahasa ialah suatu sarana perhubungan rohani yang
teramat penting dalam hidup bersama.

2. ASAL USUL BAHASA INDONESIA


 
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari
berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar . Ikrar para
pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur ketiga dari Sumpah Pemuda
merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa
nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan
bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
 
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain,
menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh
dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai
bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga
hampir di seluruh Asia Tenggara. Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara
sejak abad ke-7.Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa
perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena
bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
3. DASAR HUKUM BAHASA INDONESIA

• Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara berdasarkan Undang-Undang
Nomor 24 tahun 2009.
• Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 yang disahkan berlakunya pada tanggal 9 Juli 2009
mengatur empat subtansi pokok, yaitu bendera negara, bahasa negara, lambang negara, dan
lagu kebangsaan. 
• Dalam undang-undang itu, bahasa Indonesia dibatasi sebagai bahasa yang dinyatakan sebagai
bahasa resmi negara dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia Tahun 1945 dan yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928
sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
• Pasal ini salah satunya menyatakan bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi
kenegaraan, pengantar pendidikan. Undang-undang perwujudan nyata dari kepedulian
pemerintah kita terhadap pendidikan bahasa di Indonesia khususnya. Di mana bahasa
merupakan alat komunikasi sehari-hari yang perlu mendapat perhatian dari seluruh
masyarakat bahasa. Dengan adanya undang-undang tersebut mampu memperkuat kedudukan
bahasa Indonesia secara hukum dalam pengguanaanya. Pendidikan bahasa Indonesia
merupakan salah satu perpanjangan tangan dari peranan undang-undang tersebut sebagai
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia khususnya.

4. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Kedudukan Bahasa  Indonesia  diidentifikasikan menjadi : Bahasa  persatuan, 


bahasa  nasional,  bahasa  negara,  dan  bahasa standar.  Keempat  posisi  bahasa  Indonesia 
itu  mempunyai  fungsi  masingmasing seperti berikut:
 
 Bahasa Persatuan
Bahasa  persatuan  adalah  pemersatu  suku  bangsa,  yaitu pemersatu  suku,  agama, 
rasa  dan antar  golongan  (SARA)  bagi  suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai
Merauke. Fungsi pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan)  sudah  dicanangkan 
dalam  Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928.
 
 Bahasa Nasional
Bahasa  Nasional  adalah  fungsi  jati  diri  Bangsa  Indonesia  bila berkomunikasi
pada dunia luar  Indonesia.  Fungsi bahasa  nasional ini dirinci atas bagian berikut:
1.Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2.Identitas nasional dimata internasional
3.Sarana hubungan  antarwarga,  antardaerah,  dan  antar budaya, dan
4.Pemersatu  lapisan  masyarakat:  sosial,  budaya,  suku bangsa, dan bahasa.

 Bahasa  negara
Bahasa  negara  adalah  bahasa  yang  digunakan  dalam administrasi negara untuk
berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
1.  Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
2. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan tinggi,
3. Fungsi  bahasa  sebagai  perencanaan  dan  pelaksanaan pembangunan  bagai 
negara  Indonesi  sebagai  negara berkembang
4. Fungsi  bahsa  sebagai  bahasa  resmi  berkebudayaan  dan  ilmu teknologi
(ILTEK)

 Bahasa Baku
Bahasa  baku  (bahasa  standar)  merupakan  bahasa  yang digunakan  dalam 
pertemuan  sangat  resmi.  Fungsi  bahasa  baku  itu berfungsi sebagai berikut:
1.  Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
2.  Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3.  Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4.  Penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.

5. PERAN BAHASA INDONESIA


 
Peranan Bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah sebagai alat untuk menyerap dan
mengungkapkan hasil pemikiran.Setiap Negara pasti mempunyai bahasanya masing-masing,
begitupun Negara Indonesia. Indonesia memiliki bahasanya sendiri yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa dapat mempersatukan suatu Negara. Bahasa tersebut mempunyai banyak fungsi, salah
satunya sebagai alat komunikasi. Maksudnya adalah setiap orang bisa mengungkapkan hasil
pemikirannya melalui bahasa itu sendiri. Mereka bebas berbicara dan bebas mengeluarkan
pendapat selama bahasa yang digunakan masih sesuai dengan kaidah-kaidah atau tata cara
berbahasa yang baik. Bahasa Indonesia mempunyai ketentuan-ketentuan didalamnya, baik
dalam tata cara penulisan, tata cara menyampaikan, begitupun dalam tanda bacanya seperti
titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan lain-lain.

Peranan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :


· Sebagai alat komunikasi
· Sebagai alat mempersatukan tiap suku di Indonesia
· Sebagai alat mencerdaskan bangsa
· Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
· Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu
· Sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial
6. FUNGSI BAHASA

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Terdapat tiga fungsi utama bahasa
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut adalah fungsi bahasa tersebut:

• Sebagai Alat Komunikasi


Bahasa merupakan kata-kata yang memiliki makna. Setiap kata memiliki makna dan
hubungan abstrak dengan suatu konsep atau objek yang diwakilinya. Melalui bahasa, setiap
individu dapat melakukan komunikasi dua arah yang dapat dimengerti oleh masing-masing
individu.

• Sebagai Alat Pemersatu Bangsa


Bahasa berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa karena penggunaannya sebagai alat untuk
berkomunikasi. Setiap warga suatu bangsa dapat menyampaikan pemikirannya dengan
menggunakan bahasa yang bisa dimengerti. Komunikasi masyarakat dengan menggunakan
bahasa yang sama dan dapat dimengerti satu sama lain akan mempersatukan bangsa menjadi
lebih kuat.

 Sebagai Identitas Suatu Suku atau Bangsa


Setiap bangsa atau suku pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda, hal ini bisa menjadikan
bahasa sebagai identitas dan keunikan tersendiri bagi suatu bangsa atau suku.
Selain tiga fungsi utama bahasa di atas, bahasa juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu:
1. Sebagai alat untuk berpikir
2. Sebagai alat untuk kontrol sosial
3. Sebagai sarana menunjukkan ekspresi
4. Sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dan orang lain
5. Sebagai alat untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan sejarah
6. Sebagai sarana untuk membangun kecerdasan dan karakte

• Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


1. Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2. Sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
3. Sebagai alat penghubung di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
4. Sebagai alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

• Fungsi Bahasa Indonesia Menurut Para Ahli

Menurut Effendi (2007), bahasa memiliki 4 fungsi yaitu:


Basa-basi (seremonial)
Mengajak atau membujuk (direktif)
Menjelaskan (informatif)
Mengungkapkan perasaan dan menjelmakan citra (ekspresif)
Finoza (2010) memberikan 5 fungsi bahasa yang 4 di antaranya dikutip dari Keraf (1988) dan
1 fungsi lainnya menurut pendapat pribadi, sebanyak 4 fungsi tersebut yaitu:
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai alat mengekspresikan diri
3. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
4. Sebagai alat kontrol sosial

 Fungsi Bahasa Secara Khusus

Menurut Sumiati Budiman seorang ahli mengatakan bahwa fungsi bahasa dapat
dibedakan menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah:

1. Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan interaksi antar anggota masyarakat dalam
pergaulan hidup sehari-hari.
2. Bahasa dalam fungsi budaya atau kultural
Bahasa telah digunakan untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Bahasa sebagai fungsi artistik
Bahasa telah digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis atau keindahan
manusia melalui seni sastra.
4. Bahasa sebagai fungsi edukatif
Bahasa telah digunakan sebagai alat untuk menyampaikan dan mengambangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Bahasa sebagai fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan
adminitrasi pemerintahan
6. Fungsi sebagai ekspresi diri
Bahasa telah dijadikan sebagai alat untuk mengekspresikan segala perasaan manusia,
sehingga dengan begitu manusia mengerti akan ekspresi orang lain.

B. BAHASA DAERAH
1. Pengertiain Bahasa Daerah
Bahasa daerah yaitu sebuah bahasa yang digunakan pada suatu regional yang ada
apda suatu negara yang memiliki kawasan lebih kecil daripada negara tersebut. Bahasa
daerah berbeda dengan bahasa suatu negara, bahasa daerah hanya dipergunakan oleh
sebagaian warga saja yaitu oleh warga yang menduduki wilayah tersebut. Bahasa daerah
disebut juga sebagai bahasa etnik ataupun bahasa tradisional.

2. Fungsi Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia

 Pendukung Bahasa Nasional

Selain itu pada Kongres Bahasa Indonesia yang ke II yang diadakan pada tahun 1954
di Medan menjelaskan bahwa bahasa daerah yaitu sebagai pendukuung bahasa nasional.
Adapun bahasa daerah memberikan pengaruh pada bidang morfolog, fonologi, sintaksis, dan
juga kosa kata kepada bahasa Indonesia. Dan juga sebaliknya bahasa Indonesia pun
memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu bahasa daerah. Jadi bahasa daerah dan
bahasa Indonesia itu saling melengkapi dalam proses perkembangannya.

  Sumber Kebahasaan
Bahasa daerah merupakan sumber kebahasaan yang berfungsi untuk memperkaya
bahasa Indonesia. Misalkan kata “gethuk”, gethuk pada bahasa Indonesia belum ada pada
kamus sedangkan pada bahasa daerah gethuk itu merupakan makanan. Oleh karena itu gethuk
diresmikan sebagai bahasa Indonesia. Dari contoh tersebut terlihat jelas bahwa bahasa daerah
dapat menambah kebahasaan yang memperluas bahasa Indonesia.

 Sebagai Bahasa Pengantar

Bahasa daerah merupakan bahasa pengantar pada pendidikan tingkat sekolah dasar.
Karena terkadang banyak anak yang dibiasakan dengan bahasa daerah sehingga belum teralu
mengerti ketika awal memasuki sekolah jika menggunakan bahasa Indonesia.

 Pelengkap Bahasa Indonesia

Bahasa daerah mempunyai fungsi sebagai pelengkap bahasa Indonesia selain dalam
dunia pendidikan, bahasa daerah juga dapat menjadi pelengkap bahasa Indonesia dalam
penyelenggaran suatu pemerintahan pada tingkat daerah. Dalam suatu pemerintahan tingkat
daerah, bahasa daerah masih dijadikan sebagai alat komunikasi ketika diadakan komunikasi
antara masyarakat dengan warga.

3. Peran Bahasa Daerah


Posisi bahasa lokal merupakan penunjang dari bahasa Indonesia, karena mayoritas
kosakata bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa – bahasa lain terutama bahasa
daerah, sehingga bahasa Indonesia kerap disebut sebgai bahasa persatuan atau permersatu.

Adapun dampak yang akan timbul dari pengaruh bahasa daerah terhadap
perkembangan bahasa indonesia sebagai berikut :  

1.      Dampak Positif:
Ø      Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata.
Ø      Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Ø      Sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah.
Ø      Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi antar suku dapat berjalan dengan baik
sehingga rasa persaudaraan akan lebih terjalin.
Ø      Sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa.

2.      Dampak Negatif
Ø      Masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku
karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.
Ø      Dapat menimbulkan kesalah pahaman jika bahasa lokal dilontarkan secara tidak sengaja
dihadapan orang yang tidak mengerti.
Ø      Bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lainnya.

C. BAHASA ASING
1. Pengertian Bahasa Asing

Bahasa asing merupakan bahasa yang tidak digunakan oleh orang yang tinggal di


sebuah tempat yang tertentu: misalnya, bahasa Indonesia dianggap sebagai sebuah bahasa
yang asing di Australia. (wikipedia.org)

Bahasa asing juga merupakan sebuah bahasa yang tidak digunakan di tanah air /
negara asal seseorang, misalnya; seorang penutur bahasa Indonesia yang tinggal di Australia
boleh mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang asing untuk dirinya
sendiri. (wikipedia.org)

2. Fungsi Bahasa Asing

 Alat penghubung antar bangsa

 Alat pembantu pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa    modern

 Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk


pembangunan nasional

 Sebagai bahasa untuk menyampaikan informasi pada media massa yang


mempunyai sasaran khusus. [Bab III pasal 39 ayat 2]
 Untuk penulisan nota kesepahaman atau perjanjian dengan pihak asing [[Bab
III pasal 31 ayat 2]
 Untuk pengantar bahasa pendidikan yang untuk tujuan yang mendukung
kemampuan berbahasa asing peserta didik. [[Bab III pasal 29 ayat 2]

3. Peran Bahasa Asing


Pemerkayaan bahasa Indonesia dilakukan melalui penyerapan kata, istilah,
atau struktur dari bahasa lain. Pengaruh bahasa lain terhadap bahasa Indonesia besar
sekali. Dimaksud unsur serapan adalah unsur-unsur bahasa lain yang digunakan
dalam bahasa Indonesia dan telah disesuaikan pengucapan dan penulisannya dengan
bahasa Indonesia.

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa sangat banyak peran dan fungsi
dari bahasa dalam segala bidang, baik sosial, budaya, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.
Peranan bahasa sebagai pengantar dan penghubung di masyarakat sangat penting, sehingga
masyarakat mampu mengembangkannya.

SARAN
Sebagai kaum muda dan pelajar harus terus bijak menggunakan berbagai bahasa,
karena dengan itu berarti kita ikut berperan mengembangkan dan mempertahankan NKRI.

Anda mungkin juga menyukai