Anda di halaman 1dari 5

1.

hakikat atau pengertian Bahasa

Basaha itu unik, bahasa diperoleh ketika seseorang terlahir ke dunia


yakni bahasa ibu. Bahasa merupakan sarana yang dapat mengakses
berbagai informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Bahasa sebagai
sarana interaksi sosial Bahasa adalah ujaran Bahasa meliputi dua
bidang yaitu pertama bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucap yaitu
getaran yang bersifat fisik yang merangsang alat pendengaran kita.
Kedua arti atau makna adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi
yang menyebabkan adanya reaksi itu. Setiap struktur bunyi ujaran
tertentu akan mempunyai arti tertentu pula.(file.upi.edu)

Pada hakikatnya Bahasa adalah buni ujar atau lisan. Hal ini dapat
dijelaskan dengan menggunakan fakta sejarah bahwa orang atau
kelompok orang (masyarakat) sejak dahulu kala telah dapat melakukan
komunikasi dengan menggunakan bahasa yang telah disepakati
bersama secara lisan. Bahasa tulis baru dtang kemudian setelah muncul
para ahli linguis yang menciptakan lambang-lambang tulisan yang juga
didasari atas kesepakatan Bersama. (BMP Bahasa Indonesia, UT)

2. fungsi utama bahasa dan beberapa fungsi lainnya


berdasarkan yang Anda ketahui

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Fungsi


bahasa menurut Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa
sebagai alat komunikasi fungsi sebagai berikut:
a) Fungsi informasi, yaitu bahasa digunakan untuk menyampaikan
informasi.
b) Fungsi ekspresi diri, yaitu bahasa digunakan sebagai alat untuk
mengungkapkan hal-hal yag kita rasakan, inginkan dan kita pikirkan.
c) Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu bahasa digunakan untuk
membantu kita menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan.
d) Fungsi control social, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan
perilaku orang lain, agar orang lain melakukan apa yang kita inginkan.
(mystar1716.wordpress.com)

3. alasan bahasa Melayu yang dipilih menjadi cikal bakal bahasa


Indonesia
Bahasa Melayu sudah digunakan di Kawasan Asia Tenggara sejak
abad ke-7. Bukti yang menyatakan itu adalah ditemukan nya Prasasti
Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuwo di Palembang, Prasasti Kota
Kapur di Bangka Barat, dan Prasasti Karang Behari di Jambi. Dipilih
bahas Melayu sebagai dasar Bahasa Indonesia dengan berbagai
pertimbangan, antara lain :
 Bahasa Melayu sudah lama digunakan ssebagai Bahasa
perhubungan (lingua franca) dan Bahasa perdagangan
 Memiliki struktur yang sederhana
 Bahasa Melayu tidak mengenal kelas atau strata sosial
Bahasa seperti Bahasa daerah lain, misalnya Bahasa Jawa
dan Bahasa Sunda

4. Perkembangan bahasa Indonesia pada masa penjajahan


Jepang

Pada tahun 1942 Jepang masuk ke Indonesia setelah mengalahkan


Belanda dan menunjukan kekuasaannya di Indonesia sebagai penjajah.
Pemerintah penjajah Jepang melarang penggunaan Bahasa Belanda
dalam semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan memasukan
Bahasa Jepang sebagai Bahasa pengantar dalam pengajaran. Jepang
juga melakukan penyempurnaan Bahasa Indonesia dan mengalami
perkembangan pesat dan berhasil mengodifikasi 7.000 istilah Bahasa
Indonesia modern saat ini. Hal ini di lakukan untuk menarik pehatian
rakyat Indonesia.

Usaha Jepang yang bertujuan untuk menjadikan Bahasa Jepang


sebagai Bahasa resmi di Indonesia idak dapat dilakukan secra cepat,
secepat dia Jepang) menduduki Indonesia. Hal penting unuk diketahui
bbahwa selama pendudukan Jepang (1942-1945) Bahasa Indonesia
digunakan sebagai Bahasa pengatar di semua tingkat Pendidikan.
Ketika Jepang menyerah, Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai
bahsa persatuan makin kuat kedudukan nya.

5. Perbedaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional


dan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional dimiliki sejak


diikrarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Berikut
fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasiona :

 Lambang kebanggaan nasional


Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa indonesia
‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. kita
harus bangga denganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus
mempertahankannya. Kita harus bangga memakainya dengan
memelihara dan mengembangkannya tanpa ada rasa rendah diri, malu,
dan acuh tak acuh.

 Lambang indentitas Nasional


Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa Indonesia. Berarti,
dengan bahasa Indonesia dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat,
perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia.

 Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar


belakang sosial budaya dan bahasanya
Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasi
hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa
‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah
masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah
diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

 Alat penghubung antar budaya daerah


Dengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala
aspek kehidupan. Kta dapat saling berkomunikasi, bertukar pikiran, dan
informasi dengan suku lain yang berlatar belakang bahasa yang
berbeda.

Sedangkan kedudukan sebagai Bahasa Negara dimiliki sejak resmi


tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, Bab
XV, Pasal 36 tercantum Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia. Berikut
fungsi nya, yakni :

 Sebagai Bahasa resmi kenegaraan


Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan dalam
bahasa Indonesia.

 Bahasa pengantar dalam dunia Pendidikan


Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-
lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan
perguruan tinggi.
 Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan
pemerintah
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan
penyebarluasan informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.

 Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi


Kebudayaan nasional Indonesia yang beragam, berasal dari masyarakat
Indonesia yang beragam pula, Agar jangkauannya lebih luas,
penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-
buku populer, majalah-majalah ilmiah, hendaknya menggunakan bahasa
Indonesia. pabila arus informasi kita menngkat berarti akan
mempercepat pengetahuan kita, apabila pengetahuan kita meningkat
berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai. Dan mungkin pada
saat mendatangbahasa Indonesia berkembang sebagai bahasa iptek
yang sejajar dengan bahasa Inggris.
Fungsi Bahasa Secara Khusus
Berikut ini terdapat beberapa fungsi bahasa secara khusus, terdiri atas:
1. Mewujudkan hubungan dalam interaaksi dalam kehidupan sehari-
hari
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari hubungan
komunikasi dan interaksi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang
dugunakan dapat menggunakan bahasa formal atau non formal.
2. Mewujudkan seni (sastra)
Bahasa juga dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui
media seni, seperti syair, puisi, prosa, Cerpen dll. kadang-kadang
bahasa yang dipakai juga memiliki makna konotasi dan makna denotasi.
Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang yang lebih dalam agar
dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan Penulis atau peraga
seni.
3. Mempelajari Bahasa-bahasa kuno
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa
dimasa lalu. Untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian yang lalu
untuk tidak terjadi kembali dimasa depan, atau untuk menambah
wawasan tentang asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui
naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti
4. memahami iptek
Dengan akal dan pikiran yang sudah anugrahkan Tuhan kepada
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam berbagai hal dalam bidang IPTEK dan untuk
mencapai taraf hidup yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh
manusia akan selalu mengabadikan agar manusia lainnya juga dapat
mempergunakan dan lebih mgembangkanya lagi demi masadepan
manusia itu. (https://www.dosenpendidikan.co.id).

Anda mungkin juga menyukai