Pada dasarnya, kelangsungan hidup sister politik ditentukan oleh kemampuan sistem itu untuk

menanggapi masukan-masukan yang diterimanya. Tanpa adanya perimbangan antara kebijakann

yang mengikat bagi seluruh masyarakat,dengan tuntutan serta dukungan, kehidupan politik yang
sehat akan terancam.

Sistem politik menyelenggarakan fungsi tertentu dalam masyarakat. Fungsi tersebut antara lain
membuat keputusan-keputusan yang mengikat masyaraakat seperti kebijakan-kebijakan umuman
pengalokasian nilai-nilai dalam masyarakat. Untuk membuat keputusan ang mengikat seluruh
masyarakat entu saja di perlukan kekuasan.

Proses dalam suatu sistem ada yang nama nya input dan output. Input datang dari lingkungan
berupa tuntutan dan dukungan. Contohnya :

Seperti situai Indonesia saat ini yang masih dalam kondisi wabah Covid-19, dimana kegiatan
masyarakat seperti sekolah, berdagang, bekerja menjadi terhalang dan terbatasi. Mencari sumber
pendapatan menjadi sulit, karena terbatasnya ruang gerak. Maka muncul reaksi masyarakat (people)
menuntut (input) adanya kebijakan-kebijakan yang bisa meringankan beban masyarakat di tengah
situasi seperti ini. Tuntutan dari masyarakan ini menjadi masukan bagi pemerintah, maka tuntutan
ini akan di proses oleh institusi perwakilan organisasi kemasyarakatan atau melalui jalur khusus
seperti LKMD, DPRD tinggat 2, DPRD tingkat 1, DPR pusat dan lain-lain (Gate Keepers), dan diolah
menjadi bahasa protes untuk di sampaikan kepada pemerintah. Dan pemerintah(Government) akan
memproses dan mengkaji tuntutan dari masyarakat tersebut agar menghasilkan kebijakan yang
paling baik, dan hasilnya seperti para pelajar mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa kuota
internet agar bisa belajar dari rumah, bantuan sembako, bantuan sosial tunai, BLT Dana Desa, listrik
gratis, kartu prakerja, subsidi gaji karyawan, BLT usaha mikro kecil. Maka dari itu untuk untuk
kebaikan Bersama, masyarakat harus mendukung kebijakan dari pemerintah seperti yang paling
utama yakni mengikuti protocol kesehatan, membeli produk local, memanfaaatkan adanya UMKM,
dan lain sebagainya.

Namun karena sistem politik memiliki kecenderungan untuk selalu bertahan (persistence), makan
kebijakan politik itupun berperan sebagai tuntutan atau dukungan baru. Pola itu di kenal sebagai
unpan balik (feed back) yang selanjutnya akan menjadi pertimbangan atau bahakan menentukan
kebijakan politik yan datang kemudian.